Bikin Netizen Salfok, Ini Sosok Sangun Ragahdo Pengacara Tasya Farasya

Hayuning Ratri Hapsari | A Ratna Sofia S
Bikin Netizen Salfok, Ini Sosok Sangun Ragahdo Pengacara Tasya Farasya
Sangun Ragahdo (Instagram/ragahdo)

Sosok pengacara muda Sangun Ragahdo tengah jadi sorotan publik setelah mendampingi beauty vlogger Tasya Farasya dalam sidang cerai perdananya dengan Ahmad Assegaf di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 24 September 2025.

Kehadirannya tak hanya menarik perhatian karena kiprahnya sebagai kuasa hukum, tetapi juga latar belakang dan prestasi akademis yang mentereng.

Sangun tampil profesional, ramah, sekaligus tegas dalam mendampingi Tasya. Sebagai pengacara utama, ia memastikan proses hukum berjalan sesuai koridor. Perceraian ini sendiri disebut berkaitan dengan dugaan penggelapan dana perusahaan oleh Ahmad Assegaf, yang menjadi dasar gugatan Tasya.

Dalam pernyataannya, Sangun Ragahdo juga mengonfirmasi bahwa Tasya telah ditalak oleh Ahmad Assegaf pada 10 September 2025, beberapa hari sebelum gugatan resmi diajukan.

Meski begitu, Sangun enggan banyak berkomentar soal isu-isu lain yang menyeret nama keluarga Tasya, seperti kabar rumah ibunda Tasya yang disebut digadaikan. Ia menegaskan fokusnya hanya pada proses perceraian.

Karier Hukum Sangun Ragahdo

Potret Sangun Ragahdo. (Instagram/@ragahdo)
Potret Sangun Ragahdo. (Instagram/@ragahdo)

Sangun Ragahdo memulai karier profesional setelah menuntaskan pendidikan hukum yang cemerlang. Ia sempat magang sebagai Legal Assistant dan Legal Intern di sejumlah firma hukum besar, termasuk HHP Law Firm yang berafiliasi dengan Baker & McKenzie pada 2018–2019.

Sejak Juli 2019, Sangun bergabung sebagai Associate Partner di Henry Yosodiningrat & Partners Law Firm, kantor hukum milik sang ayah.

Dari situ, namanya mulai sering terlibat dalam sejumlah perkara besar, seperti pembelaan Brigjen Hendra Kurniawan dalam kasus penembakan Brigadir J, serta menjadi bagian dari tim hukum TPN Ganjar Pranowo–Mahfud MD dalam sengketa Pilpres 2024.

Kiprahnya di dunia hukum membuat publik menilai Sangun sebagai pengacara muda berbakat yang dipercaya menangani kasus-kasus sensitif. Kini, keterlibatannya dalam kasus perceraian Tasya Farasya menambah daftar panjang kariernya.

Pendidikan dan Latar Keluarga Prestisius

Sangun menempuh pendidikan SMA di Taruna Nusantara sebelum melanjutkan kuliah hukum di Universitas Pelita Harapan (UPH). Ia berhasil lulus S1 pada 2017, lalu melanjutkan S2 di Erasmus University Rotterdam, Belanda, yang diselesaikan hanya dalam 10 bulan pada 2018.

Tak berhenti sampai di situ, pada 2021 Sangun meraih gelar doktor hukum bisnis dari Universitas Trisakti di usia 25 tahun. Prestasi ini sempat menuai banyak apresiasi karena tergolong sangat muda untuk menyandang gelar doktor.

Dari sisi keluarga, Sangun lahir dari pasangan Henry Yosodiningrat, pengacara senior sekaligus aktivis anti narkotika, dan Yayuk Suseno, aktris serta penyanyi populer era 70-an hingga 2000-an. Lingkungan keluarga yang kuat di bidang hukum dan seni membentuk dirinya menjadi sosok profesional yang percaya diri.

Dibesarkan sebagai anak satu-satunya dengan dua saudara kandung, Sangun mengaku mendapat dukungan penuh dari keluarganya untuk meniti karier di dunia hukum.

Kombinasi pendidikan tinggi dan latar belakang keluarga membuatnya menjadi salah satu pengacara muda yang diperhitungkan saat ini.

Sangun Ragahdo berhasil mencuri perhatian bukan hanya karena mendampingi Tasya Farasya dalam kasus perceraian, tetapi juga karena prestasi dan latar belakangnya yang mengesankan.

Dengan gelar doktor di usia muda, pengalaman menangani perkara besar, serta dukungan keluarga ternama, Sangun layak disebut sebagai salah satu pengacara muda berbakat yang punya masa depan cerah di dunia hukum Indonesia.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak