Bagi karakter anime, kekuatan adalah aset terbesar yang dimiliki. Kekuatan adalah ciri yang membedakan antara si Kuat dan si Lemah. Nah, karakter anime seperti ini biasanya banyak terdapat di anime shounen. Masing-masing karakter mempunyai kekuatan yang dapat meningkat seiring waktu.
Akan tetapi, sejumlah karakter anime di bawah ini memilih untuk tidak menggunakan kekuatan mereka. Alasannya beragam. Yang pasti sikap mereka ini terkadang membuat orang mengira mereka lemah. Siapa saja mereka? Yuk kita cari tahu!
1. Shoto Todoroki – My Hero Academia
Shoto adalah salah satu karakter terkuat di My Hero Academia. Quirk utuhnya membuatnya mampu memanggil api dan es dalam jumlah yang besar. Namun, ia berprinsip untuk tidak menggunakan kekuatan apinya karena trauma penyiksaan ayahnya saat Shoto kecil dulu.
Baginya api adalah perwujudan dari ayahnya. Beruntung, Deku berhasil meyakinkan Shoto untuk menganggap Quirk-nya itu sebagai miliknya sendiri dan tidak ada hubungannya dengan ayahnya. Sekarang, Shoto bisa mencapai potensi maksimalnya.
2. Chopper – One Piece
Chopper pertama kali menggunakan jurus Titik Monster-nya pada busur cerita Enies Lobby. Di cerita itu, ia berhasil mengalahkan Kumadori dengan jurus yang selama ini disembunyikannya. Jurus tersebut bukan sembarangan. Kekuatan besarnya mampu menghancurkan sebuah kastil.
Sayangnya, Chopper tidak mau menggunakan jurus tersebut sebab ia belum mampu mengendalikannya. Terakhir kali ia menggunakan kekuatan tersebut, ia membuat Nami celaka. Untuk sementara ini, ia hanya mau menggunakan Titik Kung Fu dalam bertarung.
3. Frieda Reiss – Attack In Titan
Frieda Reiss adalah pewaris Founding Titan. Darah bangsawan kerajaan yang mengalir dalam dirinya memberinya kekuatan yang bisa mengendalikan ras Eldia. Dengan Rumbling-nya, Frieda bahkan mampu melenyapkan dunia.
Namun, Frieda tidak tertarik dengan kekuatannya. Setiap Founder memiliki ikatan pada Karl Fritz. Itu sebabnya, ia tidak pernah punya peluang untuk meluncurkan potensi kekuatannya yang besar. Pasalnya ia menghabiskan umurnya menjadi budak leluhurnya.
4. Ayanokoji – Classroom of the Elite
Ayanokoji seharusnya tidak masuk ke Kelas D. Kecerdasannya layak membuatnya menjadi bagian dari Kelas A. Namun, anak itu lebih suka duduk di kelas paling jelek di SMA Koudo Ikusei Tokyo Metropolitan. kecerdasan anak itu mengungguli semua orang di sekolah, termasuk Suzune Horikita, siswi paling pintar di Kelas D. Tapi, alih-alih menggunakannya, dia lebih memilih pura-pura lemah.
Kekuatan Ayanokoji terletak pada kemampuan negosiasinya, analisanya yang akurat, dan kejeliannya melihat situasi. Ia punya banyak bekal untuk membuatnya menonjol. Dalam latihan fisik, Ayanokoji tahu seberapa besar kekuatan yang perlu ia keluarkan agar tidak ketahuan bahwa dirinya pura-pura lemah.
5. Chuuya Nakahara – Bungou Stray Dogs
Ada yang lebih kuat dari Osamu Dazai di jagat Bungou Stray Dogs, yaitu Chuuya Nakahara. Ia memiliki Upon the Tainted Sorrow yang membuatnya mampu memanipulasi gravitasi bumi. Dengan kekuatan ini, Chuuya seharusnya bisa mengungguli lawan. Tapi, ia enggan menggunakannya. Sebagai gantinya, ia lebih suka menggunakan Corruption. Itu juga jika ia terpaksa dan Dazai ada di dekatnya.
Corruption membuatnya dapat merusak kekuatan lawan dan benda-benda di sekitarnya. Ia mampu membunuh siapa saja, dan hanya Dazai saja yang bisa menghentikannya. Maka dari itu, ia menolak menggunakan kekuatannya itu.
Nah, itulah 5 karakter yang suka pura-pura lemah karena tidak mau menggunakan kekuatannya. Mereka bukanlah karakter sembarangan. Kekuatan dan kecerdasan yang dimiliki membuat mereka tahu kapan harus kalah dan kapan harus menang.