Hubungan mantan pasangan suami istri Tsania Marwa dan Atalarik Syach kembali memanas. Atalarik di tengah perseteruan panas ini justru menyinggung soal setan.
Melalui unggahan story Instagram, mantan suami Tsania Marwa itu membagikan foto kebersamaan dengan Aisyah Shabira dan Syarif M. Fajri. Atalarik dan anaknya terlihat berpose selfie di dekat air mancur.
BACA JUGA: Gigih Bela Palestina, Jordi Onsu Marah Dituding Pro Israel Hanya Karena Agamanya
Dua anaknya saat itu masih menggunakan seragam sekolah. Atalarik juga tampil santai dengan kaos oblong seperti ayah pada umumnya yang hendak mengantar anak sekolah.
Aktor 53 tahun ini bersyukur masih bisa diberi kesempatan berkumpul dengan kedua anaknya.
"Alhamdulillah ya Allah SWT hanya engaku yang dapat menyelamatkan keluarga ini," tulis Atalarik dalam foto tersebut pada Kamis (2/11/2023).
Lebih lanjut, Atalarik menyinggung tentang cara-cara setan yang ingin memisahkan dia dan anak-anaknya melalui aturan hukum.
"Cuma cara-cara setan yang niat memisahkan kami walau atas namakan tugas dan hukum buatan manusia," sambung ayah dua anak tersebut.
BACA JUGA: Makin Mesra, Aaliyah Massaid Mulai Berani Gelendotan ke Thariq Halilintar Hingga Panggil Sayang
Awal perseteruan kembali Atalarik Syach dan Tsania Marwa masih mengenai anak. Atalarik sempat membawa kuasa hukum untuk membantu dia untuk mendapatkan paspor anaknya yang tak kunjung diberikan oleh sang mantan istri.
Tsania Marwa yang sudah menahan amarah selama 7 tahun pisah dari anak lantas mengungkap tabiat buruk Atalarik. Ia mengaku jika sang mantan suami sudah mendokrin negatif anak-anak mereka.
"Anak didoktrin negatif, contohnya anak saya bilang 'Umi laporin ayah ya ke polisi'. Padahal itu surat dari KPAD buat mediasi. Jejelin teross otak anak, supaya berhasil bikin benci terus jadi Dora bilang 'Berhasil berhasil hore'," ujar Tsania Marwa.
Padahal, Tsania Marwa adalah pihak yang diberi hak asuh anak. Namun, Atalarik Syach masih melarangnya dan menutup aksesnya berkomunikasi dengan anak-anak sejak bercerai sampai sekarang.
"Puncaknya masalah passport yang udah diteror dari tahun lalu. Anak-anak jadi menganggap saya JAHAT karena tidak membiarkan mereka umrah," lanjutnya.
Cek berita dan artikel yang lain di GOOGLE NEWS