Nosferatu akhirnya tiba di layar lebar Indonesia pada 5 Februari 2025, yang langsung bikin banyak penonton agak kurang nyaman dan butuh ekstra keyakinan menyelesaikan filmnya sampai tamat dari menit pertama. Ups.
Disutradarai Robert Eggers, yang sebelumnya sukses dengan Film The Witch (2015) dan Film The Lighthouse (2019). Film Nosferatu merupakan remake dari kisah klasik tahun 1922 karya F.W. Murnau. Kali ini, Bill Skarsgard berperan sebagai Count Orlok, si vampir misterius yang siap meneror siapa pun yang berani mendekatinya.
Sinopsis Film Nosferatu
Jadi, film Nosferatu berlatar di Eropa abad ke-19 dan fokus pada sosok wanita bernama Ellen Hutter (diperankan Lily-Rose Depp). Ellen ini lagi kesepian banget, sampai-sampai dia berharap ada sesuatu—atau seseorang—yang bisa menemani dia. Masalahnya, yang mendengar harapannya bukan manusia biasa, melainkan Count Orlok (Bill Skarsgard), vampir kuno yang bukan cuma ingin menemani Ellen, tapi juga terobsesi sama dia.
Masuklah Thomas Hutter (Nicholas Hoult), suaminya Ellen, yang mulai sadar ada sesuatu yang nggak beres. Dia pun meminta bantuan seorang ahli, Prof. Albin Eberhart von Franz (Willem Dafoe), buat menghentikan Orlok sebelum semuanya terlambat.
Review Film Nosferatu
Sutradara Eggers tampaknya memilih pendekatan yang lebih mengutamakan atmosfer dibanding sekadar mengagetkan penonton dengan jumpscare. Yang bikin film ini … sejujurnya sangat membosankan buat penonton yang nggak suka gaya horor model beginian. Ya, hampir nggak ada jumpscare dan alurnya cenderung lambat banget di separuh film. Terbayang betapa melelahkan nonton film ini kan? Ya, jelas itu yang akan terucap sama penonton yang doyannya dikaget-kageti.
Bill Skarsgård kembali membuktikan dirinya sebagai aktor yang bisa memainkan karakter menyeramkan. Setelah sukses sebagai Pennywise dalam Film IT, kali ini dia membawa karakter Count Orlok ke level yang lebih menyeramkan—tanpa perlu banyak dialog, hanya dengan ekspresi dan gerak tubuhnya yang aneh.
Terus lagi. Tanpa adegan gore yang berlebihan atau hantu dengan wajah rusak, film ini justru lebih efektif menciptakan ketakutan lewat atmosfer dan situasi yang nggak masuk akal.
Robert Eggers benar-benar tahu cara membuat penonton merasa nggak nyaman—bukan dengan kejutan mendadak, tapi dengan membiarkan kita tenggelam dalam suasana yang semakin lama semakin ganjil. Intinya mah, buat yang nggak suka horor slowburn kayak gini akan bilang ini film mengecewakan sekali.
Nah, kaau kamu suka film horor yang lebih dari sekadar adegan seram klise, Nosferatu bisa masuk daftar tontonanmu. Seharusnya film ini masih tayang di bioskop kesayanganmu, jadi tontonlah sebelum turun layar.
Skor: 3,5/5
Baca Juga
-
Review Film Life After: Hak Hidup dan Mati yang Jadi Pertanyaan Etis
-
Review Jujur Series Smoke, Sudah Tayang di Apple TV
-
Menyusuri Misteri Film The Banished: Apa yang Dicari, Nggak Pernah Kembali
-
Review Film Cloud: Dunia Digital yang Menelan Kemanusiaan
-
Review Film Madea's Destination: Cerita dan Komedinya Begitu Hambar?
Artikel Terkait
-
Ketika Cinta Bisa Diprogram dalam Film Companion
-
Rilis Foto Pembacaan Naskah, Yoo Seung Ho dan Kim Dong Wook Bintangi 3 Days
-
Pantangan di Gunung? Percaya atau Nggak, Mending Jangan Nantangin!
-
Film 1 Kakak 7 Ponakan Tembus 1 Juta Penonton, Bukti Diterima Hati Penonton
-
Film Petaka Gunung Gede: Visualnya Oke, Akting Cakep, Tapi ....
Ulasan
-
Studio Rosid: Menyusuri Jejak Ingatan dalam Sunyi yang Terawat
-
Review Film Mickey 17, Angkat Isu Sosial yang Keras Dibalut Humor Gelap
-
Menikmati Menu di Lesehan Selera Malam Jambi, Sambalnya Bikin Nagih
-
Ulasan Buku How to Die: Menyambut Kematian dari Segi Filsuf Romawi
-
Ulasan Novel Cermin-Cermin Impian: Dua Jiwa Berjanji, Melangkah Seirama
Terkini
-
Vivo Y400 4G Segera Rilis ke Indonesia, Desain Layar HP Flagship dan Lulus Sertifikasi Tahan Air
-
Mengungkap Greenwashing: Menjual Keberlanjutan, Menyembunyikan Kerusakan
-
Ghost Girl oleh Yeonjun TXT: Obsesi dan Perasaan Cinta yang Menghantui
-
Tragisnya Timnas Indonesia U-23, Terjungkal di Kandang Sendiri karena Taktik dari Mantan Pelatih
-
Bikin Sakit! Ini 3 Duplikasi Taktik STY oleh Kim Sang-sik di Final Piala AFF U-23