Menjalani hidup dengan penuh keikhlasan dan kesabaran ternyata tidak mudah. Namun bukan hal yang sulit bila kita terus belajar dan mengupayakannya. Sebab, tanpa memiliki sikap ikhlas dan sabar, hidup yang kita jalani akan terasa sangat berat dan ujung-ujungnya kita akan menjadi manusia yang gemar mengeluh dan merutuki nasib.
Kita bisa belajar tentang arti keikhlasan dalam buku ‘Ikhlas Paling Mudah’ (Apapun Masalahnya, Ikhlas Adalah Obatnya). Ikhlas merupakan sesuatu yang sangat khusus, sangat rahasia, dan sangat spesial antara seorang hamba dengan Tuhannya. Ikhlas adalah harta hakiki seorang manusia.
Keikhlasan laksana mutiara yang teramat mahal yang harus kita miliki dan pelihara terus-menerus. Dengan keikhlasan yang murni itu kita akan meraih kebahagiaan yang sejati. Jika kita ikhlas, apa pun yang terjadi dan kita alami akan selalu mengingatkan kita pada kebesaran Allah Yang Mahakuasa (hlm. 3).
Ikhlas juga menjadi salah satu kunci kebahagiaan dalam menjalani hidup. Apa pun kondisi yang kita alami saat ini, bila kita berusaha ikhlas menjalaninya, insya Allah semuanya akan terasa lebih mudah untuk kita jalani.
Apa pun kesusahannya, ikhlas akan menghilangkannya. Entah kita menjadi orang kaya atau miskin, entah kita menjadi orang berkedudukan atau rakyat biasa, entah kita menjadi orang mulia atau hina, dan sebagainya. Jika kita menghadapinya dengan hati yang ikhlas, niscaya akan hilang semua kesusahan yang ada. Sebab orang yang ikhlas itu hanya memandang Allah dan hari akhirat. Orang yang ikhlas hanya mengarahkan tujuan hidup dan amalnya untuk meraih ridha-Nya dan pahala akhirat (hlm. 68).
Menariknya, sikap ikhlas ini ternyata juga mendatangkan manfaat yang besar bagi kehidupan kita, lho. Salah satu manfaatny ialah, kita akan menjadi hamba yang dikasihi oleh Allah. Dalam buku ini dijelaskan, orang yang ikhlas, karena ia hanya beribadah, berharap dan bergantung kepada Allah Swt., semata, maka tentu saja Allah akan mencintainya, Allah akan mengasihinya.
Buku karya Ustadz Mahmud asy-Syafrowi ini diterbitkan oleh Sktesa (Yogyakarta). Sebuah buku yang patut dibaca dan bisa menjadi renungan tentang pentingnya memiliki sikap sabar dan ikhlas dalam menjalani hidup yang diwarnai suka dan duka ini. Selamat membaca, semoga ulasan ini bermanfaat.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Rahasia Kebahagiaan dalam Buku 'Hidup Damai Tanpa Berpikir Berlebihan'
-
Cara Menghadapi Ujian Hidup dalam Buku Jangan Jadi Manusia, Kucing Aja!
-
Ulasan Buku Sukses Meningkatkan Kualitas Diri, Panduan Praktis Meraih Impian
-
Ulasan Buku Jangan Mau Jadi Orang Rata-rata, Gunakan Masa Muda dengan Baik
-
Panduan Mengajar untuk Para Guru dalam Buku Kompetensi Guru
Artikel Terkait
-
Inspiratif! Ulasan Buku Antologi Puisi 'Kita Hanya Sesingkat Kata Rindu'
-
Novel Bungkam Suara: Memberikan Ruang bagi Individu untuk Berpendapat
-
Belajar Merancang Sebuah Bisnis dari Buku She Minds Her Own Business
-
Cerdas dalam Berkendara Lewat Buku Jangan Panik! Edisi 4
-
Menyesali Pilihan Hidup di Masa Lalu dalam Novel The Book of Two Ways
Ulasan
-
Review Film Heretic, Hugh Grant Jadi Penguji Keyakinan dan Agama
-
Inspiratif! Ulasan Buku Antologi Puisi 'Kita Hanya Sesingkat Kata Rindu'
-
Review Film Totally Killer: Mencari Pembunuh Berantai Ke Masa Lalu
-
Review Film Aftermath, saat Terjadi Penyanderaan di Jembatan Boston
-
Review Film 'Satu Hari dengan Ibu' yang Sarat Makna, Kini Tersedia di Vidio
Terkini
-
3 Rekomendasi Two Way Cake Lokal dengan Banyak Pilihan Shade, Anti-Bingung!
-
4 Daily OOTD Simpel nan Modis ala Chae Soo-bin untuk Inspirasi Harianmu!
-
3 Peel Off Mask yang Mengandung Collagen, Bikin Wajah Glowing dan Awet Muda
-
4 Rekomendasi Lagu Romantis Jadul Milik Justin Bieber, Ada Tema Natal!
-
Gadget di Tangan, Keluarga di Angan: Paradoks Kemajuan Teknologi