Di tengah rumor terkait perpanjangan kontrak Lisa BLACKPINK, berbagai testimoni yang mengatakan bahwa YG Entertainment tidak profesional telah mencuat ke permukaan.
Baru-baru ini, muncul rumor bahwa Lisa dan YG Entertainment menghadapi kesulitan dalam mencapai kesepakatan selama negosiasi, sehingga kecil kemungkinan Lisa akan memperbarui kontraknya.
Menanggapi rumor tersebut, YG hanya menyatakan bahwa negosiasi kontrak masih berlangsung untuk semua member BLACKPINK. Pihak agensi juga menambahkan bahwa mereka tidak dapat mengonfirmasi jadwal Lisa setelah bulan Agustus, karena jadwal tur dunia dan pribadi.
Di tengah semua spekulasi yang beredar, berbagai kasus YG tidak profesional dalam menangani proyek-proyek Lisa telah muncul, membuat para penggemar geram.
Dilansir dari KBIZoom (15/7/2023), merek ponsel China, VIVO, mengungkapkan bahwa YG Entertainment sering terlambat mengirimkan foto Lisa kepada mereka. Mereka juga mengklaim bahwa agensi tersebut sangat tidak profesional dalam manajemen, menyebabkan VIVO terpaksa merilis produk baru tanpa Lisa.
Sementara itu, penyedia jaringan seluler Thailand AIS mengungkapkan bahwa YG Entertainment tidak mengizinkan Lisa tampil di karpet merah untuk salah satu acara mereka, sehingga Lisa tidak dapat berinteraksi dengan artis lain. Agensi juga membatasi aktivitas Lisa, dan AIS bahkan harus mengatur acara yang berbeda untuk Lisa.
Selain itu, ketika Lisa muncul sebagai mentor di acara survival China "Youth With You", tim produksi merasa tidak dihargai karena masalah konektivitas yang terus-menerus atas nama YG. Agensi hanya memiliki satu kamera yang mengikuti Lisa untuk acara tersebut, dan terus-menerus gagal mengirimkan gambar di balik layar Lisa.
Bahkan ketika Lisa menjadi duta global untuk merek BVLGARI, YG tidak mengizinkannya untuk berpartisipasi dalam acara brand penting, meskipun idola wanita tersebut sudah berada di Eropa.
Menurut YG, hal tersebut terjadi karena pembatasan COVID-19, tetapi member BLACKPINK lainnya bisa bepergian dengan bebas sehingga alasan tersebut dinilai tidak masuk akal. Selain itu, Lisa tidak dapat berpartisipasi dalam Kampanye Global 2021-2022 karena YG.
Terakhir, Downy pernah menyatakan bahwa meskipun mereka ingin bekerja sama dengan Lisa, YG Entertainment justru menundanya. Majalah fashion seperti Harper Bazaar's Thailand, Nylon China, dan Vogue Thailand juga menghadapi kesulitan besar untuk menghubungi Lisa, bahkan menyebut YG membuat tuntutan yang tidak masuk akal.
Ketidakprofesionalan YG yang terus-menerus terjadi sehubungan dengan proyek yang melibatkan Lisa tidak hanya membuat marah penggemar, tetapi juga menyebabkan idola wanita tersebut kehilangan berbagai kesempatan. Bagaimana menurutmu?