Konsep Cinta Datang karena Terbiasa dalam Series 'Wedding Agreement'

Ayu Nabila | Anisa Rachma Agustina
Konsep Cinta Datang karena Terbiasa dalam Series 'Wedding Agreement'
Mas Bian dan Tari (Instagram/@weddingagreementseries)

Kita tidak akan pernah tahu siapa yang ditakdirkan Tuhan untuk bersanding di pelaminan dengan kita. Apakah pacar kita yang sudah menjalin hubungan selama bertahun-tahun, atau orang baru yang dijodohkan dengan kita. Sebagian orang akan menolak perjodohan karena dianggap kuno dan tidak modern, namun ada sebagian orang yang menerima, atau terjebak dalam perjodohan itu sendiri. Seperti lainknya kisah Mas Bian dan Tari dalam series 'Wedding Agreement.'

Dari judulnya saja, penonton pasti akan menebak-nebak alur cerita series tersebut. Wedding Agreement berarti perjanjian pernikah. Perjanjian ini disepakati oleh kedua belah pihak, yakni mas Bian dan Tari yang mereka tanda tanggani di atas materai. Sejak episode pertama penonton dibuat bertanya-tanya akan hal yang terjadi dengan mempelai laki-laki. Raut wajah terpaksa terpancar pada Mas Bian di hari bahagianya. Wajahnya ditekuk nampak tidak bahagia menikah dengan perempuan berhijab bernama Hantari Hapsari.

Ijab Kabul dilantunkan mas Bian dengan lantang, akhirnya Tari dan Mas Bian sah menjadi sepasang suami istri. Mereka tinggal disebuah rumah minimalis dua lantai yang sangat nyaman. Hari pertama tinggal berdua bersama pasangan adalah hal yang sangat menyenangkan, mendebarkan dan membahagiakan. Namun berbeda dengan rumah tangga Tari dan mas Bian.

Tari mendapat perlakuan tak mengenakan dari mas Bian, raut wajah yang selalu culas, cuek menghiasi awal pernikahan mereka. Mas Bian selalu menolak bantuan Tari, menolak masakan Tari bahkan mereka pisah kamar. Tari tidur di kamar lantai 1 dan mas Bian tidur di kamar lantai 2. Sungguh pemandangan yang menguras emosi. Dimana Tari yang digambarkan sebagai seorang entrepreneur yang sukses dan sholihah mendapat suami yang jutek dan super culas.

Hari berganti, mas Bian masih saja berhubungan dengan mantan kekasihnya yaitu Sarah. Namun dengan sabar Tari selalu mendampingi mas Bian, merawatnya ketika mas Bian sakit, membangunkan mas Bian untuk shalat Subuh setiap pagi, menyiapkan makanan meskipun mas Bian menolak memakannya. Tari dengan saksama menjalankan perannya sebagai istri meskipun mas Bian tetap dingin padanya.

Dalam falsafah jawa seingkali kita mendengar bahwa “witting tresno jalaran soko kulino” yang berarti cinta itu datang karena terbiasa. Seseorang yang awalnya enggan, awalnya tidak ada perasaan, awalnya menolak, apabila terbiasa bersama akan tumbuh getara-getaran cinta. Itu lah yang dialami mas Bian dan Tari.

Lambat laun mas Bian mulai luluh dengan Tari, mau berbicara dan makan masakan Tari. Dari sana cinta tumbuh antara mereka, tanpa mereka sadari mereka membutuhkan satu sama lain. Di episode 3 para penonton akan dibuat girang, pasalnya mas Bian yang dingin mulai tersenyum bahkan mengajak Tari untuk menonton film bersama. Mereka menikmati popcron sembari menikmati film komedi roamantis dengan obrolan yang sederhana namun membuat para penonton bahagia.

Sosok culas mas Bian berubah menjadi pria yang hangat dan menarik. Senyum manis dibibir mas Bian membuat Tari tersipu malu. Di episode ini pula mas Bian dan Tari melaksanakan aktivitas laiknya pasangan suami istri. Dari beberapa episode sudah dapat dilihat bahwa mas Bian mulai tertarik dengan Tari.

Di episode 4 anda akan dibuat emosi, karena sikap plin-plan mas Bian yang masih mengurusi sarah karena ia baru saja kecelakaan. Akhirnya Tari mengambil keputusan untuk keluar rumah dan meminta mas Bian memilih mempertahankan pernikahan dengannya atau memilih hidup dengan sarah. Dengan berbekal koper berwana biru dan tas jinjing Tari meninggalkan rumah yang penuh kenangan itu.

Hari-hari mas Bian mulai terasa hampa, tidak ada lagi istri yang menyiapkan makan, menunggunya ketika pulang kerja, atau sekadar teman nonton film. Disana ekspresi mas Bian terlihat sangat kesepian. Itu adalah tanda bahwa mas Bian mulai kehilangan sosok Tari, istri yang tidak ia harapkan. Di episode 5 mas Bian mulai berani mengambil langkah, setelah sarah sembuh ia memutuskan untuk memilih meneruskan pernikahannya dengan Tari dan memutuskan Sarah. Itu adalah bukti bahwa cinta bisa datang karena terbiasa.

Tidak semua perjodohan mengerikan, ikuti alur dan takdir yang sudah Tuhan gariskan kepadamu. Tuhan akan memberikan apa yang kamu butuhkan bukan apa yang kamu inginkan. Kita nantikan episode 6 'Wedding Agreement' pada Jumat, 29 April 2022.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak