Spoiler Hunter X Hunter Chapter 395: Terbukanya Masa Lalu Phantom Troupe

Hikmawan Firdaus | Ichwan Fadhly
Spoiler Hunter X Hunter Chapter 395: Terbukanya Masa Lalu Phantom Troupe
Hunter X Hunter Chapter 395 (hunterxhunter.fandom.com)

Hunter X Hunter sudah memasuki chapter 395. Pada chapter sebelumnya menceritakan penyerangan yang dilakukan oleh Keluarga Xi-Yu dan Cha-R ke salah satu ruangan yang diduga markas Keluarga Heil-Ly. Pada chapter terbaru kali ini, cerita sedikit berbeda dari chapter sebelumnya. Pada chapter 395, cerita lebih banyak menyorot kelompok penjahat paling terkenal di serial Hunter X Hunter, Phantom Troupe (Spiders).

Pada chapter 395, terdapat beberapa kejadian penting yang berkaitan dengan kelanjutan jalannya perang antar keluarga Mafia Kakin dan Phantom Troupe. Berikut adalah beberapa peristiwa penting dalam Hunter X Hunter chapter 395:

Kejadian pertama kembali ke Keluarga Xi-Yu dan Cha-R yang gagal menguak misteri dibalik kamar 3101, atau kamar yang sebelumnya diduga persembunyian dari Keluarga Heil-Ly. Hinrigh mulai mencari petunjuk melalui rekaman kamera video yang sebelumnya telah ia ubah menjadi kucing. Dari hasil rekaman diketahui bahwa Keluarga Heil-Ly dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya di seluruh kapal Paus Hitam. Hinrigh menduga bahwa ada dua kemungkinan. Pertama, Keluarga Heil-Ly memanfaatkan kemampuan nen dalam menjalankan aksinya. Kedua, kemungkinan Keluarga Heil-Ly memiliki jalan rahasia untuk berpindah-pindah tanpa diketahui. Berbekal asumsi tersebut, Hinrigh dan kelompoknya berdiskusi dengan anggota Keluarga Cha-R untuk menyusun rencana. Setelah diskusi panjang, Ken’I Wang menyarankan untuk menyerahkan pemeriksaan kamar 3101 kepada Phantom Troupe. Keluarga Xi-Yu sepakat dan Phantom Troupe bergerak menuju kamar 3101.

Baca juga: Tanggal Lahir 'Cipung' Rayyanza Anak Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Berikut Potret Kegemasannya saat Mengepel Rumah

Kejadian kedua bergeser ke anggota Troupe yang membantu Keluarga Cha-R untuk menghabisi Keluarga Heil-Ly. Setelah mendapat informasi, Nobunaga, Phinks, dan Feitan langsung menyerbu kamar 3101. Namun, setelah masuk, tidak ada keanehan yang terjadi. Bahkan penghuni kamar tidak menyerang dan menuruti seluruh perintah Phantom Troupe. Troupe melanjutkan pemeriksaan hingga kebagian belakang kamar mandi. Setelah membobol dinding kamar mandi, mereka menemukan sebuah jalan yang belum lama ini dipakai oleh seseorang. Phinks menyatakan bahwa jalan ini seperti sudah dipakai oleh seorang ahli. Polanya sangat berbeda dengan amatiran yang belum lama ini menyerang mereka. Phinks menduga bahwa orang yang sebelumnya menyerang mereka hanya dijadikan kambing hitam agar anggota yang lain dapat menjadikannya sebagai pelajaran. Nobunaga menyamakan situasi tersebut dengan yang selama ini dilakukan oleh Troupe. Phinks menolak hal tersebut dengan mengatakan bahwa mereka tidak pernah membiarkan amatir maju duluan dan mereka juga berbeda dengan Keluarga Heil-Ly yang berkeinginan menghancurkan dunia. Nobunaga kembali membantah dan tiba-tiba saja ingatannya kembali ke masa lalu.

