Visinema Pictures kembali mengumumkan capaian terbaru dari film animasi Jumbo. Film asal Indonesia itu berhasil meraup 1,8 juta penonton usai penayangan di bioskop selama 10 hari. Perolehan Jumbo tersebut sekaligus menjadi kedua tertinggi di antara deretan film yang tayang pada Lebaran 2025.
Melalui unggahan di media sosial, Visinema selaku rumah produksi untuk film tersebut mengungkapkan ada 1.858.149 tiket terjual selama 10 hari penayangan Jumbo yang dimulai sejak 31 Maret 2025.
"1.858.149 PENONTON SUDAH HAFAL TRIK SAP! SAP! SAP! dari Nurman," tulis Visinema di unggahan terbaru pada Kamis (10/4). "Terima kasih sejumbo-jumbonya atas semua kesan dan rasa sayang karena tanpa kalian, JUMBO bukan apa-apa. Sayang sama semuanyaaa!"
Jika diperkirakan dengan menggunakan rata-rata harga tiket bioskop sebesar Rp35 ribu, maka diestimasikan Jumbo kini meraup angka box office hingga Rp65 miliar. Namun pendapatan tersebut masih belum termasuk dipotong pajak, biaya marketing, serta pembagian hasil dengan bioskop sebagai pelaku ekshibisi.
Dilansie dari laman swasta pencatat data penonton film Indonesia, Cinepoint, prestasi film Jumbo ini membuat animasi itu keluar sebagai film kedua dengan peroleyan box office terbesar pada batch film yang tayang ketika momen Lebaran 2025.
Pada Lebaran 2025, terdapat lima film yang turut rilis bersamaan pada 31 Maret 2025, di antaranya ada Pabrik Gula, Jumbo, Qodrat 3, Norma: Antara Mertua dan Menantu, serta Komang.
Hingga kini, film horor Pabrik Gula masih duduk sebagai film Lebaran 2025 dengan jumlah penonton dan box office terbanyak, yakni sebesar 3.181.792, menurut data Cinepoint pada 9 April 2025. Jumlah tersebut disinyalir setara dengan pendapatan box office secara kotor Rp111,3 miliar.
Di urutan kedua ada Jumbo, sementara posisi ketiga ditempati Qodrat 2 dengan 1.415.568 penonton, kemudian ada perolehan dari Komang dengan jumlah 1.288.952 di posisi ke-empat, dan ditutup oleh Norma di posisi terakhir dengan prakiraan 561 ribu penonton.
Namun tren untuk rilisan film Lebaran 2025 kali ini perlahan telah menurun. Pabrik Gula sempat menduduki posisi puncak popularitasnya pada 2 April 2025 dan kini terus menunjukkan jumlah penurunan penonton.
Jumbo juga sebenarnya sempat mengalami konsistensi peningkatan di tengah Pabrik Gula terus turun. Namun Jumbo akhirnya mencapai puncak popularitas pada 8 April 2025, bersamaan dengan momen para orang tua yang kembali bekerja dan susah untuk menemani anak mereka pergi ke bioskop.
Hal yang sama turut terjadi pada film Lebaran 2025 lainnya yang juga menampilkan penurunan dari 8 ke 9 April 2025. Namun dari seluruh rilisan film tersebut, Komang justru mengalami angka penurunan yang paling kecil yang disimpulkan minat penonton pada film tersebut masih cenderung stabil.
Rombobgan film rilisan Lebaran 2025 ini masih berkemungkinan besar menarik penonton pada akhir pekan nanti, yakni 11-13 April 2025, atau sebelum akhir pekan depan mendatang dengan rilisan blockbuster dari sutradara Joko Anwar bertajuk Pengepungan di Bukit Duri yang akan tayang pada 17 April 2025.
Jumbo berkisah mengenai petualangan Don, seorang anak laki-laki yang tengah berusaha membuat pertunjukan buku dongeng dari peninggalan kedua orang tuanya.
Namun, upayanya itu harus ditemani dengan sejumlah penghalangan dari orang-orang di sekitarnya. Salah satunya oleh Atta, teman Don yang sempat mencuri buku dongeng tersebut.
Untungnya, Don selalu mempunyai Oma, serta sahabatnya yang bernama Nurman dan Mae yang selalu menemaninya. Suatu hari, mereka pun berjumpa dengan Meri, anak perempuan dari dunia lain yang ternyata tengah berusaha untuk mencari keberadaan kedua orang tuanya yang sudah lama menghilang.
Film untuk semua umur ini dapat disaksikan di bioskop sejak 31 Maret 2025.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS