Alasan Half-Cold Half-Hot Quirk Cocok untuk Shoto Boku no Hero Academia

Sekar Anindyah Lamase | Kalina Oktaviani
Alasan Half-Cold Half-Hot Quirk Cocok untuk Shoto Boku no Hero Academia
Shoto Todoroki dalam anime Boku no Hero Academia (myheroacademia.fandom.com)

Shoto Todoroki, salah satu protagonis anime Boku no Hero Academia, memiliki Quirk bernama Half-Cold Half-Hot yang mencerminkan identitas dirinya. Sebagai anak dari Enji Todoroki aka. Endeavor dan Rei Todoroki, dia lahir dari pernikahan yang diatur antara orang tua dengan kemampuan yang berlawanan. 

Keistimewaan Quirk-nya tidak hanya terletak pada kekuatannya, tetapi juga pada perjalanan emosionalnya dalam menemukan jati diri dan menerima kedua sisi kekuatannya.

Dalam perjalanan hidupnya, Shoto menghadapi konflik emosional yang mendalam dan pelatihan keras dari ayahnya, Endeavor. Namun, melalui pengalaman tersebut, dia tumbuh sebagai pribadi yang mau belajar untuk menerima dirinya sendiri.

Quirk-nya menjadi simbol perjalanan penyembuhan dan keseimbangan dalam hidupnya, serta membantunya menemukan jati dirinya yang sebenarnya. Berikut ialah alasan mengapa Half-Cold Half-Hot cocok untuk Shoto.

1. Asal mula Half-Cold Half-Hot Quirk milik Shoto Todoroki

Shoto Todoroki dalam anime Boku no Hero Academia (myheroacademia.fandom.com)
Shoto Todoroki dalam anime Boku no Hero Academia (myheroacademia.fandom.com)

Shoto Todoroki memiliki Quirk unik yang berasal dari kombinasi kekuatan ayahnya, Endeavor, dan ibunya, Rei. Ayahnya memiliki kekuatan api yang kuat, sementara ibunya memiliki kekuatan es yang dingin. Kombinasi kedua kekuatan ini membuat dirinya memiliki kemampuan yang luar biasa.

Shoto tumbuh dengan perasaan yang kompleks terhadap kekuatan ayahnya, yang memberinya pelatihan keras dan agresif untuk menjadi lebih kuat dari All Might. Dia pun merasa bahwa sisi panasnya adalah simbol penyiksaan dan tekanan, sementara sisi dinginnya adalah simbol rasa aman dan tenang. Hal ini membuat dia membenci sisi panasnya sehingga lebih sering menggunakan es dalam pertempuran.

Dalam pertempuran, Shoto hanya menggunakan es untuk menghindari menggunakan sisi panasnya pada awalnya. Bahkan, dia merancang kostum pahlawan miliknya untuk menyembunyikan sisi panasnya sepenuhnya. Dengan demikian, dia merasa bahwa dia bisa menghindari konfrontasi dengan ayahnya dan bagian dari dirinya yang tidak disukai.

Namun, setelah menghadapi Izuku Midoriya aka. Deku di semifinal, Shoto menyadari bahwa dia bisa menjadi pahlawan dengan caranya sendiri. Dia memahami bahwa kekuatannya adalah miliknya, bukan ayahnya. Dia juga tidak perlu membenci sisi panasnya. Sejak itu, dia mulai menggunakan apinya untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama.

Penggunaan api oleh Shoto menandai langkah pertama menuju penerimaan diri dan penyembuhan. Dia mulai memahami bahwa kekuatan ayahnya tidak sepenuhnya buruk. Dia juga mulai berpikir bahwa dia dapat menggunakan kedua sisi kekuatannya untuk menjadi pahlawan yang lebih baik.

2. Perjalanan Shoto menuju penerimaan dirinya

Shoto Todoroki dalam anime Boku no Hero Academia (myheroacademia.fandom.com)
Shoto Todoroki dalam anime Boku no Hero Academia (myheroacademia.fandom.com)

Shoto menjalani perjalanan pertumbuhan yang luar biasa dalam Boku no Hero Academia, menemukan keseimbangan dan pengampunan dalam dirinya sendiri. Dia belajar menyeimbangkan kekuatan uniknya, Half-Cold Half-Hot, dan menggunakannya secara efektif dalam pertempuran. Dia pun dapat menemukan jati dirinya dan menjadi lebih kuat.

Kisah Shoto juga memperlihatkan tema penyembuhan dan pengampunan sebab dia belajar menerima usaha ayahnya untuk berubah dan memaafkan masa lalunya. Dia membuka diri kepada orang lain dan membiarkan sisi dinginnya mencair sehingga dia bisa menggunakan kekuatan api dan dingin bersamaan. Dengan demikian, dia mampu menyembuhkan diri dari trauma masa kecilnya.

Selain itu, Shoto mewakili perubahan lintas generasi dalam keluarga Todoroki, yang mengalami banyak kepedihan di masa lalu. Namun, dia menjadi jembatan menuju masa depan yang lebih baik dengan Quirk-nya menjadi simbol pertumbuhan dan harapan. Dia bukan lagi sekadar putra Endeavor, tetapi menjadi Shoto, menjadi dirinya sendiri.

Kekuatan unik Shoto yang setengah dingin dan setengah panas mencerminkan perjalanan batin dan pertumbuhannya dalam Boku no Hero Academia. Dia belajar menerima dirinya sendiri dan menggunakan kekuatan gandanya sebagai simbol penyembuhan dan keseimbangan. Meskipun perlahan, dia berani bangkit dari masa lalunya hingga menemukan jati dirinya yang sebenarnya.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak