Pembalasan Siap Dituntaskan! Trailer Film Sisu: Road to Revenge Dirilis

Hayuning Ratri Hapsari | Raysazahra A.M
Pembalasan Siap Dituntaskan! Trailer Film Sisu: Road to Revenge Dirilis
Film Sisu: Road to Revenge (Sony Pictures Releasing)

Trailer film Sisu: Road to Revenge baru-baru ini dirilis. Kisahnya menjadi sekuel dari Sisu (2022), yang menyorot perjuangan seorang penambang bernama Atami Korpi melawan pasukan Nazi.

Sisu: Road to Revenge siap debut di ajang Fantastic Fest 2025 pada September mendatang sebelum rilis di bioskop pada November 2025. Cuplikan perdana memperlihatkan sederet adegan action bernuansa brutal yang kembali menjadi ciri khasnya.

Jorma Tommila kembali memerankan Aatami Korpi. Setelah kembali ke Karelia yang saat itu dikuasai Soviet pada tahun 1946, Aatami Korpi, sosok legendaris yang dijuluki “the man who refuses to die”, harus berhadapan dengan masa lalunya.

Keluarganya dibantai secara brutal di masa Perang Dunia II, dan kini ia membongkar rumah lama mereka untuk dipindahkan dan dibangun kembali di tempat yang aman sebagai bentuk penghormatan.

Namun, kehadirannya segera tercium oleh Tentara Merah. Sang algojo keluarganya, Igor Draganov, muncul kembali untuk menuntaskan pekerjaannya dan menghabisi sang prajurit abadi dengan cara apa pun.

Ketertarikan Jalmari Helander selaku sutradara untuk melanjutkan kisah Sisu sudah muncul sejak Maret 2023. Dalam wawancaranya dengan Finnish News Agency, ia menyebut bahwa sekuel mungkin digarap bila film pertama sukses di box office Amerika.

Antusiasme juga datang dari pemeran utama, Jorma Tommila, yang pada Desember 2023 menyatakan siap kembali memerankan Aatami Korpi.

Pada bulan yang sama, Jalmari Helander akhirnya mengonfirmasi keterlibatannya sebagai sutradara untuk sekuel ini.

Finnish Film Foundation awalnya mengucurkan dukungan dana sebesar €50 ribu, sebelum akhirnya meningkat menjadi €1 juta. Total anggaran produksi film pun diumumkan mencapai sekitar €11 juta.

Pada Maret 2024, diumumkan bahwa proses syuting sekuel Sisu akan dimulai pada akhir musim panas, dengan target rilis kurang dari dua tahun. Pengambilan gambar akhirnya rampung pada penghujung 2024.

Saya sangat bangga dengan film Sisu pertama, jadi saya perlu memastikan bahwa film keduanya memang layak dibuat. Saya tahu kami harus menghadirkan sesuatu yang lebih dari film pertama, dan saya sangat senang karena kami berhasil melakukannya. Di sekuel ini, kisah sang tokoh utama digali lebih dalam, taruhannya lebih besar, dan aksinya pun lebih spektakuler. Film ini akan menjadi epik, emosional, seru, dan gila dalam cara terbaik!” ujar Jalmari Helander, dikutip pada Senin (1/9/2025).

Emosi, lanskap epik, dan adegan aksi yang semakin besar benar-benar menuntut untuk disaksikan di layar bioskop bersama penonton agar bisa dinikmati sebagaimana mestinya! Suara Atmos dan kejar-kejaran penuh adrenalin ini memang ditujukan untuk pengalaman menonton di bioskop,” jelasnya kembali.

Bagi yang belum menonton, film pertama Sisu mengambil latar di tahun 1944, saat Uni Soviet dan Finlandia menandatangani Perjanjian Moskow yang menuntut Finlandia mengusir pasukan Jerman dari wilayah mereka.

Dalam masa mundur itu, tentara Jerman justru melakukan aksi biadab: menjarah, membakar, dan bahkan menyeret perempuan muda untuk dijadikan pelampiasan.

Salah satu pasukan yang dipimpin perwira Bruno Helldorf melakukan semua kekejaman itu hingga akhirnya bertemu lawan tak terduga: seorang penambang tua yang tampak tak berdaya dengan hanya seekor kuda dan beberapa barang bawaan.

Pertemuan awal berakhir dengan kemenangan sang penambang, hingga Helldorf mengetahui siapa sebenarnya lawannya, yakni Aatami Korpi, mantan komando Finlandia yang kini hidup menyendiri.

Lebih buruk lagi, Helldorf mengetahui bahwa Korpi membawa simpanan emas. Bagi pasukannya yang terjebak di ujung kekalahan perang, emas itu dianggap jalan selamat.

Namun, bagi Helldorf, alasan memburu Korpi bukan lagi sekadar soal emas, melainkan dendam dan gengsi untuk menundukkan pria yang berhasil mempermalukannya.

Sisu: Road to Revenge hadir dengan ekspektasi besar setelah film pertamanya mendapat sambutan luar biasa saat dirilis. Film tersebut berhasil meraih rating impresif, yakni 94% dari kritikus dan 88% dari penonton di Rotten Tomatoes.

Keberhasilan itu juga membuat Hollywood melirik bakat Jalmari Helander sebagai salah satu talenta baru di genre action. Tak heran, ia kini dipercaya untuk mengarahkan proyek besar berikutnya, yaitu prekuel Rambo yang dibintangi Noah Centineo.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?