Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | aisyah khurin
Novel Highly Unlikely (goodreads.com)

Novel "Highly Unlikely" karya Aghnia Sofyan, sebuah karya fiksi remaja yang memadukan kisah romansa, isu lingkungan, dan dinamika keluarga dalam latar perkuliahan di masa pandemi.

Novel ini mengisahkan Raya, seorang mahasiswi ambisius yang dikenal perfeksionis dan sangat mengejar nilai A dalam setiap mata kuliah.

Sebagai anak sulung, Raya juga memikul tanggung jawab besar di rumah, terutama setelah kepergian ayahnya akibat COVID-19. Kehidupan Raya berubah ketika ia harus kembali sekelompok dengan Bergas, seorang food vlogger populer yang sebelumnya pernah mengecewakannya dalam kerja kelompok.

Awalnya, Raya sangat enggan bekerja sama dengan Bergas karena pengalaman buruk di masa lalu. Namun, seiring berjalannya waktu, Bergas menunjukkan perubahan sikap yang signifikan. Ia menjadi lebih bertanggung jawab dan berkontribusi aktif dalam proyek kelompok mereka.

Interaksi keduanya berkembang dari ketegangan menjadi kedekatan yang manis, menggambarkan trope "enemy-to-lover" dengan cara yang segar dan menyenangkan.

Salah satu kekuatan novel ini adalah penyisipan isu lingkungan, khususnya pengelolaan sampah dan gaya hidup minim sampah.

Raya dan keluarganya rutin mengolah sampah rumah tangga menjadi kompos dan membuat lubang biopori. Aktivitas ini tidak hanya menjadi latar belakang, tetapi juga integral dalam pengembangan karakter dan hubungan antar tokoh.

Bahkan, ada adegan di mana Raya dan Bergas berkencan sambil menanam mangrove, menambah kedalaman pada cerita mereka.

Sofyan juga menyertakan infografis dan ilustrasi mengenai pengolahan sampah di beberapa bab, memberikan edukasi kepada pembaca tanpa terasa menggurui. Informasi ini disajikan dengan ringan dan relevan, membuat pembaca tertarik untuk mencoba praktik ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.

Konflik dalam novel ini tidak hanya berfokus pada hubungan Raya dan Bergas, tetapi juga mencakup isu-isu seperti pelecehan seksual verbal yang dialami Raya dari Genta, sepupu Bergas. Penanganan isu ini dilakukan dengan sensitif dan realistis, menambah lapisan kompleksitas pada cerita.

Selain itu, karakter Bergas yang awalnya terlihat tidak bertanggung jawab, berkembang menjadi sosok yang peduli dan suportif, menunjukkan pertumbuhan karakter yang meyakinkan.

Sebagai anak pertama, Raya sering merasa harus mengalah dan memikul beban keluarga, terutama dalam mengurus adiknya, Rachel.

Novel ini menggambarkan tekanan yang dialami anak sulung dengan jujur dan relatable, memperlihatkan bagaimana ekspektasi keluarga dapat memengaruhi kesehatan mental dan hubungan interpersonal.

Sahabat-sahabat Raya, Popon dan Kamal, memberikan warna tersendiri dalam cerita. Mereka digambarkan sebagai teman yang setia dan suportif, membantu Raya menghadapi tantangan baik dalam akademik maupun kehidupan pribadi. Kehadiran mereka menambah dinamika dan kehangatan dalam alur cerita.

Setting novel yang berlangsung selama masa pandemi COVID-19 menambah kedekatan dengan pembaca, terutama yang mengalami perkuliahan daring dan isolasi sosial. Penggambaran suasana kuliah online, protokol kesehatan, dan adaptasi terhadap situasi baru dilakukan dengan akurat dan menyentuh.

Aghnia Sofyan menggunakan gaya penulisan yang ringan dan mengalir, memudahkan pembaca untuk terhubung dengan cerita dan karakter. Dialog yang natural dan narasi yang tidak bertele-tele membuat novel ini menjadi bacaan yang menyenangkan dan sulit untuk diletakkan.

Hubungan antara Raya dan Bergas berkembang secara alami, tanpa tergesa-gesa. Mereka saling mendukung dan tumbuh bersama, menciptakan gambaran hubungan yang sehat dan inspiratif. Tidak ada adegan fisik yang berlebihan, namun chemistry keduanya tetap terasa kuat dan memikat.

Novel ini berhasil mengangkat berbagai isu sosial seperti pelecehan seksual, tekanan akademik, dan ekspektasi keluarga dengan cara yang realistis dan empatik. Penanganan isu-isu ini dilakukan dengan hati-hati, memberikan ruang bagi pembaca untuk merenung dan memahami kompleksitas kehidupan remaja.

"Highly Unlikely" adalah novel yang berhasil memadukan romansa remaja dengan isu-isu penting seperti lingkungan, keluarga, dan kesehatan mental. Dengan karakter yang relatable, alur cerita yang menarik, dan pesan-pesan positif, novel ini layak dibaca oleh remaja dan dewasa muda yang mencari bacaan ringan namun bermakna.

Identitas Buku

Judul: Highly Unlikely

Penulis: Aghnia Sofyan

Penerbit: Gramedia Pustaka

Tanggal Terbit: 29 April 2024

Tebal: 256 Halaman

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

aisyah khurin