Mungkin, ada banyak komik yang mengangkat isu bullying, dan salah satunya adalah komik yang berjudul High School Soldier.
High School Soldier adalah komik bergenre psychological, aksi, dan martial art. Ceritanya ditulis oleh YC, sedangkan komiknya digambar oleh Rak Hyun. Oh ya, High School Soldier memiliki rating 15+ ya.
Komik ini mengisahkan seorang siswi SMA bernama Yoo Dayeon yang menjadi korban bullying di sekolahnya. Nggak main-main, pelaku bullying-nya merupakan anak-anak kaya, bahkan salah satunya adalah anak pejabat. Sedangkan Dayeon sendiri berasal dari keluarga sederhana dan hanya tinggal dengan kakeknya saja.
Suatu hari, Dayeon dan sang kakek pergi ke bandara untuk menjemput Yoo Leejin, yang merupakan kakak lelakinya yang terpisah selama 10 tahun karena suatu insiden. Sejak kepulangan Leejin itulah, kehidupan sekolah Dayeon mulai menemukan harapan. Para pembully yang biasanya berani melakukan kekerasan fisik padanya, kini sanggup diatasi oleh Leejin sendirian. Nggak tanggung-tanggung, Leejin juga berhasil menggagalkan rencana pembunuhannya yang disusun oleh keluarga para pembully dengan menyalahgunakan kekuasaan.
Jadi, selain pintar bertarung, Leejin ini juga cerdas dan cepat sekali membaca situasi. Visualnya pun digambarkan begitu datar, tetapi ekspresinya bisa berubah dengan cepat. Jika sedang bersama kakeknya ataupun Dayeon, ekspresinya begitu lembut dan penuh kasih sayang. Sedangkan ketika bertemu musuh, ekspresinya mendadak gelap dan siap memukau pembaca dengan aksi luar biasanya.
High School Soldier awalnya memang mengangkat isu bullying terhadap Dayeon. Namun, lama-lama komik ini menuturkan alasan mengapa Leejin terpisah dari keluarganya.
Bukan hanya sempat mengalami amnesia karena kecelakaan pesawat, Leejin ternyata juga pernah bekerja sebagai tentara bayaran di luar negeri. Bahkan, setelah kepulangannya ke Korea, dia masih diburu oleh Sang Ketua untuk dibunuh. Oleh sebab itulah, kita akan menemukan beberapa agen rahasia yang dikirim demi membunuh Leejin.
Well, meski menyajikan ide dan eksekusi plot yang menarik, menurutku alurnya agak lambat. Belum lagi, komik ini seperti keluar dari ide awalnya yang soal isu bullying tadi, dan mulai menguak latar belakang Leejin selama menjadi tentara bayaran. Namun, suguhan martial art-nya nggak kaleng-kaleng lho! Kita betulan merasa ikut menyaksikan setiap pertarungan versi nyata.
Di tambah lagi, permainan gradasi warna, tone dan shadow yang makin menambah unsur ciamik dipadukan dengan art style yang detail, tetapi tidak lebay. Menurutku, High School Soldier patut dinilai 9 dari 10 sih. Oh iya, komik ini masih on-going lho. So, kamu tertarik baca?
Dijamin terpukau dan jatuh cinta sama tentara bayaran satu ini!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Yen Ing Tawang Ana Lintang: Rindu Menggila di Bawah Langit Penuh Bintang
-
Manhwa The Count's Secret Maid: Konflik Berat dengan Eksekusi Plot Bikin Penasaran
-
The Male Lead is A Murderer: Tema Klise yang Sukses Bikin Senam Jantung!
-
Blaka Suta: Kejujuran dalam Daily Life dan Hukum Tabur Tuai Lintas Generasi
-
Struktur Kata 'Ampil' Bahasa Jawa, Bisa Jadi Subjek, Predikat, Hingga Objek
Artikel Terkait
-
Ulasan Webtoon Our Secret Alliance: Perjanjian Palsu Ubah Teman Jadi Cinta
-
Webtoon My Reason to Die: Kisah Haru Cinta Pertama dengan Alur Tak Terduga
-
5 Fakta Menarik Drama 'Crushology 101', Cinta Segitiga yang Bikin Dilema!
-
My Three Annoying Brothers, Suka Duka Jadi Adek Bungsu Para Cogan Populer
-
Ikuti Hatimu dan Hidungmu: Perspektif Unik dari The God of High School
Ulasan
-
Ulasan A Wind in the Door: Perjalanan Mikroskopis Memasuki Sel-Sel Tubuh
-
Review Film Muslihat: Ada Setan di Panti Asuhan
-
The Help: Potret Kefanatikan Ras dan Kelas Sosial di Era Tahun 1960-an
-
The King of Kings Siap Tayang di Bioskop Indonesia Mulai 18 April
-
Review Film In the Lost Lands: Perjalanan Gelap Sang Penyihir dan Pemburu
Terkini
-
Super Junior L.S.S. 'Pon Pon' Penuh Percaya Diri dan Bebas Lakukan Apa Pun
-
Tapaki Partai Puncak, Romantisme Pendukung Uzbekistan dan Indonesia Terus Berlanjut
-
Belajar Pendidikan dan Pembangunan Jati Diri Masyarakat dari Taman Siswa
-
5 Rekomendasi Film Baru Sambut Akhir Pekan, Ada Pengepungan di Bukit Duri
-
Perantara Melalui Sang Dewantara: Akar Pendidikan dan Politik Bernama Adab