Jika kamu seorang perempuan dan sebentar lagi akan menginjak usia 30 tahun, mungkin akan ada sejumlah pergolakan batin yang kamu alami.
Pasalnya, bagi sebagian orang, usia ini merupakan sebuah fase yang menandakan puncak dari segalanya. Mulai dari karier, finansial, hingga kehidupan romansa.
Tak heran jika sebagai perempuan, kita seringkali "dituntut" oleh standar masyarakat agar telah selesai dengan banyak hal saat berada di usia tiga puluhan.
Misalnya, perempuan usia 30 seharusnya sudah menikah, memiliki anak, punya karier yang menjanjikan, atau paling tidak memiliki kondisi finansial yang stabil.
Sebaliknya, jika kamu perempuan dewasa jelang usia 30 tapi masih jomblo, pekerjaan stagnan, tidak punya tabungan, ditambah lagi berstatus sebagai sandwich generation, tentunya hal tersebut menjadi beban mental yang tidak mudah untuk dilalui.
Berdasarkan hal tersebut, Desliana Carolina menuliskan buku berjudul 'Almost 30' yang membahas kekhawatiran dan solusi bagi para perempuan tentang pernikahan, karier, tanda-tanda penuaan, dan masalah kepercayaan diri.
Buku ini sebenarnya menarik karena membahas berbagai hal yang akan relate bagi banyak perempuan. Terlebih, belum banyak buku serupa yang secara khusus mengkaji keresahan para perempuan yang akan menghadapi usia "hampir" tua.
Padahal, sudah menjadi rahasia umum bahwa hal ini menjadi salah satu momok menakutkan bagi perempuan yang belum beres dengan dirinya sendiri di usia yang terbilang telah matang.
Dikejar-kejar oleh beragam pertanyaan "kapan" dari orang sekitar tentu menjadi sesuatu yang sangat tidak nyaman.
Namun sayang sekali, meskipun telah berhasil memantik sebuah pembahasan yang rasanya harus diketahui banyak perempuan, tapi solusi yang ditawarkan terkesan masih dangkal.
Misalnya saat penulis membahas tentang definisi kecantikan. Menurutnya, tidak ada definisi yang jelas terkait hal tersebut. Yang terpenting adalah kecantikan dari hati. Ya, saya pikir kalimat tersebut memang sudah sering kita dengar.
Akan tapi, pembaca mungkin akan lebih termotivasi jika hal tersebut dilengkapi oleh data, referensi ilmiah, atau mungkin rujukan teori dari sumber yang lebih kredibel.
Di sini, penulis lebih banyak membahas opini pribadi dan sejumlah wawancara dari teman-temannya. Dan referensi yang digunakan pun sebatas artikel dari beberapa media mainstream.
Tapi, terlepas dari sedikit kekurangan di atas, buku ini tetaplah menarik untuk disimak. Ada banyak tips-tips yang mudah dan sepertinya seru jika dicoba.
Pembahasannya juga sangat ringan dan mudah dipahami. Apalagi bagi pembaca yang hanya ingin menikmati bacaan sekali duduk yang menginspirasi di sela-sela kesibukan. Buku Almost 30 ini bisa menjadi referensi yang patut dibaca bagi para perempuan yang ingin menjalani hidup dengan lebih santai di tengah berbagai kekhawatiran.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Cuan Lewat Hobi Menulis di Buku 'Gampang Cari Uang dengan Menulis Opini'
-
Ulasan Buku Living With Purpose, Menjalani Karier Sesuai Nilai Kehidupan
-
Ulasan Buku 'Bacakilat', Teknik Membaca 1 Detik dalam Setiap Halaman
-
Ulasan Buku Quanta Cinta, Mengubah Cinta Menjadi Energi Tak Terbatas
-
Ulasan Buku Ketika Cinta Harus Pergi, Kiat Move-On Menghadapi Perpisahan
Artikel Terkait
-
Mendalami Arti Kata Cinta Bersama Novel 'Every Breath' yang Fenomenal
-
Ulasan Buku The Reckoning: Ungkap Kisah Kelam di Balik Sejarah Perang Dunia Kedua
-
Ulasan Buku 'Archangel's Prophecy'; Suasana Dunia Vampir yang Mencekam
-
Kenalan Dengan Woman Choice, Wadah Perempuan Muda Tumbuh Bersama
-
Setiap Orang Bisa Menjadi Hebat dan Sukses dalam Buku "Jadilah Orang Hebat"
Ulasan
-
Tradisi Perempuan Jepang di Tahun 1930-an di Novel The Makioka Sisters
-
Depot Mie Sahadja Malang: Hangatnya Cita Rasa dan Kenangan Rumah Nenek
-
Ulasan Buku Granny Loves to Dance: Saat Nenek Tercinta Terkena Alzheimer
-
Ulasan Film Kampung Jabang Mayit: Ritual Maut, Cerita Mistis Dukun Sadis!
-
Mengejar Cinta Halal: Ketika Perasaan dan Takdir Tidak Berjalan Seiring
Terkini
-
Sinopsis My Daughter is a Zombie Siap Segera Tayang, Brutal Tapi Kocak!
-
Keren! Rizky Pratama Riyanto Sabet 5 Kali Juara Lomba Video di Karawang
-
Menari Bersama Keberagaman: Seni Pembelajaran Diferensiasi di Kelas Modern
-
BRI Super League: Novan Setya Sasongko Ungkap Target dengan Madura United
-
Motorola Edge 860 Pro: HP Flagship yang Siap Bikin Brand Lain Ketar-ketir