Selain dikenal sebagai pengubah bangsa Mongol menjadi salah satu bangsa penakluk terbesar sepanjang sejarah, Genghis Khan juga diakui oleh ahli sejarah sebagai sosok yang mampu mempersatukan berbagai klan dan suku di dataran Mongolia pada abad pertengahan.
Hasilnya adalah, bangsa Mongol yang semula hanya dipandang sebagai bangsa nomaden yang tak memiliki kekuatan berarti, bertransformasi menjadi bangsa yang besar dan ditakuti oleh dunia selama ratusan tahun.
Nah, jika orang-orang Mongol memiliki seorang Genghis Khan yang mampu menjadi sosok hebat dan pemersatu mereka, maka di dataran lain, ada sosok hebat lain bernama Tomiris. Pasti masih asing kan dengan nama ini?
Agar tak terlalu asing, saya akan menuliskan sedikit cerita mengenai sosok Tomiris ini, yang kisah heroiknya diangkat menjadi sebuah film dengan judul yang sama seperti namanya tersebut.
Dalam sejarahnya, Tomiris merupakan pemersatu bangsa-bangsa yang berada di wilayah Schytian atau Saka. Dalam keterangan yang diberikan oleh Herodotus, seorang sejarawan Yunani Kuno, wilayah Schytian saat ini membentang dan masuk ke berbagai otoritas negara seperti sebagian kecil Irang Utara, Kazakhstan, Rusia, dan Ukraina Timur. Di sinilah, dalam kontur alam yang keras ini, lahir sosok legendaris bernama Tomiris.
Berbeda dengan Genghis Khan, Tomiris adalah seorang wanita. Namun jangan salah, perjuangan kerasnya pada akhirnya mampu untuk menyatukan berbagai suku yang ada di wilayah tersebut, dan mengubahnya menjadi pasukan perang yang menakutkan.
Perbedaan kedua antara Tomiris dan juga Genghis Khan adalah, meskipun keduanya sama-sama mempersatukan klan dan suku nomaden yang berada di wilayahnya, namun mereka berdua memiliki tujuan yang berbeda.
Jika Genghis Khan bertujuan membentuk pasukan untuk melakukan ekspansi ke daerah-daerah lain, namun Tomiris, memprioritaskan untuk mempergunakan pasukannya guna menghadang ekspansi kerajaan Persia yang ingin menguasai tanah air mereka.
Hal ini tak lepas dari kisah pahit yang dialami oleh Tomiris sendiri, dia harus kehilangan orang-orang terdekat dan dicintainya karena peperangan.
Nah, di film berjudul Tomiris yang dirilis pada tahun 2019 ini, kita akan diajak untuk menyelami perjalanan sang legenda dalam menyatukan rakyatnya, dan mengubahnya menjadi ksatria-ksatria hebat yang mampu mematahkan hegemoni bangsa Persia yang kala itu menjadi bang super power di dunia.
Sekadar catatan, film yang dibintangi oleh Almira Tursyn sebagai Tomiris dan Ghassan Massoud sebagai Cyrus ini mendapatkan apresiasi positif dari berbagai penikmat film, lho.
Bahkan, film ini juga dinobatkan sebagai salah satu film non-Hollywood terbaik untuk kategori kostum dan sinematografinya. Semakin penasaran? Silakan menuju layanan streaming kesayangan masing-masing ya!