Autis merupakan gangguan sistem saraf yang memengaruhi perilaku sehari-hari orang yang mengalaminya. Autism spectrum disorder atau autisme ini akan membuat seorang anak mengalami keterlambatan dalam perkembangan bahasa, kemampuan komunikasi hingga cara berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang lain. Dikutip dari halodoc, sindrom autis dapat dikenali sejak tahun ketiga kelahiran anak dengan tanda seperti tidak merespons ketika dipanggil hingga tidak memiliki kemampuan untuk merespons emosi.
Ada banyak film yang menceritakan tentang autisme, beberapa di antaranya merupakan film produksi tanah air. Artis-artis yang berperan dalam film tersebut juga melakukan pendalaman ekstra sehingga sukses menunjukkan kepada masyarakat bahwa seorang autis juga layak memiliki kehidupan yang sama seperti orang normal pada umumnya.
Berikut 4 artis Indonesia yang pernah memerankan karakter penyandang autisme!
1. Dwi Sasono
Dalam film Malaikat Kecil, Dwi Sasono memerankan karakter Budi, seorang ayah dengan autisme. Budi mengadu nasib ke Jakarta bersama istri dan kedua anaknya. Sebagai penyandang autis, Budi hanya bekerja sebagai penjual ikan hias keliling hingga harus menjadi kuli bangunan dengan jarak puluhan kilometer dari tempat tinggalnya.
Dalam memerankan karakter Budi, melakukan pendalam peran dengan melakukan riset selama dua bulan hingga berdiskusi dengan seorang ibu dengan anak penyandang autis dan meminta bantuan seorang psikolog yang tidak lain adalah tantenya.
2. Dimas Anggara
Dimas Anggara juga pernah berperan sebagai penyandang autis dalam film Dancing in The Rain sebagai Banyu. Sebagai penyandang autis, Banyu seringkali mendapatkan bully-an dari orang lain hingga seorang teman baru, Radin dan Kinara, yang selalu membelanya.
Agar dapat memerankan peran tersebut dengan sempurna, Dimas Anggara melakukan pendalaman peran selama tiga bulan mulai dari menonton film hingga yang dapat dijadikan referensi hingga melakukan interaksi langsung dengan anak-anak penyandang autis.
3. Lukman Sardi
Berperan sebagai Abang dalam film Rectoverso, Lukman Sardi memainkan karakter seorang remaja penyandang autisme yang jatuh cinta kepada penghuni kost milik ibunya, Leiha. Namun, Leiha malah jatuh cinta kepada adik Abang yaitu Han hingga hal tersebut membuat ibunya sangat cemas apabila Abang sampai mengetahui hubungan Leiha dengan adiknya.
Peran yang tidak mudah tersebut membuat Lukman Sardi melakukan riset ke Bandung hingga menghabiskan waktu untuk membaca buku tentang autisme agar dapat mendalami karakter yang dimainkannya.
4. Vino G. Bastian
Dalam film terbaru berjudul Miracle in Cell No.7, Vino G. Bastian berperan menjadi seorang ayah yang dituduh telah melakukan pembunuhan terhadap seorang anak kecil. Tuduhan tersebut membuatnya harus mendekam dipenjara bahkan mendapatkan vonis hukuman mati.
Berperan sebagai penyandang disabilitas intelektual bukanlah hal yang bisa dilakukan sembarangan. Bahkan, Vino harus melakukan riset mendalam serta melibatkan peran psikolog yang juga mengetahui tentang dunia perfilm-an.
Nah, itu tadi 4 artis Indones yang pernah berperan menjadi seorang penyandang autisme. Menurutmu, yang mana nih yang paling mampu mendalami peran?