Buku Seni Berbicara Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja karya Larry King dan Bill Gilbert diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama pada tahun 2020 dengan 292 halaman.
Sinopsis
“Salah satu hal yang saya pelajari adalah tidak ada orang yang tidak bisa diajak bicara bila kita memiliki sifat yang tepat. Setelah membaca buku ini, Anda akan mampu mengikuti segala percakapan dengan penuh keyakinan, dan Anda akan tahu cara menyampaikan pesan dengan efektif, dalam situasi apa pun. Anda akan dapat bicara dengan lebih baik dan lebih menikmatinya. Mulailah sekarang juga dan jadilah pembicara yang memesona!” Oleh Larry King.
Sebagian hal yang akan Anda temukan dalam Seni Berbicara Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja:
- Kunci sukses bicara dengan orang yang belum dikenal,
- Rahasia sukses pidato dan presentasi,
- Cara jitu menyampaikan berita buruk,
- Kiat mengatasi rasa malu dan membuat orang lain merasa nyaman,
- Rahasia tampil memesona dengan humor,
- Apa yang harus dikatakan dalam wawancara pekerjaan,
- Tiga kunci menuju pembicaraan bisnis yang sukses,
- Delapan hal yang dimiliki para pembicara terbaik,
- Kiat bicara efektif di panggung politik,
- Trik menghadapi media massa,
- Kunci sukses tampil di radio dan TV,
- Seni mengelak.
Belajar Komunikasi yang Baik Lewat Pengalaman Hidup Larry King
Buku Seni Berbicara Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja memiliki gaya penulisan yang personal. Buku ini berisi kumpulan teknik komunikasi yang baik berdasarkan pengalaman pribadi penulis selama 37 tahun berkarier sebagai pembawa acara televisi di Amerika.
Melalui pengalaman pribadinya, Larry King juga ingin memotivasi pembaca yang merasa cara berkomunikasinya buruk. Contohnya, dia menceritakan pengalamannya pernah gagal diawal kariernya di industri komunikasi, padahal dia memiliki bakat alami dalam berbicara.
Pengalamannya ini menunjukkan bahwa meskipun memiliki bakat, seseorang bisa mengalami kegagalan dan pentingnya terus belajar serta mengembangkan bakat.
Gaya penulisan personal ini membuat buku Seni Berbicara Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja lebih relatable dan mudah dipahami isinya. Pengalaman pribadi Larry King membuat saya merasa terhubung dan terinspirasi.
Contoh-contoh Nyata: Kunci Buku Seni Berbicara Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja
Buku Seni Berbicara Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja mencantumkan banyak contoh nyata yang diambil dari pengalaman pribadi Larry King. Ini membuat materi yang disampaikannya lebih mudah dipahami dan ditiru oleh pembaca. Dia juga mencantumkan contoh nyata yang diambil dari pengalaman pribadi tokoh-tokoh terkenal yang pernah ditemuinya.
Seperti pada materi aturan public speaking, salah satunya meringkas isi pidato, Larry King tidak hanya menjelaskan teori tentang meringkas isi pidato, tetapi juga memberikan contoh konkret dari tokoh-tokoh terkenal seperti Abraham Lincoln, John F. Kennedy, dan Winston Churchill.
Dengan menceritakan ketiga tokoh dunia tersebut yang meringkas isi pidato mereka yang tetap dikenang dan sering dikutip, Larry King menunjukkan bahwa teknik meringkas isi pidato memang efektif. Ini memberikan bukti nyata bagi pembaca bahwa teknik yang disampaikannya benar-benar bekerja dalam praktik.
Berisi Topik yang Relevan dengan Kehidupan Sehari-hari
Topik yang diangkat dalam buku Seni Berbicara Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja yaitu komunikasi, sangat relevan dengan kehidupan manusia.
Komunikasi merupakan kebutuhan dasar manusia yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari, baik dalam lingkungan sosial, keluarga, pertemanan, maupun lingkungan bisnis.
Dalam buku Seni Berbicara Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja, Larry King membahas teknik komunikasi dalam berbagai situasi, baik formal maupun informal. Baik dalam skala kecil seperti percakapan pribadi hingga skala besar seperti presentasi di depan umum.
