Buku "Seribu Wajah Ayah" adalah sebuah novel yang menyentuh dan mendalam karya Nurun Ala. Dalam novel ini, penulis menggambarkan perjalanan hidup seorang ayah yang memiliki banyak sisi dan kompleksitas, merefleksikan bagaimana peran seorang ayah dapat beragam dalam kehidupan anak-anaknya.
Melalui karakter utama, pembaca diajak untuk menyelami pengalaman emosional yang menggambarkan cinta, pengorbanan, dan perjuangan yang dialami seorang ayah dalam mendidik dan membesarkan anak-anaknya.Cerita dimulai dengan penggambaran sosok ayah yang tampak kuat dan tegar di hadapan keluarganya.
Namun, seiring berjalannya waktu, pembaca mulai melihat sisi-sisi lain dari dirinya yang lebih rentan dan penuh keraguan. Nurun Ala dengan cerdas mengungkapkan bahwa di balik ketegasan dan otoritas seorang ayah, terdapat banyak perjuangan batin yang harus dihadapi, termasuk rasa takut akan kegagalan dalam memenuhi harapan keluarga.
Tema pengorbanan sangat kuat dalam novel ini. Ayah berusaha keras untuk memberikan yang terbaik bagi keluarganya, meskipun sering kali harus mengorbankan kebahagiaannya sendiri. Pembaca akan merasakan betapa besarnya cinta seorang ayah ketika ia berjuang untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, bahkan di tengah situasi yang sulit.
Nurun Ala dengan cermat menggambarkan bagaimana pengorbanan ini kadang tidak terlihat, tetapi sangat berarti bagi anak-anaknya.
Gaya penulisan Nurun Ala sangat memikat, dengan penggunaan bahasa yang puitis namun mudah dipahami. Ia berhasil menciptakan suasana yang intim, membuat pembaca merasa terhubung dengan karakter dan cerita. Setiap bab dalam novel ini terasa seperti sebuah perjalanan emosional yang membawa pembaca merasakan setiap suka dan duka yang dialami oleh karakter-karakter dalam cerita.
Dengan segala elemen yang dimiliki, "Seribu Wajah Ayah" adalah sebuah karya yang mengajak pembaca untuk merenungkan peran seorang ayah dalam kehidupan. Novel ini menunjukkan bahwa di balik setiap wajah ayah, terdapat cerita yang mendalam dan berharga. Karya ini sangat cocok untuk dibaca oleh siapa saja yang ingin memahami lebih dalam tentang hubungan keluarga, pengorbanan, dan cinta yang tulus.
Sebagai penutup, "Seribu Wajah Ayah" karya Nurun Ala adalah sebuah novel yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang kehidupan, cinta, dan pengorbanan. Melalui kisah yang menyentuh ini, pembaca diajak untuk menghargai setiap momen bersama orang tua, serta merenungkan bagaimana kita bisa menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri, baik sebagai anak maupun sebagai orang tua di masa depan.
Identitas Buku
Judul: Seribu Wajah Ayah
Penulis: Nurun Ala
Penerbit: Gramedia Widiasarana Indonesia
Tanggal Terbit: 23 Maret 2020
Tebal: 144 Halaman
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Ulasan Novel A Whole Lotto Love: Romansa Manis di Balik Kemenangan Lotre
-
Ulasan The Chicken Sisters: Pertarungan Kuliner dan Harga Diri Keluarga
-
Ulasan Novel Group: Perjalanan Christie Tate Menemukan Koneksi Emosional
-
Ulasan Novel Snoop: Dilema Privasi di Balik Layar Teknologi
-
Ulasan Novel Brownstone: Bahasa, Budaya, dan Kasih yang Menyatukan Keluarga
Artikel Terkait
-
Mengulik Misteri Denah Rumah Tak Lazim Lewat Buku Teka-Teki Rumah Aneh
-
Ulasan Novel Waktu Aku Dilayoff: Kisah saat Menghadapi Kehilangan Pekerjaan
-
Ulasan Novel Home Sweet Loan:Impian di Tengah Tantangan Finansial
-
Ulasan Novel 'Ranah 3 Warna', Buah dari Kesabaran dalam Meraih Cita-cita
-
Duka di Balik Komedi, Ulasan Novel Capslok: Capster Anjlok
Ulasan
-
Review Film Pretty Crazy: Romansa Unik Bercampur Tawa dan Misteri Seru!
-
Ulasan Buku Little Birdies, Empat Burung Kecil dan Kakek yang Penyayang
-
Ulasan Novel The Bitter Tea: Hidup Tak Selalu Memberi Pengalaman Pahit
-
Review Film Went Up the Hill: Kala Duka Nggak Pernah Mau Pergi
-
Ulasan Never Have I Ever: Saat Cinta, Budaya dan Kekacauan Jadi Satu Kisah
Terkini
-
Blake Lively Gabung di The Survival List, Jadi Pemain Sekaligus Produser
-
Bank Indonesia Pangkas Suku Bunga: Apa Artinya bagi Kredit dan Investasi?
-
Sinopsis Bakebake, Drama Jepang Terbaru Akari Takaishi dan Tommy Bastow
-
Blunder Lagi, Nafa Urbach Bela Tunjangan DPR Rp50 Juta hingga Klarifikasi di TikTok
-
Dari Limbah Jadi Tinta: Kreativitas Anak Bangsa