Kim Hieora, yang berperan sebagai perundung dalam drama Korea “The Glory,” terlibat kontroversi atas keterlibatannya dalam bullying saat dirinya masih sekolah.
Di tengah kontroversi mengenai bullying yang menyeret namanya, Kim Hieora menghadapi masalah baru, yaitu beberapa jadwal dan penampilannya dibatalkan.
Penampilannya dalam musikal “Frida” dan acara “SNL Korea” telah dibatalkan. Selain itu, muncul kecurigaan bahwa penutupan kafenya juga terkait dengan kontroversi bullying di sekolah.
Dikutip dari KBIZoom (6/9/2023), tim produksi musikal "Frida" mengatakan bahwa belum ada keputusan mengenai jadwal penampilan dan wawancara Kim Hieora.
Coupang Play juga mengumumkan melalui Instagram resminya di hari yang sama, bahwa episode ke-9 ‘SNL Korea’ Season 4, yang dijadwalkan tayang pada 9 September, telah dibatalkan.
Sebelumnya, Dispatch melaporkan bahwa Kim Hieora adalah anggota kelompok iljin di sekolahnya dan saat ini terlibat dalam kontroversi mengenai kekerasan di sekolah. Dia mengaku berada di grup tersebut dan mengakui bahwa dia adalah seorang bystander. Namun, dia membantah terlibat dalam pelecehan verbal dan kekerasan fisik.
Selain itu, Kim Hieora mengungkapkan keinginannya untuk tidak mengacaukan drama “The Uncanny Counter 2” secara pribadi sehubungan dengan tuduhan bullying tersebut.
BACA JUGA: Keluarga Virgoun Serang Balik, Tuding Inara Rusli Lakukan Kekerasan Anak
Sebelumnya, Kim Hieora mengumumkan pada bulan Juli bahwa dia akan menutup kafenya yang berada di Jongno-gu, Seoul. Saat itu, ia menyebutkan akan menemui penonton di panggung dan layar setelah melakukan renovasi.
Kim Hieora juga disebut mengundurkan diri dari drama “Jeong Nyeon”. Baru-baru ini, dikabarkan bahwa partisipasi Kim Hieora dalam “Jeong Nyeon” dibatalkan karena alasan pribadi, dan Jung Eun Chae digadang-gadang sebagai penggantinya. Muncul spekulasi bahwa pengunduran dirinya disebabkan oleh tuduhan bullying tersebut.
Sementara itu, Kim Hieora muncul dalam drama Netflix “The Glory” yang menceritakan tentang balas dendam kepada para pelaku bullying di sekolah. Netizen menunjukkan ironi bahwa Kim Hieora berperan sebagai perundung di sekolah dalam drama tersebut, namun konten “The Glory” sendiri mengutuk kesalahan yang dilakukan oleh para perundung di sekolah.
Secara khusus, terungkap bahwa ada proses verifikasi untuk riwayat kekerasan di sekolah para aktor setelah perilisan “The Glory”. Mengingat Kim Hieora juga lolos verifikasi ini, timbul pertanyaan apakah dia berbohong selama proses verifikasi ketika tuduhan bullying itu muncul.
Bagaimana menurutmu?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS