Ketika mendengar nama Hokkaido, pasti yang yang terbayang dalam benak kita ialah suasana dingin dan pemandangan alam yang menawan. Namun, berbeda dengan Film Roman Peony yang tayang 19 September 2024. Kisahnya akan membuatmu merasakan kehangatan dari sebuah kisah cinta yang bertentangan dengan dinginnya iklim. Penasaran?
Film Roman Peony disutradarai Alfrits John Robert, dengan departemen naskah digubah oleh Giandra Raka, yang dengan manisnya memadukan elemen romansa.
Sinopsis Film Roman Peony
Dari Film Roman Peony, kamu akan dibawa mengikuti perjalanan Clara, perempuan asal Indonesia, yang berangkat ke Jepang dengan tujuan mencari sosok penting dalam hidupnya. Dengan menggunakan Novel Dejavu sebagai peta petunjuk, dirinya berharap menemukan jawaban selama ini dicari.
Di Jepang, takdir mempertemukannya dengan Kenji, lelaki yang punya perasaan pada Miu si sahabat masa kecil. Clara dan Kenji pun terhubung melalui bahasa dan pengalaman yang sama, sehingga membentuk ikatan kuat saat mereka menjelajahi lokasi-lokasi dalam Novel Dejavu.
Seiring berjalannya waktu, perasaan cinta mulai tumbuh di antara Clara dan Kenji. Namun, Miu cemburu dengan kedekatan mereka, dan berusaha merebut kembali hati Kenji. Akan seperti apa perjalanan mereka selanjutnya? Buat tahu jawabannya, kamu harus nonton.
Review Film Roman Peony
Sebagai film romansa 17+, Film Roman Peony punya keunikan dalam menggambarkan hubungan antarbudaya selain meramu plot romansanya. Dan tanpa terlalu berlebihan, film ini menunjukkan interaksi antara Indonesia dan Jepang melalui karakter-karakternya.
Secara film ini pada dasarnya ditujukan sebagai simbol persahabatan dua negara. Jadi, dengan cerdik naskah film ini membuat sosok Kenji memahami dan mahir berbahasa Indonesia. Hal demikian menjadikan dirinya sebagai karakter jembatan antara dua negara dan kultur.
Sementara itu, untuk sinematografinya, jujur itu indah dan hangat. Serius, deh. Dengan memadukan suasana dingin Hokkaido dipadukan gambar-gambar yang tampak hangat, rasa-rasanya setiap visual memang dibuat untuk menggambarkan perasaan karakter.
Oh, iya. Ada 3 kota di Hokkaido menjadi set lokasi film Roman Peony, di antaranya: Shibetsu, Wakkanai, dan Sapporo. Dan semua itu pastinya bakal bikin kamu ingin liburan ke sana.
Nggak sampai di situ saja, ada alunan musik akustik mengiringi momen-momen penting film, seperti lagu Lekas Pulang yang berhasil menguatkan emosi. Begitulah musik, ‘memang seringnya’ berhasil membawa kita (penonton) masuk ke dunia film, yang kali ini dalam semesta Clara dan Kenji.
Dan yang kali ini mungkin agak berlebihan. Namun, bolehlah dibilang, setiap adegan memang terasa seperti lukisan yang hidup. Dan kamu perlu tahu, Jessica Veranda sebagai Clara bermain emosi dengan baik, termasuk Genki Sadamatsu si pemeran Kenji yang mampu mengimbangi. Hitomi Inoue sebagai Miu dalam debutnya, juga tampil dengan sangat meyakinkan.
Sayangnya Pace film ini lambat banget. Namun, buat pecinta drama sejati, pace selambat itu sepertinya nggak akan jadi masalah. Yang jelas, Film Roman Peony nggak hanya menawarkan kisah cinta segitiga yang artistik, jadi memang sangat layak ditonton. Skor:8/10. Selamat nonton ya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Cinta Tulus di Penghujung Ajal, Film Sampai Titik Terakhirmu Sedih Banget!
-
Review Film Dopamin: Terlalu Nyata dan Getir
-
Reality Show Paling Gila, Adu Nyawa Demi Rating dalam Film The Running Man
-
Nggak Cuma Soal Utang! Film Wasiat Warisan Bakal Bikin Sinefil Mewek
-
Betapa Nagihnya Nonton Drama Perselingkuhan
Artikel Terkait
-
5 Rekomendasi Film Sambut Akhir Pekan, Ada Film Action dari Kim Woo-bin
-
Sinopsis Film Roman Peony, Dibintangi Jessica Veranda eks JKT48
-
Manga Hokkaido Gals Are Super Adorable! akan Berakhir di Bulan September
-
Resep Cheese Hokaido Egg Tart, Cocok Untuk Kue Lebaran
-
Bukan Wagyu Hokkaido, Sarapan Favorit Presiden Jokowi Justru Makanan Harga Rp 10 Ribuan
Ulasan
-
Mengenal Tembang Asmaradhana, Simbol Cinta Mendalam Bagi Masyarakat Jawa
-
Mercusuar Cafe & Resto: Spot Foto Magical ala Negeri Dongeng di Bandung!
-
Cinta Tulus di Penghujung Ajal, Film Sampai Titik Terakhirmu Sedih Banget!
-
Ulasan Buku Tidak Ada New York Hari Ini, Kumpulan Puisi Karya Aan Mansyur
-
Review Film Dopamin: Terlalu Nyata dan Getir
Terkini
-
4 Ampoule Korea Calming Kemerahan dan Cegah Breakout pada Kulit Sensitif
-
Terima Penghargaan Honorary Oscar, Tom Cruise Sampaikan Pesan Haru
-
Setahun Rehat, Fiersa Besari Kembali ke Panggung
-
WEWAW Hadirkan Festival WEtheWAW Jakarta: Membuka Jalan Kepemimpinan Masa Depan Perempuan Indonesia
-
Kisruh Pendanaan Gaji Karyawan SPPG yang Belum Cair, Polemik MBG Jilid II?