Belum lama ini, akun Twitter majalah Harta memberikan pengumuman duka yang mengejutkan para pembaca manga. Dalam pengumuman itu, dijelaskan bahwa mangaka Nami Sano telah tutup usia pada 5 Agustus lalu. Sebelum mengembuskan napas terakhirnya, dia sempat didiagnosis menderita kanker sebulan yang lalu.
Sebelum wafat, mendiang Nami meninggalkan note bertuliskan, "Ini kehidupan yang menyenangkan. Saya akan pergi ke dunia di mana saya mungkin akan lebih bebas. Selamanya," sebagaimana yang tertera dalam akun Twitter majalah Harta. Hingga kini, dia telah memiliki tiga karya, dua di antaranya diadaptasi menjadi anime. Untuk mengenangnya, berikut tiga manga hasil jerih pikirannya.
1. Sakamoto desu ga? (2011)
Diterbitkan dari 11 Agustus 2011 hingga berakhir di tanggal 14 Desember 2015, Sakamoto desu ga? memiliki empat volume dengan jumlah chapter 26. Manga ini diterbitkan oleh Fellows yang kini berubah nama menjadi majalah Harta, tepatnya pada 2016 lalu. Manga ini sendiri bergenre komedi dan berlatar kehidupan sekolah.
Sakamoto desu ga? sudah memiliki adaptasi anime berjudul serupa. Anime ini digarap oleh Studio Deen dan ditayangkan pada Musim Semi 2016 lalu. Anime yang mendapatkan respons cukup baik dari penggemar ini memiliki 12 episode.
Sakamoto desu ga? sendiri bercerita tentang siswa sekolah menengah atas bernama Sakamoto yang sangat sempurna. Dia memiliki semuanya, mulai dari ketampanan, kecerdasan, atletis, hingga kebaikan. Akibatnya, dia dijauhi oleh cowok-cowok di kelas dan dikerubungi oleh cewek-cewek.
2. U12 Kodomo Fellows (2016)
U12 Kodomo Fellows merupakan manga antologi yang berisi kumpulan cerita dari beberapa penulis yang berbeda. Meskipun mempunyai cerita yang berlainan, kumpulan cerita dalam manga ini bertemakan anak-anak. Jadi, manga ini memiliki kisah kehidupan ringan berbalut komedi.
Sebab menjadi karya antologi, U12 Kodomo Fellows hanya memiliki satu volume. Namun, manga ini mempunyai 44 bab, yang ditulis oleh 35 mangaka. Manga ini sendiri merupakan proyek majalah Harta, yang sengaja diselenggarakan untuk menampung suara para pembaca.
3. Migi to Dali (2017)
Migi to Dali diterbitkan oleh majalah Harta, sama seperti manga Sakamoto desu ga?. Manga ini memiliki sekitar 44 bab. Manga yang berdemografi seinen ini mengusung genre komedi yang dipadukan dengan ketegangan.
Sama seperti Sakamoto desu ga?, Migi to Dali juga telah diumumkan akan mendapatkan adaptasi anime. Sudah direncanakan tayang pada Fall 2023 nanti, tepatnya pada bulan Oktober, anime ini diproduksi oleh Geek Toys dan Comp Town. Namun, sayangnya, anime ini tak akan bisa disaksikan oleh mendiang Nami Sano.
Migi to Dali sendiri mengisahkan tentang sesosok malaikat, yang harus menjalani kehidupan manusia. Suatu hari, dia dibawa oleh seekor bangau ke salah satu rumah sepasang manusia paruh baya, yang tak dikaruniai anak. Namun, dia harus menyembunyikan kebenaran tentangnya jika ingin melindungi semua kebahagiaan yang kini dia miliki.
Sejak memutuskan untuk menjadi mangaka, Nami Sano sudah menghibur penggemar melalui karya-karyanya yang tertera di atas. Selamat jalan Nami Sano. Terima kasih atas karya-karyamu.