Novel "The Silent Treatment" karya Abbie Greaves mengeksplorasi tentang hubungan, komunikasi, dan konsekuensi dari keheningan dalam sebuah pernikahan.
Berkisah tentang Frank dan Maggie, pasangan suami istri yang telah menikah selama bertahun-tahun. Kehidupan mereka tampak sempurna dari luar, namun di balik itu, terdapat retakan yang semakin dalam. Setelah sebuah peristiwa traumatis, Frank memilih untuk menarik diri dan tidak lagi berbicara kepada Maggie.
Keheningan yang mendalam ini menciptakan jarak yang semakin lebar di antara mereka, memaksa keduanya untuk menghadapi masa lalu dan masa depan hubungan mereka.
Novel ini mengeksplorasi bagaimana keheningan dapat menjadi senjata yang kuat dalam sebuah hubungan. Frank menggunakan keheningan sebagai cara untuk melindungi dirinya sendiri dari rasa sakit dan kekecewaan. Namun, tindakannya ini justru melukai Maggie dan membuat hubungan mereka semakin rumit.
Ketidakmampuan Frank untuk berkomunikasi secara terbuka dan jujur dengan Maggie menjadi akar permasalahan dalam hubungan mereka. Keheningan yang berkepanjangan menghalangi mereka untuk menyelesaikan masalah dan membangun kembali kepercayaan.
Dalam novel ini, keluarga dan teman-teman memainkan peran penting dalam kehidupan Frank dan Maggie. Dukungan dan nasihat dari orang-orang terdekat mereka seringkali bertentangan, membuat keduanya semakin bingung dan frustasi.
Novel ini mengangkat pertanyaan mendasar tentang cinta, kesetiaan, dan komitmen dalam sebuah pernikahan. Apakah cinta cukup untuk mengatasi segala rintangan? Sampai sejauh mana seseorang harus berkorban untuk mempertahankan hubungan?
Novel ini menyoroti pentingnya kesehatan mental dalam sebuah hubungan. Novel ini juga memberikan pesan bahwa bahkan dalam situasi yang paling sulit sekalipun, selalu ada kemungkinan untuk berubah dan memulai kembali.
Abbie berhasil menciptakan karakter-karakter yang kompleks dan realistis. Gaya penulisannya yang emosional dan puitis membawa pembaca masuk ke dalam dunia Frank dan Maggie.
"The Silent Treatment" adalah sebuah novel yang menyentuh hati dan relevan dengan banyak orang. Kisah Frank dan Maggie mengingatkan kita tentang pentingnya komunikasi, empati, dan pemaafan dalam sebuah hubungan.
"The Silent Treatment" adalah sebuah novel yang menyentuh tentang cinta, kehilangan, dan penemuan diri. Novel ini mengajak pembaca untuk merenungkan tentang pentingnya komunikasi dalam sebuah hubungan dan konsekuensi dari keheningan yang berkepanjangan.
Identitas Buku
Judul: The Silent Treatment
Penulis: Abbie Greaves
Penerbit: William Morrow
Tanggal Terbit: 7 April 2020
Tebal: 304 Halaman
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ulasan novel Embrace the Serpent: Tukang Permata yang Menjadi Ratu Magis
-
Menemukan Ibu, Diri, dan Arti Kehilangan di Balik Misteri Welcome to Murder Week
-
Ulasan Novel Slow Burn Summer: Dari Kepura-puraan Menjadi Cinta
-
Ulasan Novel The Butcher's Daughter: Kisah Anak Pedagang Daging di London
-
Ulasan Novel Story of My Life: Tawa, Luka, dan Harapan di Pennsylvania
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel Tanpa Cahaya dan Cerita-Cerita Penjajahan dari Joseon
-
Viral Pengantin Boyolali Bikin Underpass Demi Nikah di Tengah Jalan, Warganet: Hanya Orang Berkuasa...
-
Tujuh Anak Cari Pemilik Tas Ajaib yang Hilang di Novel Menyelamatkan Teetee
-
Cinta dan Materialisme dalam Novel Klasik Breakfast at Tiffanys
-
Ulasan Novel Merdeka Sejak Hati: Menggali Makna Kebebasan di Setiap Lembar
Ulasan
-
Buku Sesunyi Cahaya, Puisi Pendek untuk Luka yang Panjang
-
Menjalani Hidup Baik dengan Cara Realistis di Buku The Art of the Good Life
-
A World Where the Sun Never Rises: Aimer untuk Kegelapan Infinity Castle
-
Melihat Prespektif Berbeda Lewat Buku There Are No Bad People in The World
-
ENHYPEN Perlihatkan Sisi Lembut dan Manis Lewat Lagu Terbaru, Shine on Me
Terkini
-
Detective Conan One-eyed Flashback Tayang di Indonesia September 2025
-
4 Moisturizer Lokal Kandungan Collagen, Rahasia Kulit Kencang dan Kenyal!
-
Gabung Buriram United, Shayne Pattyanam Masih Berpeluang Dipanggil Timnas?
-
Jempol Lincah, Otak Rebahan: Fenomena Nyinyir Zaman Now
-
Debut Tak Memuaskan di Box Office, Produser Ngaku M3GAN 2.0 Flop