Kesan pertama setelah mendengarkan lagu My Dear adalah saya merasakan ketulusan yang diungkapkan Doh Kyung Soo melalui lirik-lirik lagu ini. Melodi yang lembut dan vokal emosional yang dibawakannya menciptakan suasana yang hangat dan menyentuh hati.
My Dear merupakan b-side dari mini album ketiga solo Doh Kyung Soo yang bertajuk BLOSSOM, dirilis pada 7 Mei 2024, dengan genre folk yang menenangkan.
Lagu tentang janji kesetiaan yang mendalam
Lagu My Dear mengkomunikasikan pesan yang mendalam tentang cinta, yakni komitmen yang kuat dalam sebuah hubungan. Liriknya mengekspresikan kesetiaan, kesiapan, dan dedikasi terhadap orang yang dicintai.
Doh Kyung Soo mengutarakan janji untuk selalu ada di samping kekasihnya, menghadapi tantangan kehidupan bersama.
Tema utama lagu ini adalah kesetiaan, dengan pesan yang ingin disampaikan adalah komitmen yang kuat untuk setia dengan pasangan. Salah satu lirik yang paling berkesan bagi saya adalah:
" / / ? / / "
Artinya: "Datanglah padaku secepatnya, aku akan selalu ada. Agar ku bisa tepati janji ini. Maukah kau pegang tanganku dan bilang, 'Mulai kini, aku milikmu hingga akhir hidupku'. Aku akan menjadi satu-satunya untukmu."
Lirik ini terdapat di bagian chorus dan saya menyukainya karena kata-katanya sangat romantis. Suara Doh Kyung Soo pada bagian ini juga sangat emosional, menambah kekuatan pesan yang ingin disampaikan lagu My Dear.
Musiknya sederhana namun indah
Lagu My Dear didominasi oleh instrumen akustik seperti gitar akustik dan piano. Melodi yang lembut dan harmonis yang diciptakan oleh gitar akustik menghadirkan nuansa hangat di dalam lagu.
Nada yang menghanyutkan yang dihasilkan oleh piano menambah sentuhan keindahan. Kedua instrumen ini bekerja secara sinergis untuk menciptakan suasana yang tenang dalam keseluruhan lagu My Dear.
Suara Doh Kyung Soo yang lembut dan penuh emosi mampu menyampaikan pesan lagu dengan sangat baik. Aransemen lagu ini sederhana namun efektif, dengan fokus pada instrumen akustik dan vokal yang emosional.
Lagu My Dear memiliki kesamaan dengan lagu-lagu Doh Kyung Soo sebelumnya, yakni That's Okay dan Rose, yang juga mengedepankan vokal emosional dan melodi yang lembut. Namun, lagu My Dear memiliki nuansa yang lebih tenang dibandingkan dengan dua lagu tersebut.
Lagu My Dear menawarkan sesuatu yang berbeda dengan tren musik terkini, sebuah lagu yang fokus pada kesederhanaan dan kekuatan emosi.
Kesimpulan: Sebuah lagu yang layak didengarkan
Jika kamu mencari lagu yang memiliki musik yang menenangkan, My Dear adalah pilihan yang tepat. Gitar akustik dan piano yang digunakan sebagai instrumennya menciptakan suasana yang menenangkan dan emosional.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Resensi Buku Mengarang Itu Gampang, Sukses Menulis ala Arswendo Atmowiloto
-
Resensi Buku 'Generation Gap(less)', Strategi Komunikasi Lintas Generasi
-
Resensi Buku 'Goodbye, Things', Hidup Bahagia dengan Sedikit Barang
-
Ulasan Memento Pseudo-Daycare, Webtoon Petualangan yang Tak Biasa
-
Review Buku Seorang Pria yang Melalui Duka dengan Mencuci Piring: Belajar Memaknai Duka
Artikel Terkait
-
Pasha Ungu Dukung Perjuangan Ariel NOAH Cs Gugat UU Hak Cipta ke MK
-
Ulasan Lagu Key SHINee Helium: Lirik Nakal saat Hati Penuh Cinta dan Rindu
-
Bukan Sekedar Warna, Treasure Ungkap Romansa Tak Biasa dalam Lagu Yellow
-
Diduga Sindir Ariel NOAH cs, Ahmad Dhani Unggah Pernyataan Hakim MK Soal UU Hak Cipta
-
TWS Ungkap Keberuntungan Dicintai dan Mencintai Lewat Lagu Lucky to be Loved
Ulasan
-
Rahasia dan Penjelajahan Tempat Kelahiran Papa dalam Novel Bingkai Memori
-
Review Film Possession: Kerasukan, Tampilkan Teror dalam Rumah Tangga
-
Film Laputa - Castle in the Sky: Petualangan Ajaib dari Langit
-
Ujian, Keikhlasan, dan Cinta: Refleksi Islami dari Jodoh untuk Naina
-
Review Anime Jiisan Baasan Wakagaeru, Kisah Cinta yang Tak Lekang Usia
Terkini
-
Dapatkan Pujian Tinggi dari FIFA, Apa Sih Kelebihan dari Evandra Florasta saat Ini?
-
Cyrus Margono Kian Dekat ke Timnas Indonesia, 3 Nama Kiper Ini Bisa Tersingkir!
-
My Stupid Boss Versi Animasi: Ketika Bos Nyebelin Eksis Lagi
-
Tren Kesenjangan Sosial di TikTok: Lucu, Tapi Bikin Mikir
-
Kisah Mang Adi dari Busa Pustaka: Melawan Ketimpangan Akses Terhadap Buku dan Literasi di Indonesia