Serial anime 'The Summer Hikaru Died' resmi diumumkan akan berlanjut ke musim kedua setelah penayangan episode terakhir musim pertamanya pada September 2025. B
ersamaan dengan pengumuman ini, pihak produksi juga merilis video teaser serta ilustrasi untuk season 2 yang semakin membangkitkan antusiasme penggemar. Anime ini dijadwalkan tayang perdana pada tahun 2026, sebagaimana dilaporkan oleh Japan Anime News.
'The Summer Hikaru Died', atau dalam bahasa Jepang berjudul 'Hikaru ga Shinda Natsu', merupakan adaptasi dari manga karya Mokumokuren. Serial ini mengisahkan perjalanan Yoshiki Tsujinaka, seorang siswa SMA biasa yang harus menghadapi serangkaian peristiwa misterius setelah sahabat masa kecilnya, Hikaru Indo, hilang di gunung dan kembali seminggu kemudian.
Namun, sosok yang kembali ternyata bukan Hikaru yang sebenarnya, meski memiliki rupa, suara, dan sifat yang sama. Dari sinilah cerita berkembang, menghadirkan atmosfer horor psikologis yang kental dan penuh ketegangan.
Kisahnya tak hanya menyoroti kengerian dari keberadaan misterius yang disebut Nanika, tetapi juga menampilkan pergulatan batin seorang remaja dalam menghadapi kehilangan, kesepian, serta perasaan yang sulit diungkapkan. Tidak heran jika manga ini mendapatkan banyak apresiasi, bahkan berhasil menempati peringkat pertama kategori pria dalam Kono Manga ga Sugoi! 2023 yang diterbitkan oleh Takarajimasha.
Anime ini sendiri pertama kali tayang pada 5 Juli 2025 di kanal NTV, kemudian ditayangkan secara global melalui Netflix serta secara eksklusif di ABEMA untuk wilayah Jepang. Musim pertamanya berakhir pada September 2025, menghadirkan total 12 episode yang penuh dengan nuansa misteri, horor, dan emosi mendalam.
Daftar pengisi suara utama di musim pertama meliputi Chiaki Kobayashi sebagai Yoshiki Tsujinaka, Shuuichirou Umeda sebagai Hikaru Indo, Yumiri Hanamori sebagai Asako Yamagishi, Wakana Kowaka sebagai Rie Kurebayashi, serta Chikahiro Kobayashi sebagai Tanaka.
Anime ini digarap oleh Cygames Pictures dengan arahan sutradara Ryohei Takeshita, yang sebelumnya pernah terlibat dalam 'Eromanga Sensei' dan 'Pokemon: Paldean Winds'. Desain karakter ditangani oleh Yuichi Takahashi, sedangkan lagu tema penutup berjudul 'Anata wa Kaibutsu' dinyanyikan oleh TOOBOE.
Episode terakhir musim pertama meninggalkan kesan mendalam bagi penonton. Dikisahkan bagaimana Yoshiki akhirnya dihadapkan pada kenyataan pahit mengenai jati dirinya sendiri, termasuk perasaan yang selama ini ia pendam terhadap Hikaru.
Pertemuan emosional antara Yoshiki dan sosok Hikaru yang kini telah berubah menjadi makhluk lain menunjukkan betapa kuatnya ikatan mereka, sekaligus menegaskan tema sentral anime ini: perbedaan, kehilangan, serta penerimaan diri.
Sejumlah penggemar dan kritikus menilai episode ini begitu menyentuh karena berhasil menggambarkan konflik batin seorang remaja yang merasa terasingkan, namun tetap mencari arti kebersamaan, meski bersama "monster".
Pengumuman musim kedua disambut dengan sukacita oleh para pengisi suara. Chiaki Kobayashi, pemeran Yoshiki, menyebut bahwa musim panas 2025 terasa intens dan tak terlupakan berkat anime ini. Ia juga mengungkapkan rasa syukur dapat kembali memerankan karakter Yoshiki dan penasaran dengan kisah yang akan datang.
Sementara itu, Shuuichirou Umeda yang mengisi suara Hikaru menyampaikan rasa bahagianya bisa kembali menghidupkan karakter Hikaru, serta berharap dapat berbagi pengalaman berharga bersama para penggemar di musim berikutnya.
Dengan kombinasi genre coming-of-age dan horror psikologis, 'The Summer Hikaru Died' berhasil menarik perhatian audiens global. Ceritanya yang unik, penuh simbolisme, serta penggambaran hubungan emosional yang kompleks menjadikan anime ini berbeda dari kebanyakan serial horor remaja lainnya.
Kini, para penggemar menantikan kelanjutan kisah Yoshiki dan Hikaru di musim kedua yang dijadwalkan hadir pada 2026. Dengan tingginya ekspektasi, 'The Summer Hikaru Died' tampaknya akan kembali menjadi salah satu anime yang paling banyak diperbincangkan pada tahun tersebut.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS