- Aktor Nandi Juliawan, pemeran Encuy di sinetron Preman Pensiun, ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Garut, diduga karena bunuh diri.
- Jenazahnya ditemukan oleh sang istri dalam kondisi tergantung, dan pihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan autopsi pada jenazah.
- Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi rekan sesama artis, termasuk Abenk Marco (pemeran Cecep), serta para penggemar setia sinetron tersebut.
Kabar duka menyelimuti dunia hiburan Tanah Air. Nandi Juliawan, aktor yang dikenal lewat perannya sebagai Encuy dalam sinetron populer Preman Pensiun, dikabarkan meninggal dunia pada Sabtu malam, 6 September 2025.
Kabar ini mengejutkan publik, terlebih karena sosok Encuy begitu melekat di hati para penggemar serial yang kerap tayang di layar kaca sejak 2015.
Kronologi Penemuan Jenazah
Jenazah Nandi ditemukan di rumahnya di kawasan Garut, Jawa Barat. Sang istri yang baru saja pulang setelah berjualan di Garut Kota mendapati Nandi sudah tidak bernyawa. Ia ditemukan dalam keadaan tergantung dengan kain sarung di samping tangga rumah.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Istri Nandi langsung panik dan segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwenang. Tidak lama kemudian, polisi bersama tim Inafis datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Sementara itu, kondisi rumah saat ditemukan relatif tenang. Tidak ada tanda-tanda perlawanan ataupun hal mencurigakan lain selain posisi korban yang diduga kuat melakukan gantung diri.
Tindakan Kepolisian
Polisi langsung menurunkan tim untuk menyelidiki lebih jauh penyebab kematian Nandi Juliawan. Hasil pemeriksaan awal di lokasi menunjukkan adanya indikasi bunuh diri. Namun, pihak keluarga memutuskan untuk tidak dilakukan autopsi.
Jenazah Nandi kemudian langsung dimakamkan pada malam yang sama. Pihak kepolisian menghormati keputusan keluarga, sehingga proses pemakaman berjalan cepat.
Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Joko Prihatin, membenarkan bahwa polisi masih melakukan pendalaman meskipun kuat dugaan korban meninggal karena bunuh diri. Ia juga menegaskan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik lain pada tubuh korban.
Reaksi Rekan Sesama Artis
Kabar duka ini turut mengguncang rekan-rekan sesama pemain Preman Pensiun. Salah satunya datang dari Abenk Marco, pemeran Cecep, yang mengungkapkan kesedihannya melalui unggahan Instagram. Abenk menulis pesan haru:
“Satu lagi sahabat pergi di sinetron Preman Pensiun, Rest In Peace Encuy. Doa terbaik untukmu, sobat, dan semoga keluarga diberi ketabahan.”
Unggahan tersebut langsung dibanjiri komentar duka cita dari warganet maupun penggemar sinetron yang merasa kehilangan.
Sosok Encuy di Preman Pensiun
Nandi Juliawan dikenal publik berkat perannya sebagai Encuy, salah satu tokoh ikonik dalam sinetron Preman Pensiun. Serial ini menceritakan kehidupan para preman di Bandung yang berusaha memperbaiki hidup mereka. Meski bukan pemeran utama, karakter Encuy cukup menonjol dan berhasil mencuri perhatian penonton karena gaya khasnya.
Encuy digambarkan sebagai sosok preman yang unik, sederhana, dan punya ciri khas tersendiri. Kehadirannya menjadi bumbu tambahan dalam cerita sehingga penonton mudah mengingatnya.
Pemakaman dan Doa untuk Almarhum
Setelah dilakukan pemeriksaan singkat, jenazah langsung dimakamkan pada malam itu juga di daerah asalnya. Keputusan ini diambil atas dasar permintaan keluarga yang menolak adanya proses autopsi.
Banyak kerabat, tetangga, dan rekan kerja yang datang memberikan penghormatan terakhir. Kehilangan ini jelas menjadi duka mendalam bagi keluarga besar Preman Pensiun maupun masyarakat yang mengenalnya.
Penutup dan Pesan Penting
Kepergian Nandi Juliawan meninggalkan kesedihan mendalam. Ia tidak hanya dikenal sebagai aktor, tetapi juga sosok yang ramah dan rendah hati di lingkungan sekitarnya. Doa terbaik terus mengalir untuk almarhum dari keluarga, sahabat, rekan artis, dan para penggemar.
Sebagai pengingat, jika ada seseorang yang mengalami tekanan mental berat atau memiliki pikiran untuk mengakhiri hidup, penting untuk segera mencari bantuan. Seperti dikutip dari berbagai lembaga kesehatan, berbicara dengan psikolog, psikiater, atau menghubungi layanan darurat bisa menjadi langkah penting agar tidak menghadapi masalah sendirian.
Semoga almarhum Nandi Juliawan mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta ketabahan.