Menanamkan kesadaran tentang menjaga lingkungan adalah sebuah edukasi yang penting diajarkan kepada anak. Sebab, pengetahuan tersebut bisa membentuk kebiasaan yang baik tentang penjagaan lingkungan dan akan tertanam dalam pola pikir hingga mereka dewasa.
Salah satu buku yang mengangkat tema tentang lingkungan adalah buku berjudul 'Dolpha: Empat Anak Sahabat Laut.'
Buku ilustrasi yang ditulis oleh Fitri Kurniawan dan Watiek Ideo, dan diilustrasikan oleh Kristoforus M ini menceritakan petualangan empat sahabat laut yang terdiri atas Denis, Lola, Phi, dan Alex, atau yang kerap dijuluki sebagai "DOLPHA". Dolpha merupakan akronim dari nama keempat sahabat tersebut.
Suatu hari, mereka melihat seekor ikan paus yang terdampar di pinggir laut. Menyaksikan hal tersebut, keempat sahabat berusaha menolong ikan paus yang malang itu.
Selain melakukan misi penyelamatan paus, mereka juga melakukan berbagai hal positif terkait pemeliharaan lingkungan laut. Seperti merawat beberapa terumbu karang, membersihkan laut dari sampah plastik, menolong lumba-lumba yang terjerat, dan menanam bunga karang.
Bagian yang tak kalah menarik adalah saat mereka juga melakukan petualangan-petualangan yang seru. Para Dolpha bekerjasama melakukan penanaman pohon bakau sebagai upaya menghalangi kerasnya ombak, memakan tanaman lamun saat kelaparan, serta melakukan konvoi burung.
Semua aksi yang dilakukan oleh Dolpha di atas adalah hal-hal yang patut di teladani. Sebagai anak pesisir, mereka melakukan berbagai kegiatan positif yang mampu mendukung kelestarian alam dan lingkungan.
Kisah Dolpha bisa menjadi sarana bagi orang tua untuk mengajarkan anak tentang pentingnya menjaga lingkungan, khususnya area pantai dan ekosistem laut.
Lewat apa yang dicontohkan oleh sobat Dolpha, anak-anak jadi punya gambaran bahwa melakukan hal-hal sederhana seperti menanam tanaman bakau di tepi pantai itu ternyata bisa berdampak amat besar bagi penduduk pesisir.
Selain itu, penulis juga menyajikan beragam fakta unik untuk di setiap akhir bab. Hal tersebut bisa semakin menarik minat anak-anak untuk belajar sambil menyimak cerita.
Nah, bagi pembaca yang tertarik untuk menceritakan kisah dengan tema seputar lingkungan kepada anak-anak, buku ini bisa menjadi salah satu rekomendasi bacaan!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Tag
Baca Juga
-
Ulasan Buku Timeboxing: Atur Waktu di Era Digital Biar Hidup Nggak Chaos
-
Ironi Kasus Keracunan Massal: Ketika Petinggi Badan Gizi Nasional Bukan Ahlinya
-
Harga Buku Mahal, Literasi Kian Tertinggal: Alasan Pajak Buku Perlu Subsidi
-
Public Speaking yang Gagal, Blunder yang Fatal: Menyoal Lidah Para Pejabat
-
Headline, Hoaks, dan Pengalihan Isu: Potret Demokrasi tanpa Literasi
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku 365 Ideas of Happiness, Ide Kreatif untuk Memantik Kebahagiaan
-
Fakta Baru Kasus Pagar Laut Bekasi, SHM Palsu Diduga Diagunkan ke Sejumlah Bank Swasta
-
Adu Rating Episode Perdana Drama Korea Buried Hearts & Undercover High School
-
Khulafaur Rasyidin: Estafet Kepemimpinan Islam yang Membentuk Peradaban
-
Usai Pagar Laut, Menteri Nusron Wahid Ditantang Usut Mafia Tanah di Daerah Diduga Libatkan Konglomerat
Ulasan
-
The Killer Question: Ketika Kuis Pub Berubah Jadi Ajang Pembunuhan
-
Film What's Up With Secretary Kim, Semenarik Apa sih Adaptasi Drakor Ini?
-
Raisa Mengubah Pasrah Menjadi Self-Respect Bertajuk Terserah di Ambivert
-
Makjleb! 3 Amanat Satir dalam Film Kang Solah from Kang Mak x Nenek Gayung
-
Relate Banget! Novel Berpayung Tuhan tentang Luka, Hidup, dan Penyesalan
Terkini
-
Bye-bye Stres! 10 Hewan Peliharaan Ini Bikin Rumah Bahagia Tanpa Repot
-
Psywar Berujung Petaka: Lamine Yamal Gigit Jari di El Clasico, Real Madrid Tertawa!
-
Respons Ririn Dwi Ariyanti usai Jonathan Frizzy Beri Kode Gelar Pernikahan
-
Bob Odenkirk Main Film Crime Thriller Bertajuk Normal, Ini Sinopsisnya
-
4 Krim Retinol untuk Anti-Aging, Efektif Kurangi Flek dan Kerutan di Wajah