4 Hal yang Sebaiknya Tidak Dikorbankan dalam Asmara, Cepat Introspeksi!

Candra Kartiko | Latifah ..
4 Hal yang Sebaiknya Tidak Dikorbankan dalam Asmara, Cepat Introspeksi!
Ilustrasi pasangan. (Pexels.com/Alex Green)

Berkorban dalam hubungan asmara memang lumrah, bahkan menjadi persyaratan supaya hubungan tersebut bisa berjalan. Bukan cinta namanya bila tak ada pembuktian.

Hanya saja, ada baiknya kamu cermati kembali bagaimana pengorbananmu selama ini. Sekalipun demi orang yang dicintai, ada beberapa hal yang gak sebaiknya dikorbankan dalam hubungan asmara.

Berikut 4 hal yang sebaiknya tidak dikorbankan dalam asmara:

1. Kemerdekaan diri

Sekalipun kalian sudah berkeluarga dan membangun rumah tangga bersama, gak berarti mesti harus kehilangan kemerdekaan diri. Memang, saat berkomitmen terhadap seseorang mau gak mau banyak keputusan yang mesti kalian buat berdua.

Meski begitu, tetap saja kamu dan dia adalah individu mandiri yang bebas melakukan apa pun. Gak mesti selalu bersama, dan selalu mengikuti pasangan demi membahagiakannya.

2. Kebahagiaan diri sendiri

Hal lain yang gak semestinya dikorbankan demi orang lain, sekalipun dia adalah orang yang kamu cintai, yakni kebahagiaan diri. Bila dia memang pasangan yang baik, semestinya justru berusaha untuk membahagiakanmu. Bukan malah merebut kebahagiaan yang kamu punya demi membahagiakan dirinya sendiri.

3. Kesehatan mentalmu

Hubungan cinta memang tak lepas dari masalah. Walau begitu, bukan berarti menjadi alasan untukmu tetap menoleransi penderitaan yang berlangsung terus-menerus.

Bila pasangan sering menyakiti, dan itu berpengaruh buruk pada kesehatan mental, maka hal tersebut sudah cukup jadi sinyal untuk gak melanjutkan hubungan. Tanpa kondisi kesehatan mental yang baik, kamu gak bisa mendapatkan kualitas hidup yang baik. Dan menjadi hak setiap orang, baik itu punya pasangan atau enggak, untuk berada di lingkungan yang mendukung kesehatan mentalnya.

4. Keluarga

Di antara tanda hubungan yang gak sehat, adalah pasangan berusaha memisahkan atau memberi jarak antara kamu dan keluarga sendiri. Bila itu terjadi, kamu mesti membuka mata dan menerima kenyataan kalau pasanganmu itu bukanlah orang yang baik.

Jika keluargamu toksik, sih, gak masalah. Justru sikap pasangan yang berusaha menjauhkan dari keluargamu itu berniat baik. Akan tetapi, kalau itu dilakukan tanpa alasan yang jelas atau masuk akal, artinya dia bermasalah. Sudah berusaha membatasimu dengan keluarga yang selama ini bikin kamu bahagia.

Sekalipun atas nama cinta, hal-hal tadi gak selayaknya kamu korbankan. Perlu introspeksi kembali bagaimaan hubunganmu selama ini. Karena bila berpasangan dengannya sampai mengorbankan poin-poin penting di atas, itu tandanya hubungan asmara kamu bermasalah.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak