4 Fakta Sha Ine Febriyanti, Pemeran Bu Prani di Film Budi Pekerti

Hayuning Ratri Hapsari | Nurkhuzaeni Azis
4 Fakta Sha Ine Febriyanti, Pemeran Bu Prani di Film Budi Pekerti
Sha Ine Febriyanti saat konferensi pers film Budi Pekerti. (Instagram/@inefebriyanti)

Film Budi Pekerti resmi tayang perdana di bioskop tanah air pada Kamis (2/11/2023). Film garapan Wregas Bhanuteja ini menampilkan Ine Sha Febriyanti, Dwi Sasono, Prilly Latuconsina, dan Angga Yunanda di garda terdepan. 

Ine Febriyanti dipercaya memerankan karakter utama bernama Bu Prani, seorang guru BK yang terkena bully karena videonya saat berselisih dengan pengunjung pasar viral di media sosial.

Berhasil memerankan karakter Bu Prani dengan baik, berikut empat fakta aktris multitalenta yang satu ini.

1. Ibu dari tiga orang anak

potret Sha Ine Febriyanti (Instagram/@inefebriyanti)
Potret Sha Ine Febriyanti (Instagram/@inefebriyanti)

Aktris kelahiran 18 Februari 1976 ini menikah dengan Yudi Datau, seorang sinematografer pada tahun 2003. Pernikahan mereka dikaruniai tiga anak.

Mereka adalah Aisha Nurra Datau, Zeyn Arsa Datau, dan Amanina Aliyya Datau. Sang anak sulung, Nurra Datau, mengikuti jejak Ine berkarier di dunia seni peran. 

2. Pilih aktif bermain di teater ketimbang sinetron

potret Sha Ine Febriyanti (Instagram/@inefebriyanti)
Potret Sha Ine Febriyanti (Instagram/@inefebriyanti)

Ine Febriyanti merambah ke dunia seni peran pada tahun 1995 lewat sinetron Darah Biru. Setelah itu, ia sempat bermain di dua judul sinetron lagi.

Ine lantas memilih menekuni teater sejak tahun 1999 meski cukup banyak tawaran sinetron menghampirinya. Sebuah investasi yang Ine nikmati hasilnya saat ini dengan kemampuan akting yang tak bisa diragukan lagi.

Kecintaan pada dunia teater bahkan membuatnya mendirikan kelas teater khusus anak-anak yang ingin belajar teater pada tahun 2015. 

3. Seorang filmmaker berbakat

Sha Ine Febriyanti saat konferensi pers film Budi Pekerti. (Instagram/@inefebriyanti)
Sha Ine Febriyanti saat konferensi pers film Budi Pekerti. (Instagram/@inefebriyanti)

Aktris 47 tahun ini juga mencoba peruntungan di balik layar. Film pendek Cinderella (2001) tercatat menjadi proyek pertamanya sebagai sutradara.

Setelah itu, ia kembali menunjukkan kemampuannya sebagai director di film Rumah Khatulistiwa (2007), teater Tjut Nyak Dien (2004 & 2018), Kita vs Korupsi segmen "Selamat Siang, Risa!" (2012), dan Tuhan' Pada Jam 10 Malam (2012). 

4. Membintangi film-film berkualitas

Sha Ine Febriyanti dalam film Budi Pekerti (Instagram/@inefebriyanti)
Sha Ine Febriyanti dalam film Budi Pekerti (Instagram/@inefebriyanti)

Portofolio di dunia perfilman tanah air mungkin belum banyak. Namun, delapan film yang ia bintangi tidak bisa diragukan kualitasnya. Lewat film Nay (2016), Ine memenangkan dua penghargaan, salah satunya Pemeran Utama Film Terbaik di IMA Awards 2016. 

Perannya di film Bumi Manusia (2019) juga menuai pujian dari penonton dan kritikus film hingga masuk tujuh nominasi di penghargaan bergengsi. Film terbarunya, Budi Pekerti, tak kalah membanggakan. Film ini memborong 17 nominasi FFI 2023, salah satunya Pemeran Utama Wanita Terbaik untuk Ine Febriyanti.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak