Apakah kamu tipe orang yang sulit fokus jika harus belajar atau bekerja dalam rentang waktu yang lama? Atau mungkin mudah sekali terperangkap dalam jebakan notifikasi gawai yang bikin susah berkonsentrasi?
Nah, jika iya, kamu wajib coba deh tips melakukan kesungguhan kerja ala Cal Newport. Dalam salah satu bukunya yang berjudul Deep Work, Cal Newport menjelaskan bahwa deep work itu sendiri adalah sebuah aktivitas profesional yang dilakukan dengan penuh konsentrasi, bebas gangguan, dan mampu meningkatkan kemampuan kognifif seseorang sehingga bisa mencapai potensi maksimalnya.
Jika kamu ingin mengasah passion di bidang tertentu, mengerjakan proyek jangka panjang, atau berniat menuntaskan sebuah target yang besar, metode deep work dalam buku ini bisa banget jadi panduan yang akan meningkatkan produktivitasmu. Berikut ini 4 tips yang layak untuk dicoba untuk memulainya!
1. Bekerja dengan Sungguh-sungguh (Work Deeply)
Menurut Cal Newport, untuk bisa bekerja dengan penuh kesungguhan, seseorang perlu membuat sebuah rutinitas dan menciptakan lingkungan yang benar-benar mendukung untuk bisa berkonsentrasi penuh pada pekerjaan.
Ada berbagai saran yang bisa dilakukan. Di antaranya adalah mengatur waktu khusus, komitmen menetapkan beberapa jam dalam sehari untuk konsentrasi melakukan deep work, serta membuat beberapa rutinitas harian yang bisa jadi pengingat buat otak agar kembali fokus setelah terdistraksi.
Beberapa tokoh terkenal seperti JK. Rowling bahkan melakukan cara yang ekstrem dengan menyendiri dalam waktu yang lama untuk menyelesaikan serial novel Harry Potter.
2. Merengkuh Kebosanan (Embrace Boredom)
Siapa nih yang gampang banget ngerasa bosan tiap kali harus berhadapan dengan proyek atau pekerjaan yang menguras pikiran?
Tips dari Cal Newport, alih-alih terlalu cepat mengalihkan pikiran dengan sesuatu yang menyenangkan dikala bosan, coba deh untuk 'puasa' melawan distraksi.
Jadi, kamu bisa membuat jadwal kapan waktunya membuka media sosial atau beralih pada hal menyenangkan lain saat bosan.
Tiap kali ingin berhenti dari pekerjaan yang seharusnya dikerjakan, kamu bisa mencoba untuk bertahan beberapa menit lagi untuk tetap mengerjakannya. Hal ini secara tidak langsung bisa meningkatkan kemampuan konsentrasi dalam jangka panjang.
3. Meninggalkan Media Sosial (Quit Social Media)
Nggak bisa dipungkiri bahwa salah satu godaan paling besar yang menghalangi seseorang pada kesungguhan kerja adalah keinginan untuk mengecek ragam media sosial. Mulai dari Instagram, Tiktok, Facebook, X, Thread, dan platform lainnya.
Untuk mengatasinya, kamu bisa mengevaluasi tiap platform medsos tersebut dengan tujuan jangka panjang maupun target jangka pendek yang kepengin kamu raih dalam hidup. Apakah platform tersebut untuk mendukungmu produktif, atau justru hanya membuatmu banyak menguras waktu?
Jika telah melakukan evaluasi, kamu bisa melakukan percobaan untuk meninggalkan platform media sosial yang tidak produktif selama beberapa hari.
4. Menghilangkan Pekerjaan Ringan yang Bersifat Dangkal (Drain The Shallows)
Ada beberapa pekerjaan ringan yang seringkali dinilai produktif tetapi ternyata justru sebaliknya, seperti menjawab email, membalas chat, multitasking untuk pekerjaan-pekerjaan kecil, hingga meeting yang sebenarnya nggak penting-penting amat.
Agar tidak terjebak dalam kesibukan mengerjakan pekerjaan ringan yang bersifat dangkal, kamu perlu membuat jadwal harian yang ketat dan alokasikan waktu khusus untuk melakukan deep work tanpa terganggu dengan pekerjaan kecil lainnya.
Nah, itulah 4 tips produktivitas ala Cal Newport dalam buku Deep Work. Bagi kamu yang ingin meraih kesungguhan kerja, keempat tips di atas bisa menjadi panduan yang layak untuk dicoba demi mendukung produktivitas!
Baca Juga
-
Ironi Kasus Keracunan Massal: Ketika Petinggi Badan Gizi Nasional Bukan Ahlinya
-
Harga Buku Mahal, Literasi Kian Tertinggal: Alasan Pajak Buku Perlu Subsidi
-
Public Speaking yang Gagal, Blunder yang Fatal: Menyoal Lidah Para Pejabat
-
Headline, Hoaks, dan Pengalihan Isu: Potret Demokrasi tanpa Literasi
-
Polemik Bu Ana, Brave Pink, dan Simbol yang Mengalahkan Substansi
Artikel Terkait
-
Dari Lembar Buku ke Layar Digital, Apa Teknologi Memudahkan Proses Belajar?
-
Kisah Romantis Melintasi Waktu dalam Novel Bertajuk The Seven Year Slip
-
Review Buku Reach Your Dreams: Jalan Terang Menuju Mimpi Besar ala Wirda Mansur
-
Ulasan Novel Five Survive: Perjalanan Liburan yang Berubah Jadi Mimpi Buruk
-
Ulasan Novel Bad Blood: Pertarungan Terakhir Menyingkap Kasus Pembunuhan
Ulasan
-
Review The Long Walk: Film Distopia yang Brutal, Suram, dan Emosional
-
Menyikapi Gambaran Orientasi Seksualitas di Ruang Religius dalam Film Wahyu
-
Review Film Janji Senja: Perjuangan Gadis Desa Jadi Prajurit TNI!
-
Review Film Dilanjutkan Salah, Disudahi Perih: Drama Romansa Penuh Dilema
-
Ulasan Novel Take Me for Granted: Menemukan Rasa Bahagia di Antara Luka
Terkini
-
Resmi Menikah! Selena Gomez dan Benny Blanco Gelar Pesta Bertabur Bintang
-
Sekolah Membunuh Rasa, Lalu Apa Kabar Kreativitas Kita?
-
Real atau AI? Foto Pratama Arhan dan Putri Azzralea Ramai Dibahas Warganet
-
Ayah Nissa Sabyan Buka Suara Soal Isu Kehamilan, Ini Faktanya!
-
Anti Kusam! 4 Brightening Sunscreen Niacinamide Harga Rp50 Ribuan