Setelah Lebih 15 Tahun, Manga Akatsuki no Yona akan Tamat Desember 2025

Sekar Anindyah Lamase | Raysazahra A.M
Setelah Lebih 15 Tahun, Manga Akatsuki no Yona akan Tamat Desember 2025
Manga Akatsuki no Yona (Viz Media)

Setelah lebih dari 15 tahun serialisasi, manga Akatsuki no Yona (Yona of the Dawn) karya Mizuho Kusanagi dikonfirmasi akan berakhir pada Desember 2025. Serial ini pertama kali terbit di majalah Hana to Yume edisi ke-17 tahun 2009.

Chapter terakhir Akatsuki no Yona akan dimuat dalam Hana to Yume edisi kedua tahun 2026 terbitan Hakusensha yang dijadwalkan rilis pada 19 Desember 2025 waktu Jepang.

Untuk merayakan perilisan chapter terakhirnya, beberapa edisi mendatang majalah Hana to Yume akan disertai hadiah spesial (furoku).

Misalnya, edisi ke-24 tahun 2025 akan menampilkan kartu ilustrasi bergaya shikishi serta sampul alternatif untuk manga Spring Storm and Monster (Haru no Arashi to Monster).

Sementara edisi pertama tahun 2026 akan hadir dengan satu set berisi 16 reproduksi ilustrasi orisinal dan edisi kedua tahun 2026 akan dibundel bersama acrylic stand yang menampilkan karya gambar terbaru.

Manga ini lalu diadaptasi menjadi serial anime oleh Studio Pierrot yang tayang sebanyak 24 episode dan disiarkan dari 7 Oktober 2014 hingga 24 Maret 2015.

Kisah Akatsuki no Yona berlatar di dunia fantasi yang terinspirasi dari budaya Asia Timur. Dua ribu tahun lalu, bangsa Kouka didirikan oleh Dewa Naga Merah, Hiryuu, yang turun dari langit dalam wujud manusia sebagai Raja Hiryuu.

Namun seiring waktu, umat manusia mulai melupakan asal-usul ilahinya dan terjerumus dalam keserakahan serta korupsi. Saat kegelapan mulai mengancam menelan seluruh negeri, Raja Hiryuu nyaris binasa hingga empat prajurit berdarah naga muncul untuk bergabung dengannya.

Setelah kematian sang raja, keempat naga itu berpisah dan warisan mereka kemudian membentuk lima suku besar: Langit, Bumi, Air, Angin, dan Api. Seiring berlalunya waktu, kisah tersebut pun perlahan memudar menjadi legenda.

Pada masa kini, Putri Yona menjalani hidup yang terlindungi di dalam Istana Naga Merah, di bawah pemerintahan ayahnya yang cinta damai, Raja Il dari Suku Langit.

Satu-satunya orang yang selalu berada di sisinya adalah Hak, jenderal Suku Angin sekaligus pengawal pribadinya, serta Su-won, sahabat masa kecilnya yang merupakan putra dari Yu-hon, kakak mendiang Raja Il.

Walau kerajaan tampak tenteram di permukaan, gejolak ketidakstabilan sebenarnya terus membara di baliknya. Menjelang ulang tahunnya yang ke-16, Yona ingin menikah dengan Su-won namun sang raja dengan tegas melarangnya.

Pada malam perayaan ulang tahunnya, Yona menyaksikan sendiri Su-won membunuh ayahnya, hal ini menandakan kudeta yang telah ia rencanakan sejak lama.

Terpaksa melarikan diri bersama Hak, Yona mencari perlindungan di ibu kota Suku Angin, Fuuga. Dengan bimbingan kakek angkat Hak, mantan jenderal Son Mun-deok, mereka berhasil menemukan seorang pendeta yang diasingkan oleh ayah Su-won.

Pendeta tersebut kemudian menceritakan legenda Raja Naga Merah dan empat prajurit naganya. Yona pun memutuskan untuk memulai perjalanan mencari para prajurit legendaris tersebut demi merebut kembali kerajaannya dan memulihkan masa depannya.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak