'Siapa yang Makan Kesemek Nenek' adalah buku anak karya Liu Hangyu. Buku yang diterbitkan oleh Bhuana Ilmu Populer pada tahun 2022 ini adalah salah satu serial Sastra Anak Asia yang memuat berbagai cerita anak yang tersebar di berbagai negara di Asia.
Adapun buku ini berisi cerita tentang seorang nenek yang berusaha untuk melindungi buah kesemeknya dari incaran pencuri misterius.
Bermula dari hilangnya buah kesemek yang telah matang. Si nenek menduga bahwa buah kesemek tersebut dicuri oleh tikus, rusa, hingga babi hutan.
Untuk mengatasi hal tersebut, nenek pun memasang pengaman di sekitar area pohon kesemek. Meskipun nenek telah melakukan berbagai upaya untuk mengamankan buah kesemeknya, kesemek tersebut tetap raib entah ke mana.
Hingga pada suatu titik, nenek pun tersadar bahwa barangkali hewan-hewan yang mencuri buah kesemeknya itu hanyalah berupaya untuk bertahan hidup karena kelaparan di musim dingin.
Nenek pun menuliskan pesan di dekat pohon kesemeknya, bahwa siapapun yang menginginkan kesemek, ia boleh ikut memakannya.
Dari cerita ini, ada banyak pesan moral yang mampu dipetik. Saya memandang bahwa sang nenek ini berhasil mempraktekkan stokisme saat ia tidak mampu mengendalikan situasi yang berada di luar jangkauannya.
Meski seluruh upaya untuk melindungi buah kesemeknya gagal, namun akhirnya ia sadar bahwa ia tidak perlu bersungut-sungut dan menyesali semuanya.
Malahan, ia menjadikan momen tersebut untuk berbagi ke sesama makhluk hidup.
Buku ini juga mengajarkan tentang arti keikhlasan dan ketekunan. Sesuatu yang bisa menjadi pelajaran berharga, tidak hanya bagi anak-anak, tapi juga orang dewasa.
Ilustrasinya pun cukup memanjakan mata. Membaca buku ini seperti sedang memandang lukisan. Desainnya menciptakan suasana cerita yang mengalir lembut dan hangat.
Secara umum, buku ini berhasil memadukan cerita dan ilustrasi yang saling melengkapi. Bikin rindu dan bernostalgia dengan suasana berkunjung ke rumah nenek.
Bagi yang sedang mencari bacaan yang heartwarming, Siapa yang Makan Kesemek Nenek adalah salah satu buku yang bisa dibaca oleh semua kalangan!
Baca Juga
-
Ulasan Buku Timeboxing: Atur Waktu di Era Digital Biar Hidup Nggak Chaos
-
Ironi Kasus Keracunan Massal: Ketika Petinggi Badan Gizi Nasional Bukan Ahlinya
-
Harga Buku Mahal, Literasi Kian Tertinggal: Alasan Pajak Buku Perlu Subsidi
-
Public Speaking yang Gagal, Blunder yang Fatal: Menyoal Lidah Para Pejabat
-
Headline, Hoaks, dan Pengalihan Isu: Potret Demokrasi tanpa Literasi
Artikel Terkait
-
Luka, Cinta, dan Harapan dalam Buku Ada Sebuah Palung di Hatiku: Tentang
-
Hindari Merokok di Ruang Publik dalam Buku Pelajaran untuk Perokok
-
Menemukan Kebahagiaan Sejati dalam Buku To Heal Is to Be Happy Karya Adi K.
-
Ulasan Novel A Man Called Ove: Tentang Hidup, Cinta, dan Hubungan Manusia
-
Ulasan Buku Jalan Pulang: Perjalanan Spiritual yang Menyentuh Hati
Ulasan
-
Ulasan Novel Larung, Perlawanan Anak Muda Mencari Arti Kebebasan Sejati
-
Suka Mitologi Asia? Ini 4 Rekomendasi Novel Fantasi Terjemahan Paling Seru!
-
4 Alasan Kamu Harus Nonton Drama Sejarah-Politik The Prisoner of Beauty
-
Ulasan Film The Shadow's Edge: Pertarungan 2 Aktor Veteran di Kejahatan Cyber
-
Mengenal Tembang Asmaradhana, Simbol Cinta Mendalam Bagi Masyarakat Jawa
Terkini
-
Raditya Dika dan Die with Zero: Cara Baru Melihat Uang, Kerja, dan Pensiun
-
Style Hangout ala Kang Hye Won: 4 Inspo OOTD Cozy yang Eye-Catching!
-
Demam? Jangan Buru-Buru Minum Obat, Ini Penjelasan Dokter Soal Penyebabnya!
-
Menstruasi Tidak Teratur? Ini Tanda PCOS yang Perempuan Wajib Kenali!
-
4 Pelembab Cream Harga Rp50 Ribuan, Ampuh Hidrasi Kulit Kering dan Sensitif