Beberapa waktu lalu, serial web Clash of Champions sempat trending di media sosial karena mampu menginspirasi banyak pelajar untuk meraih prestasi.
Suksesnya serial tersebut tak lepas dari peranan sosok Iman Usman, tokoh utama yang menggagas acara tersebut.
Bagi yang penasaran tentang siapa sebenarnya sosok inspiratif ini, hal tersebut dapat diketahui lewat buku berjudul 'Masih Belajar' yang ditulis sendiri oleh Iman Usman.
Sebenarnya, buku ini lebih mendekati biografi yang membahas tentang perjalanan pendidikan dan karier dari Iman Usman. Meskipun membahas tentang hal-hal personal, tapi pengalaman-pengalaman yang ia tuliskan terasa mampu menginspirasi banyak orang.
Misalnya ketika di masa remaja ternyata ia beberapa kali mengalami perundungan di sekolah.
Meski ia kerap mendapatkan perlakuan buruk dan diremehkan oleh orang lain, tapi ia tidak menjadikan hal tersebut sebagai alasan untuk mengasihani diri sendiri lalu terjebak dalam ketakutan.
Sebaliknya, Iman Usman menjadikan cemoohan dan cibiran sebagai pemantik semangat agar ia berusaha lebih keras untuk membuktikan bahwa dia bisa sukses.
Selain menceritakan beberapa pengalaman pribadi yang inspiratif, buku ini juga merangkum wawancara dari beberapa tokoh yang mengenal Iman Usman.
Satu di antara beberapa hal yang patut untuk diteladani dari sosoknya adalah apa yang dikatakan oleh rekannya, Afutami, bahwa sosok Iman Usman adalah seseorang yang begitu pekerja keras.
"Iman yang kukenal masih sama: paling tidak tiga langkah di depan semua orang -bukan karena bakat semata- tapi karena kerjanya yang luar biasa keras." (Halaman 168)
Ia juga sosok yang sangat komitmen, berintegritas, dan menjunjung tinggi nilai-nilai yang ia yakini. Ia juga selalu mendorong orang lain yang ada di sekitarnya untuk tidak berhenti belajar.
Ia selalu berpesan agar anak-anak muda punya standar yang tinggi terhadap apa pun yang mereka kerjakan. Kalau kata Iman Usman, "Don't settle for the average". Hal itu telah ia jalani dan buktikan sendiri.
Di usia yang masih muda, ia berhasil mendirikan start-up yang mempekerjakan ribuan orang, founder dari beberapa komunitas kepemudaan, pembicara, motivator, sekaligus guru yang selalu berbagi pengetahuan kepada siapa saja.
Secara umum, buku ini sangat memotivasi. Tidak sekedar biografi seorang tokoh yang to good to be true untuk diteladani, tapi sosok Iman Usman ini adalah cerminan seseorang yang begitu membumi dan bersahaja.
Dengan berasal dari latar belakang keluarga yang sederhana, ia bisa membuktikan bahwa semua orang punya kesempatan yang sama untuk mengakses pendidikan yang terbaik selama punya kemauan untuk belajar.
Penuturan dan gaya bahasa yang dituangkan dalam buku ini juga nyaman dibaca dan tidak membosankan.
Jadi, bagi kamu yang butuh asupan motivasi, buku ini adalah salah satu bacaan yang bisa memantik semangatmu agar bisa meraih hidup yang lebih bermakna!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Polemik Bu Ana, Brave Pink, dan Simbol yang Mengalahkan Substansi
-
Tidak Ada Buku di Rumah Anggota DPR: Sebuah Ironi Kosongnya Intelektualitas
-
Intelijen Dunia Maya: Upaya Netizen Indonesia dalam Menjaga Demokrasi
-
Ulasan Buku Wise Words for Smart Women, 100 Motivasi untuk Perempuan Cerdas
-
Solusi Dilema Karier vs Keluarga dari Buku Jadi Kaya dengan Bisnis di Rumah
Artikel Terkait
-
Review Buku 'Stillness is the Key': Panduan Praktis Menemukan Ketenangan di Tengah Kesibukan
-
Ulasan Buku 'Faster Than Normal': Kiat Produktivitas dengan Rahasia ADHD
-
4 Rekomendasi Novel Karya Paulo Coelho, Sarat tentang Muatan Filosofi Hidup
-
Alasan Mendiang Ratu Elizabeth II Tak Menyukai Donald Trump, Fakta Mengejutkan dalam Sebuah Buku Baru
-
Kisah Perjuangan dan Semangat Belajar dalam Buku 'Aku Ingin Seperti Mereka'
Ulasan
-
Review Film Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah: Drama Keluarga yang Bikin Hati Mewek
-
Ulasan Novel Tanah Para Bandit: Ketika Hukum Tak Lagi Memihak Kebenaran
-
5 Drama Korea Psikologis Thriller Tayang di Netflix, Terbaru Queen Mantis
-
Review Film Menjelang Magrib 2, Nggak Ada Alasan Buat Dilanjutkan!
-
Kala Film The Conjuring: Last Rites, Mengemas Lebih Dalam Arti Kehilangan
Terkini
-
FIFA Matchday Kontra China Taipei Menjadi Bukti Betapa Pentingnya Menit Bertanding bagi para Pemain
-
FIFA Matchday 2025 dan Semakin Matangnya Atribut Positioning Ramadhan Sananta
-
4 Padu Padan OOTD Chic ala Yunjin LE SSERAFIM, Stylish Buat Segala Suasana!
-
Kesejahteraan Guru Terancam? Menag Bilang 'Cari Uang, Jangan Jadi Guru!'
-
4 Rekomendasi Serum Vitamin C Terjangkau untuk Pelajar dengan Kulit Cerah