Kasus dugaan plagiat foto siomay Chef Devina Hermawan oleh Aisyahrani, adik penyanyi Syahrini, tengah jadi sorotan publik. Kejadian ini bermula setelah warganet menemukan adanya kemiripan antara foto siomay milik bisnis kuliner Aisyahrani,
Pawon Bu Cetar, dengan foto milik Chef Devina yang sudah lebih dulu muncul di kanal YouTube miliknya tiga tahun lalu. Foto tersebut diduga digunakan tanpa izin untuk keperluan promosi produk siomay di platform TikTok.
Setelah dibandingkan oleh warganet, kedua foto tampak identik dari segi komposisi, pencahayaan, hingga piring saji yang digunakan. Hal ini kemudian viral dan memunculkan laporan langsung dari publik kepada Chef Devina.
Kasus ini memicu diskusi luas di media sosial, terutama soal etika bisnis dan penghormatan terhadap hak kekayaan intelektual (HAKI) di era digital.
Chef Devina sendiri menegaskan bahwa tidak ada kerja sama apa pun dengan pihak Aisyahrani dan menegaskan bahwa foto tersebut memang hasil karya pribadinya.
Kronologi Dugaan Plagiat Foto Siomay
Kasus ini pertama kali mencuat di TikTok, ketika pengguna media sosial melihat adanya kejanggalan pada etalase toko online milik Pawon Bu Cetar, bisnis kuliner milik Aisyahrani. Foto produk siomay yang diunggah tampak familier bagi sejumlah warganet yang mengenali kemiripannya dengan konten milik Chef Devina.
Kecurigaan semakin kuat setelah akun gosip Instagram @gosip_danu mengunggah perbandingan foto. Dalam unggahan tersebut, terlihat bahwa foto siomay Pawon Bu Cetar identik dengan tangkapan layar dari video lama Chef Devina di YouTube, lengkap dengan pencahayaan dan penyusunan hidangan yang sama persis.
Setelah perbandingan itu viral, warganet ramai-ramai melaporkan dugaan plagiat kepada Chef Devina Hermawan. Mereka menyampaikan bahwa foto karyanya digunakan tanpa izin oleh pihak Aisyahrani untuk keperluan promosi komersial.
Menanggapi laporan tersebut, Chef Devina menegaskan bahwa dirinya tidak pernah bekerja sama dengan Aisyahrani maupun pihak bisnisnya. Ia memastikan bahwa foto tersebut adalah hasil karya pribadi dan digunakan tanpa izin, yang berarti melanggar hak kekayaan intelektual.
Kasus ini kemudian ramai diperbincangkan, tidak hanya di kalangan penggemar kuliner tetapi juga masyarakat luas yang menyoroti pentingnya menghargai karya dan hak cipta di dunia digital. Banyak yang menilai kejadian ini bisa menjadi pelajaran penting bagi para pelaku usaha dalam menggunakan konten visual untuk promosi bisnis.
Klarifikasi dan Permintaan Maaf dari Pihak Aisyahrani
Di tengah ramainya isu ini, Aisyahrani sempat memberikan tanggapan secara langsung dalam siaran live TikTok. Namun, reaksinya justru menuai kontroversi. Ia tampak kebingungan dan sedikit tersinggung saat ditanya oleh netizen tentang penggunaan foto siomay milik Chef Devina.
Ia bahkan bertanya, “Chef Devina itu siapa? Penjual siomay juga? Terus kenapa? Diambil sama tim foto maksudnya?”
Pernyataan tersebut memicu gelombang kritik dari warganet yang menilai sikap Aisyahrani kurang profesional. Beberapa jam setelah kejadian itu, pihak Pawon Bu Cetar memilih untuk menghapus produk dimsum dari etalase toko TikTok mereka sebagai langkah awal meredakan situasi.
Belakangan, setelah tekanan publik semakin besar, pihak tim Aisyahrani akhirnya mengeluarkan permintaan maaf resmi kepada Chef Devina Hermawan. Mereka mengakui bahwa foto tersebut memang digunakan tanpa izin dan menyampaikan klarifikasi bahwa hal itu merupakan kesalahan internal tim mereka.
Permintaan maaf tersebut dianggap sebagai langkah tepat untuk menyelesaikan konflik, meskipun warganet tetap menilai kejadian ini sebagai contoh nyata lemahnya kesadaran hak cipta di kalangan pelaku usaha kuliner online.