Belum lama ini YouTuber Tasyi Athasyia kembali melakukan klarifikasi mengenai konfliknya dengan sang saudara kembar yakni Tasya Farasya. Kali ini Tasyi dan suami membeberkan fakta dan fitnahan dari live keluarga dan video hoaks serta dialog dengan haters.
Salah satu pembahasan yang viral diunggah ulang di media sosial Instagram yakni mengenai pesan suami Tasyi untuk iparnya, Tasya Farasya. Syech Zaki meminta agar Tasya tidak mengulangi 3 hal ini.
"Tolong Tasya setelah ini ada 3 hal yang aku minta untuk jangan Tasya lakukan," kata Syech Zaki.
Suami dari Tasyi tersebut meminta agar Tasya Farasya tidak menjual cerita ke orang-orang.
"Nomor satu, menjual cerita ke orang-orang bahwa bagaimana Kak Tasyi nanti kalau saya mati, kamu datang atau enggak?"
Suami Tasyi menjelaskan jawaban atas pertanyaan tersebut.
"Ketika Tasya mengadakan event ceremonial kita tidak datang, Tasya tidak rugi apapun. Kalau Tasya kenapa-kenapa, Tasyi tahu kok waktu baru nikah saya ketika Tasya sakit. Siapa yang ada di sana? Ketika semua orang nggak ada,"
Pesan Suami Tasyi untuk Tasya Farasya
Permintaan suami Tasyi yang kedua yakni memohon agar Tasya tidak menjudge bahwa dirinya suka memutuskan silaturahmi.
"Nomor dua aku minta Tasya jangan suka teriak kemana-mana, bahwa suami Tasyi ini orang yang suka mutus silaturahmi, jangan,"
Ia mencontohkan tentang judge yang dilontarkan oleh Tasya Faranya tentang dirinya yang dinilai oleh YouTuber kecantikan tersebut suka memutus silaturahmi.
"Tasyi sebenarnya baik tapi suaminya gila, suaminya mencoba memutus silaturahmi gara-gara tidak hadir ke acara itu atau gara-gara hal yang ada unsur keharaman di situ," ungkapnya.
Pesan terakhir dari Syech Zaki untuk Tasya yaitu tentang berita kehamilan.
"Poin nomor tiga, poin yang aku paling minta Tasya untuk Tasya menjual kesedihan dengan menjual berita kehamilan,"
Sebelum menjelaskan lebih lanjut Syech Zaki meminta maaf dahulu kepada suami dan mertua Tasya. Ia juga berjanji setelah video ini akan mengunjungi mertua Tasya untuk minta maaf secara langsung.
Suami dari Tasyi ini menyinggung tentang keguguran sang istri disebabkan oleh tekanan keluarga.
"Anak pertama yang aku tunggu-tunggu itu meninggal bukan tanpa sebab. Karena tekanan keluarga untuk Kak Tasyi yang terlalu berat. Dituntut untuk diet,untuk kurus, untuk menjaga fisik secara berlebihan dan Tasya tahu siapa orangnya," terang Syech Zaki.
Tekanan psikologis yang berat dari keluarga membuat Tasyi merasa takut dan diintimidasi apabila tubuh gemuknya bisa menyebabkan sang suami berpaling darinya. Psikologis Tasyi yang stres membuatnya tak bisa menelan makanan mengakibatkan sang anak dalam kandungan meninggal dunia.