Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | Tika Maya Sari
Poster Manhwa Little Rabbit and Big Bad Leopard (X.com/Tapas)

Bila kamu adalah penikmat komik online, kamu pasti tidak asing dengan Little Rabbit and Big Bad Leopard. Little Rabbit and Big Bad Leopard merupakan komik yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Yasik, yang mengambil genre historical, phsycological, fantasi romantis, dan juga komedi. Komik ini memiliki rating 15+ yah, dengan 2 karakter utama yakni Ahin Grace dan juga Vivi Rubien.

Ahin Grace adalah putra semata wayang Vallens Garace, ketua klan Leopard Hitam, meski lebih tepatnya adalah Panther Hitam. Dia dikenal dengan feromon yang sangat kuat juga mematikan yang diturunkan dari ayahnya yang telah meninggal. Visualnya digambarkan begitu memukau dengan iris mata merah dan rambut hitam, yang mewakili ketegasan. Yah, meskipun art-nya rupawan, beberapa scene justru menunjukkan chibi Ahin yang narsis, dan drama king lho!

Sedangkan Vivi Rubien merupakan putri dari bangsawan klan Kelinci yang dibuang oleh keluarganya karena dianggap cacat. Hal ini disebabkan karena Vivi tidak bisa berubah wujud menjadi manusia padahal usianya sudah 20 tahun. Visualnya adalah seekor kelinci mungil berwarna pink yang lucu dan menggemaskan dengan berbagai ekspresi. Namun, art-nya sebagai manusia sangatlah cantik dan ceria.

Kisah bermula ketika Ahin berburu bersama panther hitam peliharaannya yang bernama Ash dan menemukan sebuah keranjang. Di dalamnya terdapat seekor kelinci mungil yang tampak menangis ketakutan saat melihat panther hitam.

Ahin lantas membawanya pulang dan merawatnya sepenuh hati. Seluruh penghuni kediaman Grace hingga Nyonya Vallens pun jatuh hati pada keimutan kelinci tersebut karena pandai dan mengerti saat diajak bicara. Seriring waktu, kelinci mungil tadi bisa berubah menjadi gadis cantik yakni Vivi, yang semakin membuat Ahin dan keluarganya tambah sayang.

Yah, tentunya dengan berbagai drama keluarga, hingga kecemburuan Ahin karena pesona Vivi mampu membuat Rune dari klan Singa jatuh cinta. Namun, komik ini memiliki konflik yang terbilang tragis, meski penyelesaiannya berhasil membuat pembaca terharu.

Menilik dari ide cerita hingga art style, Little Rabbit and Big Bad Leopard patut mendapatkan nilai 10 dari 10. Bukan hanya sajian art yang menawan dan chibi masing-masing karakter yang imut, plotnya pun sangat dinamis dengan selipan komedi. Meski ada juga tambahan beberapa scene sedih hingga saya meneteskan air mata, tetapi disitulah letak keberhasilan author dalam menyajikan cerita.

Komik ini statusnya sudah tamat ya, tentunya dengan happy ending. So, kamu berminat baper lewat Little Rabbit and Big Bad Leopard ini?

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tika Maya Sari