Ruben Onsu baru-baru ini membagikan pengalaman yang mengejutkan terkait kegagalannya tampil di sebuah program acara televisi. Mantan suami Sarwendah tersebut menyampaikan dirinya rela tak tampil di sebuah program televisi setelah program tersebut mempermasalahkan status-nya yang kini telah menjadi seorang mualaf.
Mengutip dari unggahan di akun Instagram rumpi_gosip pada Kamis (2/10/2025), Ruben dengan tegas menyatakan bahwa dirinya rela meninggalkan acara tersebut, dan tak akan menukarkan iman ISLAM-nya hanya demi sebuah pekerjaan.
"Tiba-tiba mereka mempermasalahkan gue menjadi muslim. Langsung gue tinggalin. Walaupun mereka sudah booked gue untuk mengisi acara besarnya. Insya Allah, Tuhan kasih yang lebih," jelas Ruben.
Mempermasalahkan status keagamaan dan menyangkutpautkan dengan pekerjaan menurut Ruben sangatlah tidak masuk akal. Terlebih, agama merupakan hak pribadi setiap individu, seharusnya pihak acara televisi tidak mempermasalahkan hal tersebut.
Meluapkan kekesalannya, Ruben justru menyikapi hal tersebut dengan bijak dan lebih lanjut menyampaikan bahwa keputusan yang ia ambil untuk meninggalkan acara tersebut sudah tepat. Karena menurutnya di akhirat nanti, bukan orang-orang televisi tersebut yang akan menemaninya.
"Sinting kata gue mah. Mau apa? Nanti juga kita di akhirat masing-masing. Enggak akan ada orang TV yang menemani kita di dalam. Intinya gini, lo mau pakai jasa gue ya silakan, enggak pun tak apa-apa," lanjutnya.
Teguh dengan pendiriannya, Ruben mengaku tak peduli jika orang-orang akan menilanya sebagai pribadi yang sombong karena melepaskan pekerjaannya begitu saja. Ia meyakini Tuhan akan selalu menemaninya saat ia terus berusaha mendekatkan diri pada-Nya.
Ayah 3 anak itu juga menegaskan tak ingin ambil pusing mengenai masalah ini, dan memilih untuk membintangi program televisi yang membuat ia merasa nyaman.
Pengakuan Ruben Onsu sontak mengundang berbagai macam komentar publik di media sosial. Tak sedikit yang mendukung keputusan Ruben dan mengecam acara televisi yang telah menunjukkan sikap diskriminasi padanya.
Namun, beberapa warganet justru meragukan pernyataan sang presenter, mengingat selama ini banyak keuntungan atau privilege yang didapatkan seseorang ketika ia menjadi seorang mualaf. Terlebih seorang publik figur sepertinya.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS