Buku tentang kopi? Tenang, novel ini memang membahas tentang kopi, tetapi juga dibumbui dengan berbagai tambahan seru, mulai dari kisah percintaan sampai ambisi. Simak selengkapnya berikut ini.
Identitas Buku
Judul Buku: Espresso
Penulis: Bernard Batubara
Penerbit: Gagas Media
Jumlah Halaman: 306 Halaman
Ulasan Novel Espresso
Ada banyak cerita di balik secangkir kopi. Seperti kisah panjang Lulu yang awalnya tidak tahu tujuan hidup, tetapi akhirnya berhasil menemukan passion dan kegemarannya di dunia kopi.
Semua berawal dari 'hukuman' sang ayah yang ia panggil Popoy, yang menyuruhnya untuk magang atau bekerja di sebuah kedai kopi bernama Kuasa Kopi.
Lulu yang bisa dibilang tipikal anak tunggal manja karena semua kebutuhannya selalu dipenuhi sang ayah, terpaksa harus belajar hal-hal baru yang sama sekali tak pernah is bayangkan.
Buku yang ditulis Bernard Batubara ini menyampaikan pesan bahwa di balik setiap pengalaman yang kita lalui, selalu ada hal-hal baik yang bisa kita ambil. Berawal dari hukuman sang ayah yang ia jalani setengah hati, berakhir menjadi pilihan hidupnya.
Aku pribadi sangat suka dengan gaya penulisan yang detail saat penulis membahas tentang kopi. Mulai dari cara pembuatan kopi, alat-alat yang digunakan barista, sampai cerita di balik secangkir kopi.
Kopi tidak hanya menjadi sebuah minuman pelarian untuk menghindari kantuk, kopi lebih dari itu. Ada harga diri, passion, semangat, serta harapan para barista yang tertuang di dalamnya.
Setelah baca buku ini, sepertinya setiap kali aku meminum kopi, aku akan ingat proses apa saja yang harus dilalui untuk mendapatkan secangkir kopi.
Karakter Lulu du buku ini juga menarik perhatianku. Ia yang awalnya digambarkan sebagai cewek manja, akhirnya dihadapkan pada pilihan besar dalam hidupnya untuk memutuskan antara pendidikan dan passion yang menarik minatnya. Terhadap kopi, Lulu akhirnya merasakan 'ambisi' dan gairah yang tak pernah ia rasakan sebelumnya.
Sayangnya, menurutku ada beberapa pertanyaan yang belum terjawab secara jelas hingga cerita ini berakhir. Mulai dari percikan rasa yang sempat terjadi antara Lulu dan Bisma (owner Kuasa Kopi tempat Lulu 'dihukum' sang ayah), sampai misteri di balik Olafctory Coffe & Lab yang menurutku cukup 'sus'.
Namun, secara keseluruhan cerita ini cukup menarik. Lewat tokoh Lulu, pembaca akan diajak untuk merenungkan bahwa segala sesuatu perlu pengorbanan, di setiap pilihan akan selalu ada hal yang dipilih dan hal yang mau tidak mau harus direlakan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
Menjadi Guru yang Menyenangkan dalam Buku 'Saya Bersyukur, Saya Bahagia'
-
Book Lovers Merapat! Ini 4 Rekomendasi Bacaan dengan Tema Buku dan Literasi
-
Cerita dan Canda dalam Sehimpun Puisi 'Malam Ini Aku Akan Tidur di Matamu'
-
3 Rekomendasi Buku Sains Populer tentang Alam Semesta Karya Carl Sagan
-
Ulasan Buku 'Kamu Gak Sendiri', Bacaan yang Jadi Teman Berbagi Keresahan
Ulasan
-
Review Film Heart Eyes: Siapa Sangka Hari Valentine Jadi Ajang Pembunuhan
-
Pulau Karampuang, Salah Satu Wisata Wajib Dikunjungi saat Liburan di Mamuju
-
Ariana Grande Refleksikan Perempuan Penuh Komitmen Lewat Lagu Right There
-
Mengeksplorasi Musik Estetik Lewat Lagu ONEUS Bertajuk Same Scent
-
Review Lagu Kai Mmmh: Cinta Posesif dalam Balutan R&B yang Elegan
Terkini
-
Xiaomi 16 Diprediksi Meluncur pada September 2025, Berikut Bocoran Spesifikasinya
-
Realme GT 7 dan Realme GT 7T Bakal Rilis 27 Mei 2025, Mana yang Terbaik?
-
Marselino Ferdinan: Persimpangan Antara Oxford United atau Klub Belanda
-
8 Atlet Unggulan Malaysia Masters 2025 Ini Kandas di Babak Pertama
-
Sinopsis The Prisoner of Beauty Episode 1: Pernikahan Politik