Mengajarkan literasi keuangan kepada anak adalah salah satu hal yang penting dilakukan orang tua. Sebab, pada fase ini, segala proses belajar yang dilalui oleh anak-anak sangat mudah untuk tersimpan di pikiran bawah sadarnya.
Nah, dengan mengajarkan tentang pentingnya mengelola keuangan sejak dini, diharapkan kita bisa membentuk kecenderungan anak-anak untuk menjadi pribadi yang melek finansial saat mereka dewasa nanti. Menjadi seseorang yang tidak boros, mandiri, dan terampil mengelola keuangannya sendiri.
Hal tersebut bisa diajarkan lewat buku cerita bergambar dengan judul 'My Money: Irit Bukan Pelit.' Buku yang ditulis oleh Anisa Widiyarti ini menceritakan tentang kisah seorang anak bernama Nanda yang belajar mengelola uang.
Adapun pembelajaran tentang pengelolaan keuangan didapat Nanda saat hendak berbelanja bersama Mama, melihat tukang sol sepatu yang kehujanan tapi harus tetap bekerja, hingga saat momen market day di sekolahnya.
Dengan penjelasan yang sederhana, Mama Nanda mengajarkan tentang cara mengelola uang saku, tips menabung, dan memulai usaha sendiri.
Apa yang dilakukan oleh Nanda dalam buku ini bisa menjadi contoh yang baik bagi anak-anak dalam mengelola keuangan. Penulis membeberkan logika-logika sederhana tentang teori sebab akibat yang bisa melatih anak untuk mengontrol diri mereka sendiri.
Saya suka sih dengan bagian ini, karena secara tidak langsung pendekatan yang dilakukan oleh penulis lewat cerita bisa membuat anak belajar tanpa terkesan menggurui.
Misalnya nih, nggak semua keinginan kita harus dipenuhi saat itu juga. Ada alasan-alasan tertentu tentang kenapa mama dan papa nggak memenuhi keinginan kita meski sebenarnya mereka mampu untuk melakukan itu.
Biasanya kan, anak itu nggak mudah untuk menerima penjelasan. Tapi ketika mereka diajak berdiskusi untuk sama-sama berpikir lewat kisah dan contoh kasus, tentu mereka akan lebih mudah untuk memahami hal-hal yang barangkali sulit untuk diterima.
Secara umum, muatan edukasi yang disajikan dalam buku ini lumayan menarik. Apalagi dilengkapi dengan gambar ilustrasi yang semakin memudahkan visualisasi dalam cerita.
Jadi, bagi yang sedang mencari buku cerita anak tentang cara mengelola keuangan sejak dini, My Money: Irit Bukan Pelit bisa menjadi salah satu rekomendasi buku yang cocok untuk dibacakan bersama si kecil!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ulasan Buku Timeboxing: Atur Waktu di Era Digital Biar Hidup Nggak Chaos
-
Ironi Kasus Keracunan Massal: Ketika Petinggi Badan Gizi Nasional Bukan Ahlinya
-
Harga Buku Mahal, Literasi Kian Tertinggal: Alasan Pajak Buku Perlu Subsidi
-
Public Speaking yang Gagal, Blunder yang Fatal: Menyoal Lidah Para Pejabat
-
Headline, Hoaks, dan Pengalihan Isu: Potret Demokrasi tanpa Literasi
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku Hampa, Upaya Mencari Jalan Keluar dari Ujian Hidup
-
Striker Asing PSS Sleman Beberkan Persiapan Jelang Hadapi Bali United FC
-
Saat Identitas Memudar: Pelajaran dari Aku yang Sudah Lama Hilang
-
Riwayat Pekerjaan Damar Canggih Wicaksono, Anak Dono Warkop Jadi Ahli Nuklir
-
Pendidikan Damar Canggih Wicaksono, Anak Dono Warkop Kini Jadi Ahli Nuklir di Jerman
Ulasan
-
Ulasan Buku "Brothers", Kenangan Kecil untuk Mendiang Sang Adik
-
Ulasan Novel Pachinko, Kisah Tiga Generasi Keluarga Korea di Jepang
-
Ulasan Buku The Art of Stoicism, Misi Pencarian Makna tentang Kehidupan
-
Review Film Sisu: Road to Revenge, Pahlawan Tua yang Tak Terkalahkan!
-
Ulasan Drama Korea The Manipulated: Ketika Kasus Kriminal Bisa Dimanipulasi
Terkini
-
Cantik Itu Luka: Mengapa Orang Rupawan Juga Bisa Jadi Korban Bullying?
-
Intip Sinopsis Film Timur yang Gaet Penjual Burger untuk Perankan Prabowo
-
Nasib Malang Perempuan Nelayan: Identitas Hukum yang Tak Pernah Diakui
-
4 Rekomendasi Body Lotion Kolagen, Bikin Kulit Tetap Kenyal dan Glowing!
-
Merantau: Jalan Sunyi yang Diam-Diam Menumbuhkan Kita