Jennie BLACKPINK Ungkap Proyek Solo di Tengah Isu Kontrak dengan Agensi

Ayu Nabila | Gigi Ann
Jennie BLACKPINK Ungkap Proyek Solo di Tengah Isu Kontrak dengan Agensi
Jennie BLACKPINK (allkpop.com)

Jennie BLACKPINK baru saja mengungkap proyek solo terbarunya.

Kabar tersebut datang di tengah-tengah rumor tentang tiga member BLACKPINK yang memutuskan kontrak dari YG Entertainment. Jennie menyampaikan rencana comeback soloisnya ini dalam wawancara bersama Harper's Bazaar Korea. 

Idol K-pop bernama asli Kim Jennie tersebut berbagi kisah bahwa kini dirinya tengah bersiap untuk merilis lagu baru sebagai solois. Jennie juga menyebut musiknya ini adalah sesuatu yang 'unik'.

"Aku sedang mempersiapkan sesuatu yang hanya bisa dilakukan oleh Jennie, yang paling mirip dengan Jennie," ungkapnya kepada Harper's Bazaar Korea, dikutip dari NME.

Dengan berita ini, Jennie akan kembali menyapa penggemar dengan lagu di luar grup sejak single debut bertajuk "Solo" yang dirilis pada November 2018 lalu. 

Meski demikian, Jennie juga sempat meluncurkan satu lagu solo lain berjudul "You & Me (Moonlight)". Lagu tersebut sudah dibawakan Jennie selama tur dunia BLACKPINK "Born Pink" sejak 2022 lalu meski belum dirilis resmi di platform streaming musik mana pun. 

Jennie juga sempat berkolaborasi dengan The Weeknd dan Lily-Rose Depp untuk lagu "One of the Girls" yang menjadi soundtrack dari serial HBO The Idol yang dibintanginya pada awal tahun ini. 

BACA JUGA: Catat Tanggalnya! Jungkook BTS Umumkan Single Baru 3D Feat. Jack Harlow

Baru-baru ini, Jennie menjadi salah satu member BLACKPINK yang dirumorkan tidak memperpanjang kontrak eksklusif bersama YG Entertainment. Ia bersama Jisoo dan Lisa dikabarkan meninggalkan Rose sendiri dengan bernaung di agensi lain. 

Kendati demikian, pihak YG Entertainment membantah rumor tersebut dengan menyebut pihaknya bersama BLACKPINK masih dalam proses negosiasi tentang kontrak mereka. Selain itu juga, YG Entertainment menuturkan pihak agensi masih mendiskusikan aktivitas BLACKPINK sebagai grup selama enam bulan hingga satu tahun mendatang. 

"Belum ada keputusan perpanjangan yang diselesaikan pada tahap ini, diskusi masih dilakukan," ungkap YG Entertainment.

Akibat rumor tersebut, saham YG Entertainment sempat anjlok hingga 13,28 persen. Data dari Bursa Korea pada 21 September kemarin menyebut bahwa harga saham YG Entertainment mengalami penurunan menjadi 69.200 KRW atau setara Rp796.000 per saham dari harga sebelumnya 79.800 KRW atau Rp918.000 per saham.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak