Putri Indonesia Intelegnsia 2019, Lycie Joanna Jon Sen mengaku secara terang-terangan menjadi calo tiket konser Coldplay.
Tidak main-main, melalui akun Instagram pribadinya, Finalis Putri Indonesia itu menjual 100 tiket konser dengan harga dua kali lipat lebih tinggi. Mulai dari Rp 1,6 juta hingga Rp 21 juta.
Tidak hanya itu saja, wanita tersebut juga mengaku bahwa dirinya mendapatkan tiket konser Coldplay tersebut dari orang dalam.
“Guys beberapa yang dapat udah aku chat ya. Yang nggak dapat sorry banget, kalau mau ikut kuota 2 tapi harganya udah naik nih dari orang dalemnya,” tulis Lycie Joanna di Instagram Story akun @lyciejo.
“Jadi yang mau mau aja ya, nanti aku share pricelistnya,” tambah model kelahiran 1996 tersebut.
Bukannya meminta maaf, Lycie justru memberikan pernyataan yang bikin geger publik.
"Wkwkwk gara-gara jualan tix jadi ramai di di Twitter. Nih ya, 'hidup itu harus punya relasi, kalau nggak punya relasi you mau jadi apa?'. Dalam hidup selalu butuh calo," tulisnya.
"Sadar nggak sadar semua orang pernah jadi calo. Kalau nggak bisa punya relasi setidaknya jangan jadi haters," sambungnya beserta emoji tertawa.
BACA JUGA: Ferry Irawan Kekeh Tak Akui KDRT Meski Divonis 1 Tahun, Venna Melinda Pasrah
Lantas unggahan tersebut membuat netizen bertambah geram. Mereka lantas memviralkan Lycie Joanna ke Twitter. Menurut warganet, sebagai Putri Indonesia Inteligensia, Lycie gagal mencerminkan intelegensinya.
Namun, pada akhirnya Lycie pun angkat bicara dan memberikan klarifikasi serta meminta maaf kepada warganet.
Melalui penjelasan tersebut “orang dalam” atau ordal yang dimaksudkan Lycie adalah keluarga dan kerabat yang memenangkan war tiket konser Coldplay.
Lycie mengklaim tiket yang dijualnya semata-mata untuk membantu memasarkan dengan sharing profit. “Tidak ada niatan saya untuk memonopoli,” ungkapnya.
"Tidak ada niatan saya untuk memonopoli. Juga, terkait orang dalam yang saya maksud di sini adalah beberapa kerabat dan keluarga terdekat saya yang memenangkan tiket war Coldplay saat presale dan public (on-)sale,” sambung perempuan 26 tahun tersebut.
“Jadi, niatan saya hanya untuk membantu memasarkan dengan sistem sharing profit. Jadi sekali lagi, saya minta maaf atas kesalahpahamannya. Terima kasih," tutupnya seperti dikutip Rabu (24/05/2023).
Warganet pun menanggapi hal ini. Berikut beberapa komentar yang ditulis oleh warganet di lapak komentar @lambe_turah.
“Waduh gak patut jadi Putri Indonesia,” kata akun set****.
“Kalau begini jadi tercoreng nama ‘Puteri Indonesia’ daahh jd puteri ‘calo’,” sambung yang lain.
“Bukan masalah calonya, tapi image ‘Puteri Indonesianya’ sih, kok gak mencontohkan yang baik,” sahut akun so****.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS