Bayangkan Anda sedang menikmati waktu santai di rumah, ditemani secangkir kopi, ketika tiba-tiba berita menyebar tentang serangan zombie yang mendunia. Menegangkan, bukan?
Itulah yang dihadirkan dalam film Apocalypse Z: The Beginning of the End, sebuah petualangan aksi yang memacu adrenalin di tengah kekacauan zombie. Disutradarai oleh Carles Torrens dan diadaptasi dari novel karya Manel Loureiro, film ini siap membawa penonton dalam perjalanan yang menegangkan.
Kisah ini mengikuti Manel, yang masih berjuang dengan kenangan akan kecelakaan tragis yang menimpa istrinya setahun lalu. Hidupnya yang sederhana dengan kucing kesayangannya berubah drastis ketika wabah zombi merebak.
Terpaksa meninggalkan rumahnya, Manel memutuskan untuk menyusul adik perempuannya, Belén, yang telah pindah ke Kepulauan Canary bersama keluarganya. Namun, perjalanan ini ternyata penuh dengan rintangan yang mematikan.
Apocalypse Z mungkin tidak menawarkan plot yang revolusioner dalam genre film zombi, tetapi film ini menebusnya dengan aksi yang tak henti-hentinya dan adegan-adegan yang menegangkan.
Dari kejar-kejaran di jalanan hingga pertarungan hidup dan mati dengan zombi yang bergerak cepat, setiap momen dipenuhi dengan ketegangan yang memikat penonton. Manel harus menggunakan segala akalnya untuk bertahan hidup dan melindungi orang-orang yang dicintainya.
Yang menarik, film ini menggambarkan kehancuran dunia melalui pemberitaan media massa, membuat kita merasa seolah-olah berada di tengah-tengah bencana.
Ketika Manel memutuskan untuk pergi ke Canary, ketegangan semakin meningkat dengan serangkaian aksi mendebarkan yang siap memacu adrenalin Anda.
Berbeda dengan banyak film zombi lainnya, Apocalypse Z memilih untuk menampilkan aksi pada siang hari, menambah elemen unik pada ceritanya.
Salah satu adegan yang paling mendebarkan adalah ketika Manel, dengan sepeda motornya, harus menghindari serangan puluhan zombi di jalanan.
Segmen klimaksnya, yang mengambil tempat di rumah sakit, memberikan pengalaman yang sebanding dengan video gim yang menegangkan seperti 28 Weeks Later dan World War Z.
Dengan latar yang bervariasi, dari perumahan dan hutan hingga dermaga dan helikopter, film ini tidak pernah kehilangan momentum dalam menyajikan aksi yang seru.
Secara keseluruhan, Apocalypse Z adalah film yang tepat bagi Anda yang menyukai aksi zombi yang intens. Meskipun tidak memberikan sesuatu yang benar-benar baru dalam genre ini, eksekusi yang baik dan aksi nonstop membuatnya sangat menghibur.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ulasan Film Ditto, Kisah Cinta Remaja di Tahun Berbeda
-
Ulasan Film We Have a Ghost, Kisah Hantu Misterius Penunggu Rumah
-
Ulasan Film Jin Qorin: Kisah Horor Jin Pendamping Manusia
-
Ulasan Film Diponegoro 1830, Akhir Kisah Penangkapan Pangeran Diponegoro
-
Ulasan Film Dungeons & Dragons Honor Among Thieves, Aksi Mencuri Relik
Artikel Terkait
-
Review Film Anak Kolong, Cinta dan Tanggung Jawab Kehidupan Keluarga Militer
-
Film Soal Perempuan dan UFO Terpilih Dalam Fesbul 2024
-
Ulasan Film Strange Darling, Thriller Nonlinear dengan Visual yang Memukau
-
Cinta Ibu Tanpa Batas! Wulan Guritno Lakukan Apa Saja Demi Selamatkan Nyawa Anaknya
-
Lamaran Bhisma Mulia Ditolak Keluarga Calon Istri, Apa Alasan Sebenarnya?
Ulasan
-
Review Film Weapons: Horor Misteri yang Penuh dengan Teka-teki
-
Ulasan Film Hanya Namamu Dalam Doaku: Drama Keluarga yang Mengaduk Emosi
-
Ulasan Film China Mumu: Hangatnya Cinta Ayah yang Tak Pernah Terucap
-
Potret Budaya Palestina di Buku Homeland: My Father Dreams of Palestine
-
Review Skip to Loafer: Kisah Persahabatan yang Singkat, tapi Bikin Terpikat
Terkini
-
Daily Look Ahn Eun Jin: Dari Hangout ke Konser, Coba Sontek 4 Gaya OOTD Ini
-
4 Pilihan Foundation Ringan dengan Hasil Natural, Cocok untuk Daily Makeup!
-
Dari Kemerdekaan ke #SuaraParaJuara: Semangat 45 di Lapangan Futsal
-
4 Sunscreen Panthenol Harga Rp40 Ribu, Proteksi Kulit dan Jaga Skin Barrier
-
Trailer Film Keeper: Kisah Percintaan yang Sekejap Berubah Jadi Teror