Dalam dunia kerja, komunikasi yang efektif sangat penting untuk membangun hubungan, baik dengan rekan kerja, bawahan, atasan hingga mendapatkan pekerjaan yang kita impikan dalam wawancara kerja. Buku ini memberikan panduan praktis yang dapat membantu pembaca meningkatkan kemampuan komunikasi mereka di lingkungan kerja.
Konsepnya Jelas, Ringkas, dan Mudah Dipahami
Larry King menyajikan ide dan konsep dalam buku Seni Berbicara Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja dengan mudah dipahami.
Penulis menyebutkan poin-poin penting yang ingin disampaikan. Setelah menyebutkan poin, Larry King memberikan penjelasan yang singkat dan padat, tanpa bertele-tele.
Dalam penjelasannya ini, dia menggunakan contoh-contoh nyata dari pengalaman pribadinya atau tokoh terkenal untuk memperjelas konsep yang ingin disampaikan. Contoh-contoh ini mudah dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari pembaca, sehingga lebih mudah dipahami dan diingat.
Kesimpulan
Buku Seni Berbicara Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja karya Larry King dan Bill Gilbert adalah panduan praktis yang sangat berguna bagi siapa saja yang ingin mengembangkan keterampilan komunikasi, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional.
Dengan gaya penulisan yang personal, buku ini tidak hanya berisi teori, tetapi juga contoh nyata berdasarkan pengalaman hidup Larry King sebagai pembawa acara televisi selama 37 tahun.
Konsep-konsep dalam buku Seni Berbicara Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja disampaikan secara jelas, ringkas, dan mudah dipahami, membuatnya cocok untuk pembaca dari berbagai latar belakang.
Saya sangat merekomendasikan buku Seni Berbicara Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja kepada siapa saja yang ingin meningkatkan kemampuan berbicara. Buku ini dapat membantu pembaca menjadi lebih percaya diri dan efektif dalam berbicara.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Salaryman's Club: Anime Sports Kombinasi Olahraga dan Kehidupan Kantoran
-
Review Anime Ramen Akaneko: Pelajaran Dunia Kerja dari Toko Ramen yang Dikelola Kucing
-
Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam: Melawan Tradisi Kawin Tangkap
-
From Pesantren with Laugh: Tawa dan Persahabatan dalam Kehidupan Pesantren
-
Dua Muka Daun Pintu: Sebuah Ulasan Novel tentang Kebebasan dan Kemanusiaan
Artikel Terkait
-
Mama yang Berubah Jadi Peri di Mummy Fairy and Me 4: Keajaiban Putri Duyung
-
Ulasan Novel Hotel Royal Costanza: Kisah Seorang Jurnalis yang Disandera
-
Ulasan Buku Al Ghazali karya Shohibul:Jejak Spiritual Sang Hujjatul Islam
-
Berani Menceritakan Kembali Hasil Bacaan dalam Buku Festival Buku Favorit
-
Ulasan Buku Apakah Aku yang Biasa-Biasa Ini Bisa Berbuat Hebat Karya Miftahuddin
Ulasan
-
Mama yang Berubah Jadi Peri di Mummy Fairy and Me 4: Keajaiban Putri Duyung
-
Jambi Paradise, Destinasi Wisata Pilihan Keluarga
-
Melancong ke Jembatan Terindah di Jambi, Gentala Arasy
-
Review Film Role Play, Menjelajahi Dunia Karakter dan Narasi
-
Ulasan Novel Hotel Royal Costanza: Kisah Seorang Jurnalis yang Disandera
Terkini
-
Makna Perjuangan yang Tak Kenal Lelah di Lagu Baru Jin BTS 'Running Wild', Sudah Dengarkan?
-
Puncak FFI 2024: Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Sapu Bersih 7 Piala Citra
-
Polemik Bansos dan Kepentingan Politik: Ketika Bantuan Jadi Alat Kampanye
-
Ditanya soal Peluang Bela Timnas Indonesia, Ini Kata Miliano Jonathans
-
3 Rekomendasi Oil Serum Lokal Ampuh Meredakan Jerawat, Tertarik Mencoba?