Setiap kali Donnie Yen membintangi film terbaru, ada ekspektasi besar yang selalu menyertainya. Sebagai master seni bela diri, Donnie telah menunjukkan kebolehannya di seri John Wick dan Star Wars. Di film terbarunya kali ini, Donnie tidak hanya berakting tetapi juga mengambil peran sebagai sutradara.
Film The Prosecutor mengangkat kisah seorang mantan jaksa yang memilih jalan sebagai vigilante setelah membongkar konspirasi tim pengacara korup. Film asal Hong Kong ini dijadwalkan tayang di bioskop pada musim Natal mendatang.
Kehadiran Donnie Yen di kursi sutradara jelas membawa impact besar. Dari yang terlihat, The Prosecutor menawarkan adegan aksi yang intens dan berani di berbagai momen.
Dalam trailer-nya, ada satu adegan yang menampilkan sudut pandang (POV) karakter Yen saat ia menembakkan senjata dan melindungi diri menggunakan perisai di dalam sebuah gedung terlantar.
Adegan ini terasa seperti diambil langsung dari gim FPS dan seolah menjadi referensi terhadap salah satu momen paling ikonik dalam John Wick: Chapter 4 yang juga memberikan nuansa seperti video game.
The Prosecutor menghadirkan berbagai adegan perkelahian, mulai dari duel sengit di lantai-lantai parkiran, pertarungan intens yang memanfaatkan gravitasi dan kecepatan di dalam kereta bawah tanah yang bergerak, hingga aksi kejar-kejaran dengan mobil.
Film ini lahir dari kolaborasi antara Donnie Yen dan Raymond Wong, produser di balik sukses besar waralaba Ip Man. Kerja sama mereka sebelumnya menghasilkan empat film yang mendapat sambutan luar biasa, dengan film kelima yang kini masih dalam tahap pengembangan sejak 2023.
Mengingat cerita tentang seorang vigilante yang berhadapan langsung dengan para kriminal memiliki potensi untuk terus dikembangkan, The Prosecutor berpeluang menjadi awal dari sebuah franchise baru yang tak kalah menarik dan menjanjikan.
Deretan pemain The Prosecutor juga diisi oleh nama-nama besar, mulai dari Francis Ng (Infernal Affairs II), Michael Hui (Rob-B-Hood), Kent Cheng (Ip Man), Pak Hon Chu (Twilight of the Warriors: Walled In), Mark Ho-nam Cheng (War, 2007), Adam Park (Blossoms Under Somewhere), Julian Cheung (The Grandmaster), dan Ray Lui (The Great Conqueror's Concubine).
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS