Penonton setia The Pitt tampaknya tak perlu menunggu lama untuk kembali bertemu dengan karakter para dokter dan perawat favorit mereka.
John Wells selaku produser membocorkan kapan season kedua serial ini akan tayang dalam wawancaranya bersama The Hollywood Reporter.
Serial bertema dunia medis dari HBO Max tersebut dijadwalkan tayang kembali pada 8 Januari 2026, tepat satu tahun setelah season pertama tayang perdana.
Dalam wawancara itu, John Wells juga membahas strategi penayangan The Pitt dan bagaimana timnya bersama HBO berupaya menjaga jadwal tayang yang konsisten untuk meminimalkan waktu tunggu penggemar.
Pendekatan ini berbeda dari model streaming saat ini, melainkan mirip dengan strategi televisi jaringan, sebuah metode yang membantu penonton tetap mengikuti serial selama bertahun-tahun.
“Bagaimana saya seharusnya menjaga fandom untuk sebuah serial jika saya sendiri bahkan tidak ingat apa yang terjadi dua setengah tahun sebelumnya? Kami pada dasarnya kembali tepat di hari yang sama seperti saat kami pertama kali tayang perdana. Itu akan terjadi pada tanggal 8 Januari, tepat 365 hari kemudian," kata John Wells, dikutip pada Rabu (13/8/2025).
Ia menambahkan, "Dan dengan segala hormat kepada semua teman saya yang membuat TV, tidak ada alasan acara-acara ini tidak bisa tayang setiap tahun. Penundaan ini sekarang semakin terlihat jelas, apalagi jumlah serial yang diproduksi saat ini semakin berkurang. Dulu, ketika jadwal rilis sangat padat, setidaknya ada alasan yang bisa digunakan sebagai pembenaran.”
John Wells juga membicarakan soal mengenai arah cerita seperti apa yang akan diangkat di season kedua.
“Yang mendorong cerita sekarang adalah rasa kedekatan dan urgensi berada di lingkungan ini, seiring dengan situasi yang tengah terjadi di layanan kesehatan Amerika saat ini,” ujar John Wells.
“Dan itu akan menjadi semakin dramatis karena pemangkasan Medicaid ini akan langsung berdampak pada rumah sakit di wilayah perkotaan maupun pedesaan yang memberikan perawatan primer. Keadaannya hanya akan semakin memburuk.” tutupnya.
The Pitt merupakan serial drama prosedural medis asal Amerika yang diciptakan oleh R. Scott Gemmill dan diproduseri eksekutif oleh John Wells serta Noah Wyle. Ini menjadi kolaborasi kedua Gemmill, Wells, dan Wyle setelah sebelumnya bekerja sama di ER.
Jajaran pemainnya diisi oleh Noah Wyle, Tracy Ifeachor, Patrick Ball, Katherine LaNasa, Supriya Ganesh, Fiona Dourif, Taylor Dearden, Isa Briones, Gerran Howell, dan Shabana Azeez.
The Pitt menuai pujian dari kritikus berkat penulisan naskah, penyutradaraan, dan akting para pemerannya.
Komunitas medis juga memuji serial ini karena akurasi, penggambaran realistis pekerja kesehatan, serta keberaniannya mengangkat tantangan psikologis yang dihadapi di dunia pascapandemi.
Serial ini mengikuti para staf unit gawat darurat yang berjuang melewati tantangan berat dalam satu shift kerja selama 15 jam di Pittsburgh Trauma Medical Center, rumah sakit fiksi yang menjadi latar cerita.
Selama shift tersebut, mereka harus menghadapi kekurangan tenaga medis, minimnya pendanaan, serta keterbatasan sumber daya.
Setiap episode di season ini menggambarkan kurang lebih satu jam dari shift kerja tersebut, sehingga penonton dapat merasakan intensitas dan tekanan yang mereka alami secara mendetail.
Awal kita bermula saat dokter penanggung jawab, Dr. Michael "Robby" Robinavitch, memulai shift panjang dan melelahkan di unit gawat darurat (UGD) Pittsburgh Trauma Medical Center.
Ada juga para mahasiswa dan residen yang bergabung, yakni Victoria Javadi, mahasiswa kedokteran tahun ketiga; Dennis Whitaker, mahasiswa kedokteran tahun keempat; Dr. Trinity Santos, dokter magang; dan Dr. Melissa “Mel” King, residen tahun kedua.
Selama lima belas jam berikutnya, para mahasiswa dan residen ini belajar lebih banyak tentang tugas profesional, sembari berusaha menghadapi beban emosional dalam merawat pasien, serta tantangan bekerja di UGD yang penuh sesak dan kekurangan dana
Mereka dibimbing oleh Robby dan staf The Pitt lainnya. Di saat yang sama, Robby berjuang mengatasi trauma masa lalu yang kembali muncul pada peringatan empat tahun kematian mentornya akibat tragedi yang terjadi di The Pitt pada masa pandemi COVID-19.