Sinopsis Film Jepang Teen Bride: Ketika Dua Murid SMA Terjebak dalam Pernikahan Bersyarat

Ayu Nabila | Sapta Stori
Sinopsis Film Jepang Teen Bride: Ketika Dua Murid SMA Terjebak dalam Pernikahan Bersyarat
Poster film "Teen Bride" (imdb.com)

Pernikahan bukanlah hal yang mudah untuk dijalani. Dibutuhkan kesiapan pasangan suami dan istri untuk mampu menghadapi berbagai tantangan di dalamnya. Terlebih, jika pasangan suami dan istri yang terlibat dalam pernikahan tersebut adalah dua orang yang masih sangat muda. Hal inilah yang terjadi dalam film "Teen Bride".

Diangkat dari manga karya Kanan Minami, film Teen Bride berkisah tentang seorang gadis remaja bernama Karin Oriyama (diperankan oleh Yuna Taira). Ia merupakan putri seorang konglomerat yang begitu dimanja oleh kedua orang tuanya. Setiap harinya, ada banyak pelayan yang memenuhi dan mengurus semua keperluan Karin.

Dibesarkan layaknya tuan putri, Karin menjadi siswi SMA yang polos. Ia mendambakan kisah cinta seperti yang selalu ia baca dalam buku dongeng. Ia percaya bahwa ia akan menemukan seorang pria yang menjadi pangerannya. Karena itulah, Karin begitu tertarik ketika seisi sekolah ramai membicarakan seorang siswa yang disebut-sebut layaknya pangeran. Siswa itu bernama Nao Tsurugi (diperankan oleh Kento Nakajima). Ia adalah murid yang pandai dan mahir dalam sepak bola.

Melihat sosok Nao, Karin langsung saja jatuh hati dan berkeyakinan bahwa Nao adalah pangeran yang ia cari. Namun, Karin yang sedang jatuh cinta tiba-tiba dikejutkan oleh sang ayah yang memberinya sebuah hadiah khusus di hari ulang tahunnya yang ke-16. Ayahnya berkata bahwa ia akan menikahkan Karin dengan pemuda yang dipilihkan sang ayah.

Tentu saja, Karin menolak dengan keras, karena ia sudah menemukan pemuda pilihannya sendiri. Karin melemparkan potret pemuda yang dipilihkan sang ayah untuk menjadi calon suaminya tanpa melihatnya. Namun, ia lantas saja terkejut saat mengetahui bahwa orang yang ada di potret itu adalah Nao Tsurugi. Karin yang awalnya menolak, tiba-tiba saja berkata setuju untuk menikah.

Karin dan Nao pun benar-benar menikah. Karin harus tinggal terpisah dari kedua orang tuanya dan hidup sederhana. Karin mengira ia akan hidup bahagia bersama pemuda yang dicintainya. Sayangnya, Karin dibuat terkejut, karena Nao sama sekali tidak menganggap Karin sebagai istrinya.

Nao hanya menganggap pernikahan itu sebagai syarat agar ia bisa menjadi bagian dari keluarga Oriyama. Sebagai gantinya, orang tua Karin bersedia untuk menyekolahkan Nao dan membayar utang ayahnya. Bagi Nao, ia memang menikah dengan Karin, tapi mereka bukanlah pasangan suami-istri. Ia menegaskan bahwa mereka harus mengurus keperluan mereka masing-masing dan meminta Karin untuk merahasiakan pernikahan mereka.

Tentunya, tak mudah bagi Karin untuk menjalani kehidupan tanpa orang tua dan para pelayannya. Kini, ia bahkan tinggal bersama pria yang begitu ia kagumi, tapi sama sekali tidak mencintainya. Bagaimana Karin bertahan dengan semua itu? Saksikan kelanjutannya dalam film Teen Bride. Jangan dilewatkan, ya!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak