Buku "Berdamai dengan Hati yang Patah" karya Jemi Wijaya adalah sebuah karya reflektif yang menawarkan pelipur lara bagi mereka yang tengah berjuang dengan patah hati, kehilangan, atau rasa sakit emosional lainnya.
Dengan pendekatan yang lembut dan penuh empati, Jemi mengajak pembaca untuk mengenali luka mereka, memprosesnya, dan akhirnya menemukan kedamaian.
Buku ini berfokus pada proses penyembuhan emosional melalui penerimaan. Jemi menekankan bahwa luka hati adalah bagian dari perjalanan hidup yang tidak dapat dihindari.
Namun, alih-alih melawan atau mengabaikannya, kita perlu belajar menerima dan menghadapi rasa sakit tersebut dengan keberanian.
Jemi juga membahas bagaimana trauma masa lalu sering kali membentuk cara kita menghadapi kehidupan. Ia mengajak pembaca untuk melepaskan diri dari rasa takut yang menghantui dan belajar untuk membuka diri pada peluang baru.
Bagian ini memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana menyikapi luka batin dengan kasih sayang terhadap diri sendiri.
Jemi tidak hanya membahas luka di masa lalu, tetapi juga memberikan semangat untuk melangkah maju. Ia mengingatkan pembaca bahwa setiap hati yang patah memiliki kesempatan untuk pulih dan menjadi lebih baik.
Pada bab-bab terakhir dari buku ini dipenuhi dengan motivasi dan dorongan untuk memulai kembali dengan hati yang lebih kuat.
Salah satu pesan utama dalam buku ini adalah bahwa penyembuhan membutuhkan waktu. Jemi mengingatkan pembaca untuk tidak terburu-buru melupakan rasa sakit, tetapi justru menghargai prosesnya.
Ia menyebut bahwa setiap air mata yang jatuh memiliki makna, dan setiap rasa pedih adalah bagian dari transformasi menjadi pribadi yang lebih kuat.
Jemi Wijaya menggunakan gaya penulisan yang puitis namun tetap lugas. Banyak bagian dalam buku ini ditulis dengan metafora yang indah, sehingga pembaca tidak hanya memahami pesan yang disampaikan tetapi juga merasakannya secara emosional. Bahasa yang sederhana membuat buku ini terasa dekat dan relevan untuk berbagai kalangan.
"Berdamai dengan Hati yang Patah" adalah buku yang mengajarkan pembaca untuk menerima, memproses, dan bangkit dari luka emosional mereka.
Melalui gaya penulisan yang menyentuh hati dan pesan yang penuh harapan, Jemi Wijaya berhasil menciptakan karya yang memberikan ketenangan dan inspirasi. Buku ini sangat cocok bagi siapa saja yang sedang mencari cara untuk menghadapi patah hati atau kehilangan.
Identitas Buku
Judul: Berdamai dengan Hati yang Patah
Penulis: Jemi Wijaya
Penerbit: Anak Hebat Indonesia
Tanggal Terbit: 25 Juli 2023
Tebal: 192 Halaman
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Review Film Forever My Girl: Kisah Penebusan dan Cinta Lama yang Kembali
-
Ulasan Novel The Nice Guy: Romansa Manis Antara Dua Dokter Hewan
-
Film Dog 2022: Persahabatan Antara Mantan Tentara dengan Seekor Anjing
-
Bangkit dari Keterpurukan Melalui Buku Ternyata Aku Bisa Bertahan
-
Ulasan Buku Tak Apa Memulai Lagi: Proses Bangkit Setelah Mengalami Kegagalan
Artikel Terkait
-
Dulu Buku, Kini Scroll: Mengapa Media Sosial Menggeser Kebiasaan Membaca?
-
Ulasan Buku Read, Life, Love : Menyimak Berbagai Kebijaksanaan Hidup
-
Ulasan Buku Festival Air, Kisah Menarik tentang Pencegahan Banjir
-
Ulasan Novel The Nice Guy: Romansa Manis Antara Dua Dokter Hewan
-
Novel 'Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam': Suara di Balik Tradisi
Ulasan
-
Kali Biru Kanang, Wisata Alam di Polewali Mandar Siap Temani Akhir Tahunmu
-
Ulasan Film Juror #2: Saat Juri Pengadilan dan Tersangka Bertukar Peran
-
Wisata Parang Gombong, Destinasi Liburan Akhir Tahun dengan Budget Minim
-
Ulasan Novel Expiration Dates: Ketika Cinta Dikendalikan oleh Takdir
-
Pantai Gunung Payung, Opsi Tempat Wisata Alam untuk Tahun Baruan di Bali
Terkini
-
Menabung vs Belanja: Mana yang Lebih Bijak untuk Bahagia?
-
Takluk 0-1 dari Filipina, Rekor 10 Tahun Timnas Indonesia Harus Berakhir
-
Terlalu Memuliakan Profesi Dokter, Drakor The Trauma Code Tuai Kritik Pedas
-
Korupsi Indonesia Tak Ada Habisnya? Bongkar Akar Masalahnya!
-
Sinopsis Vanvaas, Film India Dibintangi Utkarsh Sharma dan Nana Patekar