Kejadian ketiga adalah masa lalu yang terjadi di Meteor City. Suatu hari, ada tiga orang anak yang menemukan sebuah kaset ditumpukan barang bekas. Ketika sedang merayakan penemuan ‘besar’ mereka, seorang anak Bernama Chrollo berteriak bahwa Machi dan Uvo menemukan mereka. Uvo yang mengaku sebagai raja di wilayah tersebut memaksa Chrollo dkk untuk menyerahkan kaset tersebut. Chrollo dkk berusaha lari, namun pertarungan tidak terelakkan. Di tengah kericuhan, Chrollo berhasil melarikan diri. 

Baca juga: Rindu Hometown Cha Cha Cha? Tonton Seolhyun dan Im Si Wan yang Bintangi Drama Summer Strike!

Setelah melarikan diri cukup jauh, rupanya Chrollo kembali dicegat oleh dua orang anak lainnya yang mengendarai sepeda motor. Takut terjadinya pertarungan, Chrollo menyerahkan kaset tersebut. Namun, Chrollo menipu kedua anak tersebut dengan menyerahkan kaset lain yang ia miliki. Tanpa tahu mereka telah ditipu, dua anak tersebut langsung pergi meninggalkan Chrollo seorang diri. Merasa sudah aman, Chrollo mengeluarkan kaset yang baru ia temukan, dan langsung pergi ke sebuah gereja.

Di gereja, Chrollo disambut oleh seorang pria pengelola gereja. Pria tersebut menebak bahwa Chrollo datang ke gereja untuk mempelajari sebuah video. Chrollo mengiyakan dan langsung mengalihkan topik. Chrollo mengatakan bahwa ia melihat beberapa makam kecil baru di luar gereja. Pria tersebut mengakuinya dan menyatakan bahwa penculikan anak semakin marak terjadi. Ia juga mengungkapkan bahwa kondisi kota semakin banyak dipenuhi orang-orang jahat. Chrollo cukup lama berbicara dengan pria tersebut. Setelah berbicara tentang kondisi kota, Chrollo pamit dan langsung berjalan ke ruang proyektor.

Kejadian keempat, di ruang proyektor, Chrollo bertemu dengan temannya yang juga sering menonton video di sana yang bernama Paku. Sehabis mengobrol ringan, mereka langsung memutar kaset yang ditemukan Chrollo. Beberapa menit diputar, mereka sadar bahwa ternyata kasetnya kosong. Sementara mereka membahas apa yang terjadi, di suatu tempat, pria yang sebelumnya menyambut Chrollo, membicarakan tentang Chrollo dengan seorang tetua. Pria tersebut mengungkapkan bahwa Chrollo adalah bocah yang penuh akan potensi. Tetua tersebut mengiyakan ucapan sang pria. Mereka juga sepakat bahwa mungkin suatu saat Chrollo dapat menyelesaikan masalah yang ada di Meteor City.

Baca juga: Pemeran Power Ranger Hijau, Aktor Jason David Frank Meninggal Dunia

Kembali ke Chrollo dan Paku. Beberapa menit menunggu, rupanya kaset yang tadi mereka kira kosong tiba-tiba menampilkan film tentang Clean-Up Ranger yang terkenal di seluruh dunia. Paku menyarakan agar mereka mengajak yang lain untuk menonton. Namun, karena film tersebut menggunakan bahasa asing, Chrollo memiliki ide lain. Chrollo mengajak Paku untuk membuat dubbing film tersebut agar dapat dipahami oleh anak-anak yang lain. Paku setuju dengan ide Chrollo. Mereka juga mengajak teman teman mereka yang lain untuk membuat dubbing dari film Clean-Up Ranger. Ditengah proses dubbing. Disuatu tempat ada seorang pria yang berdiri menunggu seseorang di depan sebuah van yang terbuka. Di dalam van tersebut terdapat tiga orang anak yang tampaknya menjadi korban penculikan. Chapter 395 pun berakhir.

Video yang mungkin kamu lewatkan.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak