Beberapa waktu lalu, Natasha Rizky yang merupakan seorang aktris sekaligus pemain film menerbitkan buku kumpulan puisi berjudul 'Kamu Tidak Istimewa'.
Awalnya saya merasa skeptis dengan isinya. Mengira bahwa penulis hanya 'aji mumpung' memanfaatkan popularitasnya saat diterpa isu badai perceraian dengan ujug-ujug menerbitkan buku.
Tapi setelah membacanya, saya merasa tersentuh. Bagaimana tidak, buku ini terasa begitu jujur dalam mengungkapkan isi hati sang penulis. Tentang kesedihan, keresahan, cinta yang tak berbalas, hingga harapan yang pupus di tengah jalan.
Sebagaimana sepenggal puisi berjudul Ruang Hijau berikut. Sebuah puisi yang barangkali menggambarkan perasaan terluka yang dialami penulis.
Aku melihat ke arahnya dengan pelipis mataku.
Ampun, ini di dalamnya berdarah-darah. Hampir mati.
Dia terlihat biasa saja, ringan. Tubuhku gontai terambau cedera yang jelas
Tardinya aku masih berharap, dia yang akan membangun narasi perjuangan.
Namun kenyataannya, aku hanya memanjangkan angan-angan. (Halaman 17)
Puisi di atas menggambarkan beratnya melepaskan seseorang. Akan tetapi, ternyata sosok yang dilepaskan seolah bersikap santai, tak ada beban. Seolah-olah kita mencintai dan patah hati seseorang diri, dan dia tidak pernah peduli.
Tapi di antara berbagai tema yang kelam tersebut, Natasha Rizky masih menyelipkan pesan-pesan yang berisi harapan. Betapa Allah begitu menyayangi semua makhluk-Nya, tanpa terkecuali.
Kita bukanlah satu-satunya pemeran utama, bahkan dalam hidup kita sendiri
Bukan hanya kamu yang dicintai-Nya
Bukan hanya kamu yang tersusah
Kamu tidak seistimewa itu. (Halaman 77)
Jadi jika kita didera ujian, tak perlu merasa menjadi sosok yang paling menderita di bumi karena kita tidaklah istimewa. Tidak perlu saling adu nasib, atau merasa diri sendirilah yang paling sengsara. Dunia tidak berputar hanya tentang kesedihan kita saja.
Dalam buku puisi ini, Natasha Rizky berkali-kali menekankan tentang betapa saya, kamu, dan siapapun di dunia ini diberi ujian sebagai manifestasi dari bukti cinta dari-Nya. Bukankah setiap cinta akan diuji kesungguhannya? Tapi tenang saja, ujian itu sifatnya sementara. Dan Allah telah merancang skenario yang sempurna atas tiap kehidupan para hamba-Nya.
Jika kamu tertarik untuk menyelami bagaimana penulis memandang masalah dari sudut pandang yang positif, kumpulan puisi Kamu Tak Istimewa ini berisi kalimat-kalimat dan penghiburan yang mampu menghangatkan hati! Selain itu, buku puisi ini disertai dengan ilustrasi yang sangat eye-catching sehingga tidak membosankan untuk dibaca.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Lucu dan Mengharukan! Ulasan Buku Mamomics: Curhatan Emak-emak dalam Komik
-
Ulasan Buku 'Days of Happiness', Merancang Hari-hari Bahagia dalam Hidup
-
Ulasan Buku Pencurian Terbesar Abad Ini, Puisi dengan Perspektif Tak Biasa
-
Review Novel 'Selena', Mengungkap Identitas Guru Matematika yang Misterius
-
Ulasan Buku Dua Alasan untuk Tidak Jatuh Cinta, Plot Twist-nya Tak Terduga!
Artikel Terkait
-
Ada Bayangan Natasha Rizky, Desta Didoakan Rujuk saat Dapat Kejutan dari 3 Buah Hatinya
-
Ulasan Buku High Value Woman: Menjadi Perempuan Berprinsip dan Percaya Diri
-
Ulasan Buku Seri Mengenal Emosi: Malu, Mengajarkan Anak Mengatasi Rasa Malu
-
Ulasan Buku Badu dan Kue Pesanan: Membangun Rasa Percaya Diri Sejak Dini
-
Buku Bertajuk Kesombongan Jerapah: Perilaku Congkak yang Membawa Celaka
Ulasan
-
Ulasan Novel Yang Telah Lama Pergi: Kisah Pengkhianatan Masa Lalu
-
Ulasan Buku Tak Apa-Apa Jika Harus Berhenti Karya Julia Keller
-
Kafe Hijau Tempat Menyembuhkan Luka Setelah Dipecat dalam Novel Evergreen
-
Kitab Anti Bodoh: Menjadi Pemilih Cerdas Tanpa Cacat Logika
-
Lucu dan Mengharukan! Ulasan Buku Mamomics: Curhatan Emak-emak dalam Komik
Terkini
-
3 Film Glen Powell yang Pantang Buat Kamu Lewatkan, Terbaru Ada Twisters
-
Viral Lomba Mirip Nicholas Saputra, Kok Bisa Kita Kembar dengan Orang Lain?
-
3 Hal yang Perlu Diperbaiki oleh Skuad Garuda Jelang Laga Kontra Arab Saudi
-
MEOVV Terjebak dalam Hubungan 'Toxic' di Lagu Comeback Terbaru
-
3 Serum Brightening Murah Meriah Cocok untuk Pelajar, Harga Rp20 Ribuan