Penyuka film animasi, kamu tidak boleh melewatkan 'Flow'. Film animasi tentang kucing hitam ini bahkan memenangkan penghargaan Oscar.
Film 'Flow' adalah animasi serupa gambar cantik dengan cat air. Meski tanpa dialog, tapi film ini tetap menampilkan suara yang serupa aslinya dari para hewan yang menjadi tokohnya. Juga suara dari alam tempat mereka hidup
Sehingga Film 'Flow' menarik dan seru untuk diikuti. Karena menggambarkan petualangan para hewan saat bertahan hidup dari air bah.
Seni Bertahan Hidup saat Bencana
Film ini mengingatkan penonton dengan kisah Nabi Nuh. Dimana para hewan naik ke atas kapal untuk menyelamatkan diri dari musibah banjir besar.
Di awal cerita digambarkan para hewan hidup secara natural di hutan. Berburu makanan, saling berebut, hingga tidur siang. Semuanya khas dari masing-masing spesies yang menjadi tokohnya. Gambarnya yang cantik dan hijau membawa healing tersendiri saat menonton.
Namun semua kedamaian di hutan ini berubah saat banjir besar datang. Para hewan pun berlari menyematkan diri. Termasuk kucing hitam yang biasa tidur siang di sebuah rumah kosong.
Ia pun menemukan kapal dan berlayar untuk menyelamatkan diri. Di sana ia bertemu kapibara. Seiring perjalanannya, ia juga bertemu lemur, anjing, dan burung sekertaris.
Meski punya konflik yang seru dari akhir perjalanan hewan-hewan ini serta gambar yang cantik, tapi bagi sebagian orang film ini mungkin terasa membosankan. Sebab tanpa dialog dan terlalu natural, hewan-hewan ini tidak memiliki karakter 'seperti manusia', seperti film hewan lainnya.
Namun, alur bergerak juga secara natural mengikuti kapal yang dikendalikan burung sekertaris dalam mengarungi banjir. Dalam perjalanannya ternyata tidak mudah, karena kondisi alam yang tak menentu serta sifat alamiah hewan memicu keributan baru.
Namun di sisi lain, film ini juga tidak sepenuhnya natural. Karena si kucing dan burung beberapa kali terlibat dalam adegan yang tidak seperti sifat asli mereka di kehidupan nyata.
Seperti saat burung dan si kucing mengendalikan kapal. Namun ini bisa dimaklumi karena cerita ini hanyalah film animasi.
Konflik yang Belum Terjawab
Setelah melalui beberapa kondisi yang sebenarnya bikin penasaran sekaligus menguji adrenalin akan nasib si kucing, film ini akhirnya mencapai ending. Meski begitu, ternyata kisah mereka belum selesai.
Open ending dari Film 'Flow' menandakan perjuangan para hewan ini belum berakhir. Hal ini dibuktikan dengan adegan sekelompok rusa yang berlari terbirit-birit. Tidak disebutkan apa yang terjadi. Namun seperti ada sesuatu yang gawat sehingga bisa mengancam nyawa.
Selain itu, air bah ini sepertinya memang belum sepenuhnya surut. Namun bila air bah memang sudah berlalu, semua ini juga belum selesai begitu saja.
Sebab hutan tempat tinggal mereka tidak lagi sama seperti dulu. Sehingga setelah bencana mereka harus kembali bertahan hidup dalam kondisi alam yang rusak.
Selain itu, di awal tidak disebutkan alasan mengapa air bah ini tiba-tiba menerjang hutan. Lalu siapa seniman yang membangun rumah dan patung-patung kucing di sana. Jadi sepertinya ada tokoh lain yang tidak disebutkan disini selain para hewan.
Meski begitu, film ini layak mendapat skor 8/10. Karena alur, sinematografi, dan animasinya yang keren. Jadi penonton tetap nyaman menonton hingga akhir.
Film ini juga cocok untuk semua usia karena tidak menyinggung isu sensitif dan hal tabu. Terlebih bila anak tersebut memang menyukai hewan.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Tak Hanya Sesama Teman, Saat Guru dan Dosen Juga Jadi Pelaku Bully
-
Kisah Relawan Kebersihan di Pesisir Pantai Lombok
-
Viral Tumbler KAI: Bahaya Curhat di Medsos Bagi Karier Diri dan Orang Lain
-
Ricuh Suporter Bola hingga War Kpopers, Saat Hobi Tak Lagi Terasa Nyaman
-
Budaya Titip Absen: PR Besar Guru Bagi Pendidikan Bangsa
Artikel Terkait
Ulasan
-
Ulasan The First Ride: Perjalanan 4 Sekawan dengan Plot Twist Tak Terduga
-
Ulasan Buku El Nino La Nina Rumah Tangga: Bahas Pernikahan dengan POV Realistis!
-
Review Drakor Oh My Ghost Client: Kisah Jung Kyung Ho Jadi Pengacara Hantu
-
Hatta: Ideologi dan Kepemimpinan yang Mengukir Sejarah Indonesia
-
Ulasan Qorin 2: Fedi Nuril Keluar Zona Nyaman, tetapi Naskah Terasa Repetitif
Terkini
-
Dirut ANTAM dari Eks Tim Mawar, Negara Tutup Mata soal Rekam Jejak HAM
-
CERPEN: Bertemu dengan Ras Samudera
-
Akui Pisah dengan Niena, Dito Ariotedjo Jelaskan Momen Bersama: Demi Anak
-
Algoritma Menggoda: Saat Konten Bullying Dijadikan Hiburan Publik dan Viral
-
PSSI Cari Pelatih Berpengalaman Piala Dunia, John Herdman di Ambang Pintu?