Tanggapan Jason Momoa Soal Perannya sebagai Blanka di Film Street Fighter

Hikmawan Firdaus | Raysazahra A.M
Tanggapan Jason Momoa Soal Perannya sebagai Blanka di Film Street Fighter
Jason Momoa sebagai Blanka di film Street Fighter (Instagram/streetfightermovie)

Jason Momoa menjadi Blanka di film Street Fighter terbaru dan menurutnya peran tersebut sangat pas dengan dirinya. Adaptasi dari seri gim Capcom ini digarap Kitao Sakurai dengan naskah karya Dalan Musson. Film ini siap rilis pada 16 Oktober 2026.

Menyadur laporan dari Games Radar pada Selasa (23/9/2025), Jason Momoa membagikan antusiasmenya soal proyek Street Fighter saat wawancara dengan The Playlist dalam rangka promosi serial terbarunya, The Chief of War.

Ia memuji jajaran pemain, memberi sedikit bocoran soal adegan pertarungan, sekaligus mengungkap bahwa gim klasik era 80-an ini adalah satu-satunya video game yang pernah ia mainkan. Berikut pernyataannya.

Tidak ada orang yang lebih cocok memerankan Blanka selain saya, itulah alasan saya ambil peran ini. Kami akan menghadirkan apa yang ingin dilihat penonton, entah itu lewat adegan praktikal atau CG, kami akan lakukan yang terbaik. Para pemainnya gila-gilaan. Saya dan anak saya juga sering memainkannya; ini satu-satunya gim yang pernah saya mainkan.” kata Jason Momoa.

Blanka merupakan karakter Street Fighter yang pertama kali muncul pada tahun 1991. Blanka awalnya dirancang sebagai karakter manusia berkulit pink oleh Akira "Akiman" Yasuda.

Lalu pada akhirnya melalui berbagai perubahan konsep selama proses produksi Street Fighter II. Dari situ lahirlah wujud final Blanka seperti yang dikenal sekarang, yakni sosok liar dengan kulit hijau dan rambut oranye panjang.

Dalam latar belakang ceritanya, Blanka sebenarnya pernah menjadi manusia biasa. Namun setelah mengalami kecelakaan pesawat di Brasil, tubuhnya mengalami mutasi yang membuat kulitnya berubah hijau dan memberinya kemampuan menghasilkan listrik.

Berlatar tahun 1993, Street Fighter mengikuti kisah Ryu dan Ken Masters yang sudah lama terpisah, namun dipertemukan kembali ketika Chun-Li (Callina Liang) merekrut mereka untuk ikut serta dalam World Warrior Tournament. 

Namun, di balik ajang pertarungan akbar tersebut, tersembunyi konspirasi mematikan yang memaksa Ryu dan Ken bukan hanya saling berhadapan, tapi juga melawan demon masa lalu mereka. Jika gagal, konsekuensinya ialah game over!

Film ini turut menampilkan Roman Reigns sebagai Akuma, Cody Rhodes sebagai Guile, Curtis “50 Cent” Jackson ikut bergabung sebagai Balrog, Orville Peck memerankan Vega, Noah Centineo sebagai Ken Masters, Andrew Koji sebagai Ryu, dan Callina Liang sebagai Chun-Li.

Ada juga Andrew Schulz sebagai Dan Hibiki, David Dastmalchian sebagai M. Bison, Vidyut Jammwal sebagai Dhalsim, Eric André sebagai Don Sauvage, Olivier Richters sebagai Zangief, Hirooki Goto sebagai E. Honda, hingga Mel Jarnson sebagai Cammy.

Tak berhenti di situ, masih ada Rayna Vallandingham sebagai Juli, Alexander Volkanovski sebagai Joe, serta Kyle Mooney yang akan memerankan Marvin.

Dengan 17 karakter dari gim Street Fighter sudah dipastikan hadir di film ini, deretan pemainnya menjanjikan aksi spektakuler demi memenuhi ekspektasi penonton.

Deretan karakter yang begitu ambisius ini menunjukkan bahwa adaptasi Street Fighter benar-benar berusaha menangkap energi turnamen khas video game-nya, alih-alih hanya berfokus pada segelintir tokoh.

Jika berhasil dieksekusi dengan baik, film ini bisa jadi salah satu adaptasi video game terbaik yang hadir di tahun 2026. Sebelum versi terbarunya diumumkan, Street Fighter sebenarnya sudah pernah diadaptasi menjadi film live-action.

Adaptasi pertamanya hadir pada film rilisan tahun 1994 yang menampilkan Jean-Claude Van Damme sebagai Kolonel William F. Guile dan Raúl Juliá sebagai Jenderal M. Bison.

Bertahun-tahun kemudian tepatnya pada 2009, lahirlah Street Fighter: The Legend of Chun-Li yang mencoba pendekatan berbeda dengan mengisahkan asal-usul Chun-Li, diperankan oleh Kristin Kreuk.

Film ini menyoroti perjuangan Chun-Li dalam membalas dendam atas kematian ayahnya yang dibunuh oleh M. Bison dan organisasi jahat Shadowlaw.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak