Ulasan Film In the Absence: Dokumenter Peristiwa Kapal Sewol Korea yang Tenggelam

Ayu Nabila | Rasyi Fauzia
Ulasan Film In the Absence: Dokumenter Peristiwa Kapal Sewol Korea yang Tenggelam
Film In the Absence (YouTube/ Field of Vision)

In the Absence adalah sebuah film dokumenter berdurasi 28 menit 51 detik garapan sutradara Yi Seung Jun dan diproduseri oleh Gary Byung Seok. Film ini merupakan permintaan dari perusahaan distributor Film Field of Vision yang mencari dokumenter singkat tentang latar belakang Candlelight Vigil, aksi protes yang terjadi di Korea Selatan pada tahun 2016 hingga 2017, untuk pelengseran presiden yang sedang menjabat saat itu yakni Park Geun Hye.

Delapan tahun lalu, tepat pada 16 April 2014, sebuah kapal feri Sewol yang mengangkut 476 penumpang dan kru kapal dengan rute Pelabuhan Incheon menuju Jeju, Korea Selatan tenggelam di utara Byeongpungdo. Di antara 476 penumpang tersebut, 325 orang adalah siswa SMA Danwon dari Kota Ansan yang akan melakukan darmawisata ke Pulau Jeju. Inilah peristiwa yang disampaikan lewat dokumenter singkat berjudul In the Absence tersebut.

Film dokumenter In the Absence mengumpulkan rekaman dan jejak peristiwa pilu itu serta menampilkan beberapa pernyataan dari orang tua korban, orang yang selamat, dan relawan. Film dokumenter ini menggunakan audio dari responden, operator telepon darurat 119, pejabat pemerintah, video udara dari helikopter, video dari HP, pesan multi-media dari para korban, dan beberapa video dari sekitar kejadian untuk menampilkan bencana secara real-time.

Bagian awal film ini memperdengarkan audio antara seorang penumpang kapal Sewol dan operator 119 tentang kondisi kapal yang sedang miring pada pagi hari tanggal 16 April 2014. Kapal tersebut bertolak dari Pelabuhan Incheon pada 15 April 2014 malam hari dan mengalami musibah pada keesokan harinya. Selama hampir 29 menit film ini menunjukkan peristiwa kapal Sewol yang tenggelam, kondisi penumpang lewat video-video amatir yang direkam, rekaman saat penyelamatan, penuturan dari keluarga korban dan relawan, serta peristiwa buntut dari musibah ini.

Keseluruhan film dokumenter In the Absence menyoroti bahwa musibah kapal Sewol yang merenggut ratusan nyawa itu dapat dihindari jika respon dan penyelematan dilakukan dengan lebih cepat dan sigap. Musibah kapal Sewol ini memang menjadi kejadian yang sangat disesalkan, sebab para pejabat yang berwenang tidak segera memberikan respon dan perintah evakuasi yang cepat dan hanya terus-terusan meminta dan memberikan laporan kejadian.

Masyarakat melakukan aksi dan kritik kepada pemerintah yang dianggap gagal menjalankan kewajibannya. Selain itu kapten kapal Sewol dan beberapa kru juga didakwa sebagai pembunuh karena menyelamatkan diri dan meninggalkan begitu saja kapal yang masih berisi ratusan penumpang. Para kelurga korban juga menuntut adanya investigasi lanjut atas musibah tersebut. Presiden Park Geun Hye juga diadili atas kejadian ini selain kemudian dia juga terbukti melakukan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan.

Film dokumenter In the Absence berhasil masuk nominasi dalam Academy Awards ke 92 tahun 2020. In the Absence bersama dengan Parasite merupakan film Korea pertama yang masuk nominasi Oscar. In the Absence dapat ditonton melalui YouTube Field of Vision.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak