Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Ramadhona Adi Saputra
Illustrasi Buku "House of Earth and Blood" (Gramedia Digital)

Peri merupakan makhluk mitologi yang paling banyak diperbincangkan oleh seluruh kalangan masyarakat, dalam buku ini kita akan diberikan pengalaman ke dalam dunia peri, mulai dari bagaimana cara mereka bertahan hidup hingga petualangan yang sangat menegangkan.

Sarah J. Maas, penulis yang terkenal dalam genre fantasi telah berhasil memberikan pengalaman yang mengesankan dan memesona bagi pembacanya pada novel berjudul "House of Earth and Blood." Dengan kepiawaian menulisnya yang khas, penulis novel ini berhasil menciptakan dunia yang kaya akan dunia peri.

Sinopsis Novel "House of Earth and Blood"

Mengikuti perjalanan Bryce Quinlan, seorang manusia setengah peri yang hidup di kota Crescent City yang penuh dengan misteri.

Ketika seorang teman dekatnya tewas secara tragis, Bryce bersumpah untuk membalas dendam. Dia bergabung dengan Hunt Athalar, seorang pemburu peri yang dulunya adalah seorang budak, untuk menyelidiki pembunuhan tersebut.

Review Novel "House of Earth and Blood"

Keunggulan utama dari novel ini adalah dunia fantasi yang diciptakan dengan begitu rinci oleh penulis.

Dari kota Crescent City yang megah hingga makhluk-makhluk magis yang mendiami dunia ini, setiap detail disusun dengan cermat, menciptakan atmosfer yang memikat dan mendalam. Pembaca akan terbuai oleh keindahan dan kompleksitas dunia yang diciptakan oleh penulis.

Karakter-karakter dalam novel ini juga diceritakan dengan begitu rinci dan tidak menggantung. Sang tokoh utama adalah seorang protagonis yang kuat dan penuh semangat, sementara Hunt adalah seorang pria pendiam dan penuh dengan penderitaan.

Hubungan antara keduanya semakin hari semakin kuat, menambah kedalaman pada cerita dan membuat pembaca terhubung secara emosional dengan mereka.

Novel ini juga mendapatkan pengakuan melalui nominasi berbagai penghargaan sastra terkemuka. Sarah J. Maas sekali lagi membuktikan bakatnya dengan meraih nominasi untuk beberapa penghargaan bergengsi. Ini adalah pengakuan yang pantas atas keahlian penulisan dan kekuatan naratif yang ditampilkan dalam "House of Earth and Blood."

Secara keseluruhan, "House of Earth and Blood" adalah sebuah karya epik yang memukau dan mengagumkan. Sarah J. Maas berhasil menciptakan dunia fantasi yang begitu hidup dan memikat, dengan karakter-karakter yang penuh warna dan alur cerita yang mendebarkan.

Bagi para penggemar fantasi, novel ini adalah sebuah masterpiece yang wajib dibaca. Maas terus menetapkan standar tinggi dalam genre fantasi dengan "House of Earth and Blood".

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Ramadhona Adi Saputra